Toyota Trueno AE86 tersebut milik Keiichi Tsuchiya, sang Drift King asal Jepang yang dipakai dalam berbagai ajang drift dunia.
Jangan pernah meremehkan mobil tua, karena selalu ada cerita mengejutkan yang terkait dengan mobil-mobil tersebut.
Meski tidak punya harga pasaran yang pasti alias pasarannya gelap, tapi ada saja orang yang rela merogoh kantong lebih dalam demi mendapatkan mobil tua incarannya.
Kalau tidak percaya, ini adalah salah satu buktinya.
Baru-baru ini, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) di wilayah Pontianak sukses melelang sebuah mobil tua dengan harga fantastis untuk ukuran Indonesia.
Tapi memang ini bukan mobil tua sembarangan, tapi mobil merek Toyota yang legendaris di ajang drifting internasional, Toyota Trueno AE86 Limited Edition.
Lewat mekanisme e-auction open bidding di website lelang.go.id, Kamis, 3 Februari 2022, mobil tersebut terjual seharga Rp1,036 miliar, fantastis!
“Hasil lelang hari ini sangat menggembirakan. Selain berhasil mencapai harga yang fantastis, juga senang sekali melihat antusias dan usaha para peserta lelang dalam menaikan harga setinggi-tingginya untuk mendapatkan mobil yang memang tidak dijual di Indonesia ini,” ucap Pejabat Lelang KPKNL Pontianak Juana dalam siaran pers di website djkn.kemenkeu.go.id, Kamis (3/2/2022).
Nantinya, pemenang lelang yang tidak disebutkan identitasnya ini diberi jangka waktu selama lima hari kerja untuk melakukan pelunasan.
Uang hasil lelang tersebut sendiri kemudian akan disetor ke kas negara sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Toyota Trueno AE86 Milik “Drift King” Asal Jepang
Toyota Trueno AE86 lansiran tahun 1986 yang dilelang tersebut memang bukan mobil sembarangan.
Melainkan mobil andalan Keiichi Tsuchiya, sang Drift King asal Jepang yang dipakai dalam berbagai ajang drift dunia.
Mobil ini merupakan mobil yang ikonik sejak kemunculannya di manga Initial D pada tahun 1995-2013.
Kemudian mobil tersebut diketahui berusaha diselundupkan masuk ke Indonesia melalui perbatasan negara dengan Malaysia di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Nanga Badau di Kalimantan Barat.
“Mobil ini merupakan hasil tegahan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C (KPPBC TMP C) Nanga Badau atas pelanggaran Pasal 102(B) Undang-undang Nomor 17 Tahun 2006 tentang Kepabeanan,” dikutip dari rilis tersebut.
Inilah yang akhirnya membuat Hachi-Roku (delapan-enam dalam Bahasa Jepang) yang dilelang ini begitu menarik antusias para penggemar mobil.
Proses lelang yang cuma berlangsung satu jam, ada 63 penawaran yang masuk hingga akhirnya ketok palu di harga penawaran tertinggi.
Diketahui bahwa mobil Toyota Trueno AE86 ini dipatok harga lelangnya dengan limit Rp96,9 juta, namun akhirnya mencapai harga Rp1,036 miliar, naik sebesar 1.072%.
Menanggapi hasil lelang fantastis ini, Kepala KPKNL Pontianak Mokhamad Arif Setyawantika mengajak masyarakat memanfaatkan lelang sebagai sarana transaksi jual beli yang terpercaya.
“Selain hasilnya yang merupakan wujud nyata berperan serta aktif mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional, beberapa keunggulan lainnya, lelang itu sederhana, mudah, transparan dan membahagiakan,” pungkasnya.
Mobil ‘Tukang Tahu’
Sekadar informasi, bagi pecinta manga, nama mobil Toyota AE86 pasti akan selalu teringat dengan serial anime berjudul Initial D pada tahun 1995-2003, karya Shuichi Shigeno.
Ya, dari anime tersebut terdapat tokoh utama bernama Takumi Fujiwara, yang merupakan penjual tahu.
Nah, menariknya Fujiwara kerap mengendarai Toyota AE86 untuk mengantarkan tahu. Tak sampai disitu, Fujiwara juga sering memamerkan keahliannya dengan mengendarai tersebut, yaitu dengan cara melakukan drifting di pegunungan.
Dengan citra yang dibangun melalui manga, di Indonesia Toyota AE86 pun kerap dikenal sebagai mobil tukang tahu.
Penasaran sama mobil-mobil Toyota 86 lainnya, silahkan cek disini!
