News.OLX.co.id – Menjaga fokus saat berkendara merupakan kewajiban serta tanggung jawab bagi setiap pengemudi.
Salah satu kebiasaan pengemudi yang sering mengganggu konsentrasi menyetir adalah tangan yang dilepas dari lingkar kemudi untuk melakukan kegiatan lainnya seperti menerima telepon, menyetel musik atau menyalakan AC.
Dan disinilah fungsi dari tombol-tombol di lingkar kemudi hadir untuk memudahkan pengemudi dalam mengoperasikan fitur-fitur tersebut.
Untuk jenis mobil premium di zamannya, tombol yang ada di lingkar kemudi tersebut hanya sebatas untuk mengontrol volume audio atau mencari gelombang radio favorit yang ingin didengarkan.
Makanya tombol-tombol tersebut dinamakan audio steering switch.
Namun semakin kesini fungsi tombol di lingkar kemudi semakin bertambah serta semakin memudahkan pengemudi mengoperasikan berbagai fitur lainnya yang awalnya hanya bisa dioperasikan dengan memencet tombol yang ada di konsol tengah.
Tombol-tombol tersebut sekarang tidak cuma sebatas mengontrol audio saja, tetapi juga untuk menerima panggilan telepon masuk sampai mengaktifkan cruise control.
Dengan penjelasan tersebut, jelas fitur steering switch di mobil cukup penting kehadirannya dalam membantu meningkatkan kenyamanan serta mempertahankan fokus berkendara.
Sayangnya masih banyak pabrikan mobil yang cukup pelit dalam menghadirkan fitur ini di mobil yang mereka produksi.
Kalaupun ada, biasanya hanya disematkan pada varian tertinggi atau tipe dengan banderol paling mahal.
Padahal menurut News.OLX harusnya fitur steering switch ini menjadi fitur standar yang ada di seluruh jenis mobil.
Pentingnya Tangan Tetap Berada di Lingkar Kemudi
Mungkin banyak yang bertanya mengapa perlu hadir tombol di setir untuk mengaktifkan berbagai fitur di mobil. Jawabannya sederhana! Karena saat berkendara, kedua tangan kita tidak boleh lepas dari genggaman kemudi.
Ini kaitannya dengan urusan keselamatan serta menjaga fokus agar pengemudi bisa mengantisipasi jika harus melakukan akselerasi yang tiba-tiba.
Setir mobil atau lingkar kemudi digunakan untuk mengarahkan jalannya kendaraan dengan membelokkan roda depan ke kanan atau ke kiri.
Selain itu, fungsi steering wheel juga untuk menstabilkan pergerakan kedua roda tersebut. Sistem kemudi membuat dua ban depan bisa bergerak bersamaan dan mengarah pada tujuan yang sama untuk membuat stabil laju mobil.
Namun kemudi mobil juga membutuhkan dua tangan pengemudi dalam melakukan kontrol penuh.
Sehingga untuk terus mempertahankan fokus pengemudi, maka audio steering switch hadir untuk membantu proses berkendara yang aman.
Jenis Audio Steering Switch
Umumnya ada dua jenis audio steering switch yang biasa dipakai di mobil, resistif dan data.
Apa perbedaan antara keduanya? Yuk kita bahas.
Resistif
Audio steering switch jenis pertama ini menggunakan resistor serta memiliki dua kabel yang terhubung ke switch. Setiap switch menghadirkan nilai resistansi yang berbeda saat ditekan.
Radio dari mobil melihat resistansi yang berbeda ini sebagai voltase yang berbeda dan komputer di radio merespons dengan tepat.
Biasanya ada dua kabel sehingga banyak switch dapat memiliki nilai resistansi yang terpisah dengan baik untuk memastikan fungsi tidak akan pernah tumpang tindih.
Data
Untuk jenis yang kedua ini memiliki sebuah komputer kecil di dalam switch audio steering yang akan menggunakan komunikasi data untuk kontrol audio pada setir.
Komputer ini memiliki input yang didedikasikan untuk setiap tombol dan fungsinya.
Saat tombol di roda kemudi ditekan, komputer mengirimkan komunikasi digital ke komputer di radio untuk menyesuaikan perintah apa yang diinginkan.
Tombol Setir di Wuling Almaz
Salah satu model mobil yang menggunakan fitur tombol fungsi di lingkar kemudinya adalah Wuling Almaz.
SUV dengan teknologi yang cukup canggih ini memang menawarkan berbagai kenyamanan kepada pemiliknya, tidak hanya sebatas kenyamanan untuk penumpang baris depan saja, tetapi secara keseluruhan.
Di lingkar kemudinya terdapat fitur tombol pengatur fungsi yang cukup banyak dan tentunya sangat memudahkan siapapun yang berkendara bersama Almaz.
Tombol fitur fungsional di lingkar kemudi Almaz terbagi menjadi beberapa bagian berdasarkan letaknya.
Pada bagian sebelah kanan palang setir ada tombol untuk mencari frekuensi radio secara otomatis. Jika digeser fungsinya berubah dari mencari frekuensi secara otomatis menjadi manual.
Ada juga tombol geser untuk mengatur volume audio.
Di bagian bawah tombol ada dua tombo untuk melakukan panggilan telepon dan menutup telepon.
Tombol ini tentunya akan sangat berguna, khususnya bagi pebisnis dengan mobilitas tinggi dan harus menerima atau melakukan panggilan saat berkendara.
Bisnis tetap berjalan tanpa harus hilang fokus karena kedua tangan masih tetap bisa menggenggam setir.
Pada sisi palang sebelah kiri setir untuk melakukan kontrol terhadap tampilan informasi di MID (Multi Information Display).
Tombol-tombol ini bisa digunakan untuk melihat informasi trip 1 dan 2, konsumsi BBM rata-rata, dan informasi tekanan ban (TPMS).
Satu lagi yang tidak kalah penting, di kelompok ini juga ada tombol pengaturan cruise control.
Digunakan untuk mereset cruise control, mengatur kecepatan mobil pada saat mode cruise control aktif, dan mengaktifkan atau me-nonaktifkan cruise control.
Biaya Pasang Audio Steering Switch
Disinggung di atas, bahwa kebanyakan pabrikan rada-rada pelit untuk menghadirkan tombol fungsi di setir untuk mobil dengan kasta paling bawah atau varian paling murah.
Mungkin karena pertimbangan harga murah tadi.
Tapi pemilik mobil kasta terendah tadi tak perlu sedih, karena pada prinsipnya fitur ini banyak ditawarkan aftermarket. Artinya, mobil yang tidak punya audio steering switch sebagai fitur bawaan pabrik masih bisa dipasangkan.
Kita ambil contoh saja untuk mobil sejuta umat, Toyota Avanza. Kita tahu mobil ini banyak sekali menawarkan tipe dan varian. Mulai dari yang paling tinggi sampai yang paling rendah.
Toyota Avanza tipe E adalah yang paling murah, dan tidak seperti varian lain di atasnya, Avanza tipe ini belum punya fitur audio steering switch.
Nah, fitur ini bisa dipasang di Avanza tipe E dengan cara membeli produk aftermarket. Harganya serta ongkos pasangnya berkisar di angka 1,5 juta rupiah.
Cuma saja tidak semua Toyota Avanza tipe E bisa dipasangkan fitur ini, bergantung tahun produksi mobil.
Mobil Avanza tipe E lansiran 2004-2011 masih menggunakan lingkar kemudi lama dan tidak memiliki space untuk memasang audio steering switch.
Untuk mengakalinya, setir mobil bawaan dari pabrik harus dicopot dan diganti dengan setir yang setipe dengan Avanza tahun lebih muda.
Konsekuensinya sudah pasti adalah harga yang lebih mahal lagi.
Tapi sebaiknya pemilik mobil jangan asal pasang fitur ini tanpa melihat berbagai aspek, termasuk urusan garansi mobil.
Pastikan juga memilih bengkel yang memang spesialisasinya adalah memasang fitur tersebut di mobil kalian.
