Kamis, April 25, 2024
Lainnya
    Tak BerkategoriGejala Mobil Harus Spooring dan Balancing, Apa Saja?

    Gejala Mobil Harus Spooring dan Balancing, Apa Saja?

    News.OLX.co.id – Salah satu kiat dalam membeli mobil bekas adalah membawanya ke bengkel resmi atau ke bengkel ban untuk melakukan pengecekan terkait kelayakan empat ban yang melekat. Service khusus ban mobil ini dikenal dengan istilah spooring dan balancing. 

    Dua service pada ban ini sangat dibutuhkan untuk mobil-mobil bekas untuk memastikan laju mobil tetap stabil saat dipakai menempuh jarak yang cukup jauh. Selain memastikan keselamatan serta keamanan mobil, spooring dan balancing juga membawa banyak manfaat positif lainnya. 

    Sekarang News.OLX.co.id mencoba mengajak untuk mengenal lebih dekat apa itu proses spooring dan balancing, manfaat serta fungsinya, termasuk berapa biaya spooring dan balancing di bengkel.

    Daftar Isi:

    • Pengertian spooring dan balancing
    • Fungsi spooring dan balancing
    • Manfaat Balancing Ban Mobil
    • Tanda-Tanda Mobil Harus di spooring dan balancing
    • Biaya spooring dan balancing

    Pengertian Spooring

    Spooring dan Balancing

    Spooring dilakukan untuk meluruskan kembali posisi empat roda atau ban mobil kembali seperti awal baru keluar dari pabrik. 

    Proses spooring biasanya dilakukan pada dua roda bagian depan yang berhubungan langsung dengan lingkar kemudi. 

    Jadi ketika Anda mengganti ban, sebaiknya sekalian melakukan spooring untuk menjamin kestabilan saat mengemudi. 

    Pengertian Balancing

    Balancing adalah penyesuaian atau upaya menjaga keseimbang pada titik atas bawah atau kiri kanan roda dengan cara menambahkan timah pada bagian yang kurang. Biasanya ini dilakukan setelah penggantian ban atau velg, dan jika kilometernya sudah mencapai batas untuk balancing. 

    Tentunya setiap mobil memiliki batas kilometer yang berbeda-beda sesuai dengan karakteristik mobil itu sendiri.

    Kedua proses ini tidak harus dilakukan secara berkala, cukup dilakukan saat dirasa perlu saja, atau ketika mengalami kondisi yang tidak normal saat mobil dikendarai. 

    Semakin sering mobil melaju di jalanan yang tidak rata atau berlobang, artinya potensi kaki-kaki mobil jadi tidak seimbang akan semakin besar. 

    Untuk memaksimalkan kinerja ban akibat setingan kaki-kaki yang selalu berubah tersebut, maka diperlukan untuk spooring dan balancing. 

    Kapan Ban/Roda Mobil Harus di Spooring dan Balancing?

    Spooring dan Balancing

    Tentunya ini menjadi hal yang banyak dipertanyakan pemilik mobil. Kapan dirasa untuk segera melakukan spooring dan balancing pada ban atau roda?

    Seperti dijelaskan sebelumnya, kedua proses ini sifatnya bukanlah wajib seperti melakukan service atau perawatan rutin pada bagian mesin. Artinya, melakukan spooring dan balancing bisa kapan saja.

    Akan tetapi, Anda tidak bisa ambil risiko dengan tidak melakukan spooring dan balancing ketika merasakan gejala tidak normal saat berkendara yang hubungannya dengan ban atau roda.

    Disinilah pentingnya memahami gejala-gejala awal yang bisa menjadi patokan untuk melakukan spooring dan balancing.

    Tanda-tanda mobil harus di spooring dan balancing:

    1. Setir bergetar pada kecepatan tertentu, karena roda depan langsung berkaitan dengan mekanisme kemudi. Tanda awal ban atau roda harus di spooring dan balancing.
    2. Mobil seakan berbelok sendiri padahal sedang melaju lurus ke depan, atau selalu bergerak ke arah tertentu, ini artinya sudah sangat perlu melakukan spooring dan balancing. 
    3. Saat akselerasi memutar setir, saat dilepas setir tersebut tidak mau kembali berputar pada posisi semula. Segera lakukan spooring dan balancing.
    4. Jika mobil yang sedang dikendarai seperti berjalan miring, ini tandanya mobil sudah mengalami gejala cukup parah dalam urusan keseimbangan. Buru-buru ke bengkel ban.
    5. Permukaan ban sudah tidak rata atau aus, bisa di salah satu atau keduanya. Artinya harus melakukan penggantian ban. Sebaiknya diikuti dengan proses spooring dan balancing.
    6. Saat parkir, terlihat roda mobil ada yang miring.
    7. Ban belakang tidak sejajar lurus dengan ban depan. Ini bisa diketahui dengan mengamati dari belakang dengan jarak beberapa meter. 
    8. Bengkel mobil resmi biasanya menganjurkan untuk melakukan spooring dan balancing per 20.000 km. Tapi jika medan yang dilalui setiap hari ternyata adalah jalan rusak dan berlobang, sebaiknya lebih dipercepat menjadi per 10.000 km.

    Tindakan antisipasi ini perlu dilakukan sesegera mungkin jika pemilik mobil sudah merasakan gejala-gejala seperti di atas. Kenyamanan dan keamanan dalam berkendara perlu mendapat prioritas dari pemilik mobil. 

    Manfaat Spooring dan Balancing

    Spooring dan Balancing

    1. Menjaga Efisiensi Bahan Bakar

    Jika kaki-kaki mobil bermasalah, kemudian tidak bekerja dengan performa terbaiknya, tentu mempengaruhi kinerja mesin. Mesin akan bekerja lebih berat sehingga lebih boros dalam konsumsi bahan bakar. 

    2. Menghemat Biaya Perbaikan 

    Inilah pentingnya dalam mengenali gejala kaki-kaki mobil bermasalah, sehingga Anda bisa lebih cepat mengantisipasinya. Jangan dibiarkan berlarut-larut karena pastinya akan mempengaruhi bagian mobil lainnya. Jika ban sudah tidak sanggup mengurangi dampak kerusakan yang ditimbulkan oleh jalan berlubang, bagian-bagian tertentu pada mobil akan mengalami benturan yang lebih keras dari yang seharusnya mereka dapat. Ini memicu kerusakan lebih parah dan saat dibawa ke bengkel, biaya perbaikannya akan lebih mahal. 

    3. Berkendara Terasa Lebih Nyaman

    Salah satu gejala kaki-kaki mobil bermasalah adalah arah mobil yang cenderung lari ke kiri atau ke kanan. Sehingga Anda harus selalu fokus untuk menyesuaikan arah mobil dengan terus menggenggam setir. Ini pasti sangat melelahkan, tidak efisien, mengganggu dan berbahaya.

    4. Meningkatkan Keselamatan Berkendara

    Merawat kaki-kaki mobil secara tepat waktu tentu akan menjaga keselamatan berkendara. Juga bisa menghindarkan dari masalah pada bagian lainnya. Spooring dan balancing bisa menjaga faktor keselamatan berkendara. 

    5. Bikin Awet Ban

    Manfaat lainnya adalah ban lebih awet alias punya umur panjang. Kalau belum benar-benar habis tidak perlu langsung ganti. Tapi kalau kaki-kaki mobil tidak terawat karena tidak pernah spooring dan balancing, ban yang seharusnya belum perlu diganti, terpaksa harus diganti karena selain sudah tidak enak dibawa jalan, juga berbahaya. 

    Biaya Spooring dan Balancing

    Biaya untuk melakukan spooring dan balancing pada pdasarnya tidak terlalu mahal. Itulah mengapa sangat dianjurkan bagi pemilik mobil agar sering-sering melakukannya. 

    Umumnya biaya spooring dan balancing di bengkel resmi maupun bengkel khusus ban  dibanderol dengan harga sekitar Rp. 90.000 hingga Rp. 150.000. 

    Sementara untuk proses balancing dipatok dengan harga sekitar Rp. 10.000 hingga Rp. 20.000 per ban. Kemudian biaya finish balance sebesar Rp 40.000.

    Tapi harga tersebut masih harga estimasi saja, beda bengkel biasanya juga beda harga, namun tidak akan jauh-jauh dari patokan harga tersebut.

    Beberapa bengkel juga menawarkan paket harga spooring dan balancing yang mencakup seluruh ban dengan harga paket ekonomis. Biaya paket tersebut berkisar Rp 200.000,- hingga Rp 250.000,-

    Semoga artikel yang dihimpun oleh team News.OLX.co.id mengambil dari berbagai sumber ini bisa membantu pemilik mobil dalam melakukan perawatan kaki-kaki, khususnya dalam proses spooring dan balancing. Sehingga Anda bisa merasakan kenyamanan berkendara, sekaligus meningkatkan rasa aman selama perjalanan.

    Banyak bengkel yang bisa jadi rekomendasi melakukan spooring dan balancing, tapi untuk urusan jual mobil dengan cepat, aman gak pakai ribet, bisa klik 

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait