PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku agen pemegang merek Toyota di Indonesia menepati janji dengan meluncurkan produk paling baru dan sangar di pameran Gaikindo Indonesia international Auto Show (GIIAS) 2019, yaitu Toyota GR Supra.
Dengan warna merah menyala, sedan sport ini langsung menyedot perhatian pengunjung pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 di ICE, BSD, Tangerang Selatan, Kamis (18/7/2019).
Menurut Presiden Direktur PT TAM, Yoshihiro Nakata, kehadiran Toyota GR Supra, sebagai bentuk komitmen Toyota untuk senantiasa melakukan improvisasi lanjutan dalam menghadirkan produk-produk terbaik melebihi ekspektasi.
“Yang juga memiliki fitur-fitur keselamatan yang lengkap sejalan dengan semangat mewujudkan Ever Betters Cars bagi para pelanggannya,” ucap Nakata dalam sambutan di stand Toyota GIIAS 2019, ICE, BSD.

Meski sudah dipamerkan, namun ternyata untuk harga sedan sport tersebut masih harus menunggu BBN (Bea Balik Nama). Hal ini pun diutarakan Marketing Director TAM Anton Jimmi Suwandy.
“Tapi untuk harga average-nya akan sekitar Rp 2 miliaran on the road (OTR Jakarta),” ucap Anto di tempat yang sama.
Nah, jika memang harga tersebut benar adanya, bukan tak mungkin GR Supra bisa menggoda kaum kaya raya di Indonesia, sebagai pilihan akan mobil sport di kancah otomotif nasional. Gimana tertarik?
Seperti diketahui, Toyota GR Supra ini bisa disebut kembaran dari BMW Z4 generasi terbaru. Hal tersebut lantaran memiliki platform dan mesin yang sama, yaitu mesin enam silinder 3.000 cc plus twin turbo yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 335 Horsepower.

Dengan mesin tersebut, Supra generasi keempat mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam waktu 4.1 detik dan mampu melaju hingga kecepatan maksimal 249 km/ jam.
Adapun mobil ini lahir berkat racikan langsung divisi motorsport manufaktur Toyota, Gazoo Racing. Meski bergaya sport, namun Toyota mengklaim bahwa mobil ini bertenaga dan juga fun to drive.
Sementara itu, tim Gazoo Racing sendiri tak bisa dipandang sebelah mata, sebab sejak pertama kali berkompetisi dalam balap ketahanan Nürburgring 24 Jam di Jerman pada tahun 2007, mereka fokus dalam kegiatan motorsport untuk mengembangkan mobil serta sumber daya manusianya dengan tujuan making ever-better cars. (Her)