Daihatsu Taruna, jadi salah satu mobil yang namanya cukup akrab di telinga masyarakat Indonesia khususnya di awal-awal tahun 2000’an. Daihatsu Taruna sendiri merupakan mobil yang masuk ke segmen Small Sport Utility Vehicle (SUV).
Sosok Daihatsu Taruna sendiri pada dasarnya merupakan pengganti dari Daihatsu Feroza. Namun begitu, Daihatsu Taruna dibuat dengan menggunakan platform dari Daihatsu Terios generasi pertama yang awalnya hanya dipasarkan di Jepang.
Kehadiran Daihatsu Taruna memang cukup memberikan kesan tersendiri. Pasal, di saat kemunculan Daihatsu Taruna beberapa brand otomotif memiliki beberapa produk andalan yang cukup diminati masyarakat dengan kapasitas tujuh sampai delapan penumpang, seperti halnya Isuzu Panther, Toyota Kijang hingga Mitsubishi Kuda.
Sekilas Daihatsu Taruna
Di Indonesia, Daihatsu Taruna pertama dipasarkan pada 1999 dengan mengusung trim C-series seperti CL (standar), CX (menengah) dan CSX (paling mewah) semuanya mengusung mesin karburator berkapasitas 1.5 liter.
Selang setahun atau pada 2000, Daihatsu Taruna muncul C-series meluncurkan tipe CSR dengan mesin yang sudah diubah yaitu mesin 1.6 liter injeksi (HD-E).
Pada awalnya kemunculannya Daihatsu Taruna hanya mengusung konfigurasi tempat duduk 5+2. Pada baris ketiga bisa menggunakan jok yang saling berhadapan. Hanya saja jika ditumpangi orang dewasa akan sangat terasa sempit.
Tak hanya itu, pada 2001 Daihatsu Taruna hadirkan tipe F-series berupa tipe FL (standar), FX (menengah), FGX (paling mewah) dan FGZ (tipe khusus). Kelebihan dari model F Series ini yaitu mampu menampung tujuh orang penumpang.
dengan mesin yang masih sama. Namun untuk tipe FGZ masih menggunakan karburator, sedangkan trim C-series mulai menggunakan mesin 1500cc full time injection (HE-E). Di tahun yang sama trim F-series mulai menggunakan mesin yang sama dengan trim C-series.
Pada 2003 Daihatsu Taruna muncul facelift dengan ubahan pada bagian gril, pelek alloy, jok lapis corak, wiper belakang dan tutup ban serep. Tak puas dengan hal tersebut, ubahan kembali terjadi pada 2004, dimana Daihatsu Taruna hadir dengan grill yang lebih macho.
Nah, pada 2005 Daihatsu Taruna muncul kembali dengan full minor change, dan disebut Taruna Oxxy yang memiliki mankan Oksigen. Alhasil, Daihatsu Taruna Oxxy diharapkan menjadi penyegaran dari model Taruna.
Namun sayang, di tahun selanjutnya atau pada 2006, Daihatsu Taruna di stop produksi dan digantikan oleh Daihatsu Terios.
Harga Daihatsu Taruna
Meski sudah tak lagi diproduksi, Daihatsu Taruna ternyata masih banyak beredar di Indonesia. Bahkan disitus jual beli OLX.co.id juga cukup banyak jumlahnya.
Dari situs ini, setidaknya Daihatsu Taruna dijual dengan harga yang cukup menggiurkan mulai dari Rp 35 jutaan sampai Rp 90 jutaan. Namun begitu, OLXer jangan heran jika harga bekas mobil ini bisa berbeda-beda.
Sekadar informasi, jika OLXer ingin membeli mobil bekas tentu saja harus diingat, terkadang meski sebuah mobil memiliki tahun dan model yang sama, namun untuk harga bisa berbeda.
Nah, hal ini bisa terjadi karena masing-masing mobil memiliki kondisi dan riwayat yang berbeda. Belum lagi harga mobil bekas bisa saja tinggi, karena sang pemilik sangat rajin merawat mobilnya, dan juga surat-surat lengkap serta pajak dibayar tepat waktu.
Nah, kalau OLXer mau lebih detail melihat mobil jenis Daihatsu Taruna lainnya, lihat di sini.