News.OLX.co.id – Tidak salah jika menyebut peristiwa yang satu ini adalah hal paling luar biasa dan paling fantastis dalam sejarah otomotif dunia. Bagaimana tidak dibilang fantastis? Saat Bugatti Chiron Pur Sport menerima tantangan untuk beradu cepat dalam sebuah lintasan lurus (drag race) dengan pesawat jet tempur kebanggaan Prancis, Dassault Rafale.
Bugatti Chiron Pur Sport berbekal mesin 8.0 liter W16, mampu menghasilkan tenaga 1.500 hp dan torsi 1.600 Nm. Dengan 16 silinder, hypercar ini mampu mencapai kecepatan tertinggi sekitar 490 km/jam.
Sedangkan lawannya adalah jet tempur Dassault Rafale dengan dua turbojet yang mampu menghasilkan daya dorong hampir 58.550 newton, setara 5.727 hp yang bisa mencapai kecepatan sekitar 1.912 km/jam.
Tentu tenaga jet ini bukan tandingan dari hypercar manapun yang pernah dibuat di bumi ini.
Pierre-Henri Raphanel yang duduk dibalik kemudi Chiron memulai start dengan sangat meyakinkan. Ledakan tenaga dari mesin berkapasitas 8000 cc tersebut sanggup berakselerasi dari posisi diam ke 100 km/jam hanya dalam waktu 2,4 detik saja.
Kemudian menyentuh angka 200 km/jam dengan waktu 6,1 detik serta 13,1 detik melampaui 300 km/jam.
“Saya mampu menjauh dari Rafale selama beberapa ratus meter pertama. Namun di beberapa ratus meter kemudian, Rafale sudah berada sekitar 20 meter disamping atas saya. Ini benar-benar sebuah tontonan yang luar biasa dan fantastis,” ungkap Pierre-Henri Raphanel usai drag tersebut.
Dassault Rafale sendiri mencapai kecepatan 165 km/jam di 150 meter awal. Namun ketika berlari sejauh 350 meter di landasan, kecepatannya langsung naik hingga 210 km/jam dan lepas landas dengan kecepatan sekitar 260 km/jam setelah 450 meter meninggalkan Chiron di landasan.
Bugatti Chiron dan Dassault Rafale merupakan dua ikon dari negara Prancis yang sangat membanggakan.
“Chiron Pur Sport memiliki tenaga akselerasi yang sangat mirip dengan Dassault Rafale. Mengemudikan sebuah Bugatti sensasinya hampir sama dengan mengemudikan jet,” pungkas Pierre-Henri Raphanel.
