Sabtu, April 20, 2024
Lainnya
    BeritaGosip Atau Fakta, Mengemudi Truk Buatan Eropa Lebih Rumit Dibanding Merek Jepang

    Gosip Atau Fakta, Mengemudi Truk Buatan Eropa Lebih Rumit Dibanding Merek Jepang

    OLXer tau nggak sih kalau mengemudi truk atau bus itu cukup rumit. Pasalnya, untuk sekadar parkir atau belok tekniknya tak seperti mengemudi mobil pribadi. Sebaliknya, ketika mengemudi truk, OLXer perlu ruang lebih lebar dan luas. Hal ini karena truk atau truk memiliki dimensi lebih panjang dan lebar.

    Belum lagi karena blind spot, dimana pengendara sendiri tak bisa secara leluasa melihat kondisi di sekitar karena keterbatasan visibilitas dan juga terhalang bagian-bagian partisi truk.

    Namun dibalik sulitnya mengemudi truk, ada yang lebih sulit lagi, yaitu mengemudi truk brand Eropa. Rata-rata para driver atau sopir merasa kagok ketika mengemudi truk Eropa dibandingkan truk Jepang.

    Menanggapi hal tersebut Driving Trainer PT Wahana Inti Selaras (Distributor truck Volvo di Indonesia), Isdanarto mengatakan, pada dasarnya mengemudi truk Eropa tak sesulit yang dibayangkan, hanya saja memang truk Jepang lebih sederhana dan simple.

    “Yang membedakan (truk Eropa dan truk Jepang) adalah fiturnya, yang dirasa nggak selengkap truk Eropa. Sehingga dari habit mereka yang cuma driving saja, ada tambahan fitur ini dan itu. Mereka harus bisa lakukan saat operasional justru malah kerepotan sendiri,” ujar Isdanarto.

    Ya, intinya truk-truk buatan pabrikan Eropa memang banyak disematkan beragam fitur dan teknologi modern sehingga akan sangat berbeda cara mengemudinya. Karena itu, fitur dan teknologi canggih justru dianggap pengemudi menjadi rumit dan sulit.

    Namun begitu, PT Wahana Inti Selaras punya treatment sendiri untuk memanjakan konsumen. Termasuk jika konsumen membeli truk Volvo, maka akan diberikan pelatihan bagi pengemudi mengenai pengoperasian semua fitur secara optimal.

    Tak hanya pengemudi utama, kata Isdanarto, pengemudi cadangan juga akan diberikan pelatihan yang sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP).

    “Selain itu perawatan ringan juga diberikan agar pengemudi bisa menangani sendiri ketika kondisi Urgent,” tambahnya. 

    Ehm, jadi mengemudi truk Eropa sulit ternyata hanya gosip ya. Karena pada dasarnya truk Eropa lebih modern dan banyak fitur yang disematkan. 

    Bagaimana Dengan Truk Volvo?

    Oia, OLXer juga perlu tau nih, kalau merek truk asal Swedia Volvo, tak hanya mengutamakan keselamatan saja. Sebab, kenyamanan pengemudi juga dipikirkan, termasuk penggunaan transmisi otomatis.

    Sebaliknya, Volvo tak lagi memproduksi transmisi manual. Alhasil, mengemudi truk Volvo akan sama seperti mobil-mobil pribad saat ini.

    “Transmisinya sudah menggunakan jenis automatic i-Shift Controller. Bagusnya dia bisa dilakukan secara manual, seperti Triptonic. i-Shift ini tidak memiliki kelemahan seperti triptonic yang menggunakan top converter,” ungkap Isdanarto.

    Prinsipnya, transmisi i-Shift adalah transmisi Automated Manual Transmission (AMT), di mana ketika melakukan perpindahan gigi beserta pengaturannya diatur oleh sistem pada model komputer.

    Pada transmisi i-Shift juga tetap dilakukan prosesi penginjakan kopling, namun itu semua dilakukan oleh komputer. Hal ini pula membuat i-Shift pada truk Volvo disebut transmisi manual yang diotomatiskan. (End/Her)

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait