TANGERANG – Honda Brio menjadi salah satu hero product dari PT Honda Prospect Motors (HPM) yang dikedepankan di pameran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019.
Sepanjang 2019 ini, digabungkan secara total keseluruhan, model Honda Brio (Brio RS dan Satya) jadi model terlaris ketiga di Indonesia dengan angka penjualan mencapai 29.881 unit.
Prestasi apik lain Honda Brio adalah menjadi salah satu model andalan HPM di pasar global. All New Honda Brio yang diproduksi di pabrik Honda Karawang, Jawa Barat banyak diminati di luar negeri.
Dan pada bulan Maret lalu, Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto dan Chief Officer untuk Operasi Regional (Asia & Oseania) Honda Motor Co., Ltd., dan Presiden & CEO Asian Honda Motor Co., Ltd., Masayuki Igarashi menjadi saksi dari proses pengiriman model ini ke pasar Asia. Sebanyak 3.810 unit All New Honda Brio dikirim ke Filipina dan Vietnam.
Model ini pun menjadi bagian penting dari HPM di pameran otomotif terbesar Asia Tenggara, GIIAS 2019. DImana Honda menempatkan Brio versi ekspor di panggung utamanya.
Berbeda dengan varian yang dijual di pasar domestik, untuk Honda Brio varian ekspor ini dibekali dengan setir (kemudi) yang berada di sebelah kiri.
“Setelah mendapat sambutan luar biasa dari pasar domestik, All New Honda Brio yang diproduksi di Indonesia juga diminati dan sukses di negara lainnya. Kegiatan ekspor All New Honda Brio ini juga merupakan wujud dukungan Honda untuk mendukung industri otomotif di Indonesia,” beber Takehiro Watanabe, Presiden Direktur HPM di GIIAS 2019.
Honda Brio pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2012, dan diikuti oleh Honda Brio Satya untuk mendukung program LCGC pada tahun 2013. Model ini sangat diterima oleh pelanggan di Indonesia, dengan lebih dari 280 ribu unit penjualan dan 32 penghargaan bergengsi sampai sekarang.
Sebelum Brio, HPM juga mengekspor mobil Completely Built Up (CBU) Honda Freed ke beberapa negara seperti Thailand, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam sejak tahun 2009 hingga 2014. Selain itu, HPM juga mengekspor komponen mobil sejak 1992 ke berbagai negara di antaranya Jepang, Thailand, Malaysia dan negara lainnya. (Z)