Sabtu, April 20, 2024
Lainnya
    BeritaGara-Gara Virus Corona, Pameran Mobil Terbesar Dunia Batal Terlaksana

    Gara-Gara Virus Corona, Pameran Mobil Terbesar Dunia Batal Terlaksana

    Berita kurang menyenangkan datang dari pelaksana Geneva Motor Show 2020. Pameran otomotif salah satu yang terbesar di dunia ini dikonfirmasi batal terlaksana.

    Terbesar karena di Geneva Motor Show hampir seluruh pabrikan otomotif dunia ikut berpartispasi dan unjuk gigi dengan model dan teknologi terbarunya. 

    Ferrari, Porsche, Lamborghini, BMW, Mercedes-Benz serta merek Jepang seperti Toyota, Mitsubishi, Mazda dan Nissan hampir boleh dbilang tidak pernah absen dalam pameran ini.

    Langkah ini ditempuh oleh pemerintah negara Swiss sebagai upaya menghentikan penyebaran virus COVID-19 atau yang dikenal dengan virus Corona.

    Semua acara publik maupun pribadi yang melibatkan 1.000 orang di negara Swiss harus dibatalkan dan ini berlaku setidaknya sampai 15 Maret 2020 mendatang. 

    Sementara jadwal dari pelaksanaan Geneva Motor Show 2020 sendiri pada 5-15 Maret 2020. 

    Seperti yang kita ketahui, dampak virus Corona sudah berdampak bagi 82.000 orang yang dinyatakan terinfeksi, dan menewaskan lebih dari 2.700 orang di seluruh dunia.

    “Kami menyadari bahwa langkah ini akan berdampak signifikan pada kehidupan publik,” ujar Alain Berset, Menteri Dalam Negeri Swiss seperti dikutip lewat euronews, Jumat (28/2/2020).

    Lebih jauh Alain Berset menyebut langkah ini diharapkan bisa memberikan perlindungan efektif bagi orang-orang di Swiss dan bagi kesehatan masyarakat. “Kita harus mencegah atau menunda penyebaran virus Corona di Swiss, sehingga mengurangi momentumnya.”

    Mendapat Protes Keras dari Peserta Pameran

    Sementara ketua penyelenggara Geneva Motor Show 2020, Maurice Turrettini membeberkan ada lebih dari 160 merek yang terdaftar sebagai peserta pameran. Tetapi ini merupakan “force majeure”, gangguan di luar kendali manusia yang membebaskan kewajiban pelaksanan dan diatur dalam kontrak.

    Artinya, tidak ada kewajiban dari pelaksana pameran untuk mengganti kerugian para peserta pameran. Tetapi untuk pengunjung yang sudah melakukan pembelian tiket akan diganti. 

    Turrentini juga menyerahkan kebijakan penuh kepada peserta pameran untuk memutuskan akan mengganti atau tidak fee staf yang mereka kontrak, termasuk model yang dipersiapkan untuk pameran. 

    “Atas langkah ini kami juga mendapat banyak tekanan dalam beberapa hari terakhir. Beberapa merek peserta menyatakan protes kerasnya. Dan ini merupakan sebuah kondisi yang sulit bagi kami,” pungkasnya. 

    Geneva Motor Show 2020 bukan satu-satunya event yang terdampak isu virus Corona. Beberapa acara besar lainnya juga dikabarkan batal terlaksana, seperti Karnaval Tradisional di Basel, Ski Maraton serta beberapa jadwal pertandingan sepakbola. (Z)

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait