Rabu, Oktober 4, 2023
Lainnya
    BeritaHonda N-VAN EV Prototype Jadi Kendaraan Logistik Pertamina

    Honda N-VAN EV Prototype Jadi Kendaraan Logistik Pertamina

    Honda N-VAN EV Prototype ini akan berjalan selama 6 hari dalam seminggu mengirimkan logistik dari gudang penyimpanan barang Pertamina Retail ke 14 lokasi Bright Store di area Jakarta dan sekitarnya.

    News.OLX – PT Honda Prospect Motor (HPM) menggandeng Pertamina menjalankan riset penggunaan mobil listrik dalam kegiatan niaga di perkotaan dengan menyediakan 1 unit Honda N-VAN EV Prototype.

    Prototipe mobil listrik terbaru dari Honda ini nantinya digunakan mendukung mobilitas pengantaran barang dari gudang ke unit-unit Bright Store di area Jakarta dan sekitarnya.

    Kerjasama ini ditandai dengan penandatangan Joint Study Agreement antara Honda yang diwakili oleh Kotaro Shimizu selaku President Director PT Honda Prospect Motor dan Dannif Danusaputro selaku Direktur Utama Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), serta Riva Siahaan selaku Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, di GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS), Senin, tanggal 14 Agustus 2023.

    Selama 3 bulan, Honda N-VAN EV Prototype ini akan berjalan selama 6 hari dalam seminggu mengirimkan logistik dari gudang penyimpanan barang Pertamina Retail ke 14 lokasi Bright Store di area Jakarta dan sekitarnya.

    Tujuan utamanya adalah untuk mengumpulkan data dan pengalaman terkait penggunaan mobil listrik, terutama dalam kegiatan komersil. Dimana aspek-aspek yang bakal diteliti terkait reliabilitas baterai, proses pengisian ulang, serta kenyamanan dan kepraktisan mobil dalam kegiatan pengantaran barang di area perkotaan.

    Hasil riset tersebut diharapkan bisa memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang potensi mobil listrik sebagai solusi ramah lingkungan dan efisien untuk kegiatan logistik dan distribusi.

    Honda N-VAN EV Prototype

    “Studi yang kami lakukan dengan Honda N-VAN EV Prototype bertujuan untuk memahami kebutuhan konsumen dan infrastruktur di Indonesia, sebagai bagian dari persiapan implementasi visi elektrifikasi Honda di Indonesia. Sebelumnya, Honda juga sudah mulai melakukan studi mengenai penggunaan mobil listrik untuk konsumen di Indonesia dengan menggunakan mobil Honda e, dan studi ini akan melengkapi pembelajaran kami khususnya untuk penggunaan kegiatan komersial. Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Pertamina sebagai salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia yang memiliki visi sejalan dengan Honda untuk menciptakan teknologi yang ramah lingkungan di masa mendatang,” terang Kotaro Shimizu.

    Pihak Pertamina sendiri berharap dengan adanya kerjasama ini akan mampu mendorong transisi energi di lini bisnis Non-Fuel Retail, sekaligus mendorong utilisasi SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) yang saat ini sudah tersedia di sejumlah SPBU Green Energi Station di wilayah Jakarta.

    “Harapannya, melalui penggunaan electric 4-wheeler jenis mobil angkut barang, dapat menciptakan efisiensi sekaligus berkontribusi pada pengurangan emisi dalam operasional bisnis Non-Fuel Retail kami. Serta kedepan mendorong pelaku industri lainnya dalam mengutilisasi SPKLU atau charging station di SPBU Green Energy Station Pertamina,” ujar Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan.

    Hal ini juga sekaligus menjadi milestone Pertamina dalam fokus pengembangan ekosistem baterai dan kendaraan listrik dalam portofolio bisnis.

    “Kami sangat menyambut baik kolaborasi yang positif antara Pertamina dan Honda. Saat ini pun Pertamina NRE berpartisipasi dalam ekosistem baterai dan kendaraan listrik melalui Indonesia Battery Corporation. Kami percaya bahwa kolaborasi berbagai pihak akan mempercepat terbangunnya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia,” tegas Dannif Danusaputro selaku Direktur Utama Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE).

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait