Jumat, Maret 29, 2024
Lainnya
    BeritaGanjil Genap Bogor Berbeda Dengan Jakarta

    Ganjil Genap Bogor Berbeda Dengan Jakarta

    Resmi, kebijakan ganjil genap (gage) di Kota Bogor, mulai berlaku hari ini, Sabtu (6/2/2021). Rencananya, gage di Kota Hujan berlaku setiap hari Jumat, Sabtu dan Minggu. 

    Namun perlu OLXer tahu, menurut Wali Kota Bogor, Bima Arya gage di Bogor berbeda dengan di Jakarta yang notabenenya untuk mengurangi kemacetan. 

    Lantas apa fungsi gage di Bogor?

    “Ganjil genap ini (di Bogor) ditujukan tidak untuk menghambat produktifitas. Ini ditujukan untuk protokol kes, terutama untuk orang-orang yang tidak jelas tujuannya (ke Bogor). Tetapi bagi yang berkegiatan, bekerja, melayani publik, perekonomian, tenaga kesehatan, ini masih bisa. tetapi apabila dengan tidak ada kejelasan kita akan putar balik,” ungkap Bima Arya, di Balai Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/2/2021).

    Sementara itu, menurut Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyatakan, untuk mendukung kebijakan gage, teknis pelaksanaannya akan ada 13 titik pos penyekatan yang dipantau langsung Polisi, TNI, Dishub dan Satpol PP, dimana enam titik sekat dilakukan dari luar kota yang ingin masuk ke kota Bogor dan dan tujuh cek poin di dalam kota.

    “Perlu saya ingatkan, ini  bukan gage mengurangi volume kemacetan lalu lintas tetapi protokol kesehatan, sehingga tidak ada sanksi tilang. Tetapi adanya sanksi yang sudah di atur Perwali (Peraturan Wali Kota) terkait pelanggar-pelanggaran protokol kesehatan,” jelasnya.

    Oleh karena itu, Susatyo mengatakan, jika ada kendaraan yang melanggar karena tidak sesuai dengan tanggalnya, serta tidak bisa membuktikan kepada petugas, maka akan diperintahkan untuk putar balik. 

    Namun begitu, apabila ada warga yang plat nomornya tidak sesuai tanggal namun memiliki keperluan terkait produktivitas, maka akan di tolerir. Artinya, jika terdapat kendaraan yang diperuntukan mengantar sembako, ojek atau taksi online, maka dapat diperbolehkan melintas.

    Hal itu juga berlaku bagi karyawan atau pegawai yang masih bekerja di akhir pekan. Mereka masih bisa melintas sepanjang bisa membuktikan dengan menunjukan ID card atau surat keterangan dari perusahaan atau lembaga.

    “Yang tidak ada kebutuhan produktivitas tentunya akan kami putar balikan, sehingga kami punya diskresi terkait permasalahannya, kalau mendesak mau antar ke rumah sakit, itu tidak masalah. Jadi tidak usah khawatir, tetapi yang kami tekankan bahwa masyarakat harus sadar bahwa ini terkait dengan prokes seiring meningkatnya angka yang sangat tinggi covid di kota Bogor,” terangnya.

    Diketahui, peraturan gage ini berlaku 24 jam setiap Jumat, Sabtu dan Minggu. Selain pekerja yang disebutkan diatas, pengecualian juga diberikan kepada kendaraan ambulans, kendaraan kegawatdaruratan, angkutan umum, angkutan sembako atau BBM, kendaraan dinas pemerintah.

    Bagi warga Bogor yang melihat adanya pelanggaran bisa menghubungi call center di 0811-9600-0060. Termasuk bila melihat ada kendaraan dinas yang dipakai liburan di hari penerapan ganjil-genap di Kota Bogor.

     

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait