News.OLX – Hyundai Motor di masa lampau pernah punya sebuah mobil sport konsep bernama Hyundai Pony Coupe 1974. Model ini sempat diperkenalkan pada pameran Turin Motor Show tahun 1974, salah satu pameran mobil internasional terbesar pada masanya.
Bisa menciptakan mobil sport high performance memang merupakan impian dari pendiri Hyundai, Ju-yung Chung, walaupun Hyundai sendiri saat itu belum memiliki kemampuan merancang atau mengembangkan model kendaraannya sendiri.
Mobil konsep Pony Coupe 1974 jadi terobosan tersendiri di saat itu karena sensibilitasnya yang unik dan estetis. Eksteriornya menyiratkan semangat keberanian dengan garis atap yang ramping, permukaan tanpa cela, proporsi yang dinamis, dan bentuk pilar B yang unik.
Sedangkan pada bagian interior, mobil ini memamerkan sensibilitas ikonis dengan desain monocoque dari Giugiaro dan konsep arsitektur terapung yang berpusat pada pengemudi.
Sayangnya, kondisi ekonomi global yang buruk pada akhir 1970-an menjadikan mobil sport sensasional pertama dari Hyundai ini gagal masuk jalur produksi massal dan kemudian hilang dari sejarah.
Akan tetapi peninggalan dari model ini membawa pengaruh signifikan terhadap arah desain Hyundai di masa kini.
Model konsep ini sekaligus merupakan cikal bakal dari hadirnya model Pony, mobil pertama yang dikembangkan secara independen dan diproduksi massal di Korea.
“Meskipun situasi industri di era 1970-an begitu buruk, kakek saya dan pendiri Hyundai, Ju-young Chung, mencurahkan hati dan jiwa mereka untuk membangun kembali ekonomi Korea dan meningkatkan taraf hidup masyarakat setelah kehancuran yang ditimbulkan Perang Korea. Ia pun akhirnya mewujudkan visinya untuk menjadikan Korea sebagai negara yang mampu mengembangkan kendaraannya sendiri dengan sempurna,” ujar Euisun Chung, Executive Chair Hyundai Motor Group.
“Saya mengucapkan terima kasih yang tulus kepada semua pihak, baik dari Italia maupun Korea, yang berperan penting dalam kesuksesan Pony,” lanjutnya.
Hampir setengah abad setelah debut mobil konsep ini, Hyundai Motor Company merayakan restorasi mobil konsepnya ini di acara perdana Hyundai Reunion yang berlangsung di Villa Pliniana, Como Lake, Italia.
Hyundai Reunion perdana memberikan penghormatan kepada konsep orisinal dari Pony Coupe dan peran Italia di dalamnya. Acara tersebut juga mempertemukan para insinyur dan desainer Hyundai dari berbagai era untuk merayakan momen bersejarah ini.
Untuk proyek restorasi Pony Coupe 1974, Hyundai Motor berkolaborasi dengan GFG Style melalui pendirinya duo ayah dan anak Giorgetto dan Fabrizio Giugiaro. Dan fakta yang menarik disini, Giorgetto muda adalah pencipta Pony Coupe untuk debut Hyundai di Turin Motor Show 1974.
N Vision 74 Terinspirasi Hyundai Pony Coupe 1974 Bersaing di Kompetisi Mobil Konsep
Di kesempatan yang bersejarah ini, Hyundai Motor juga menampilkan mobil konsep N Vision 74 yang juga terinspirasi dari mobil konsep Pony Coupe.
Kedua kendaraan ini mewakili sejarah dan masa depan Hyundai Motor yang dikaitkan oleh garis keturunan yang sama dan mengilustrasikan kelanjutan ambisi Hyundai untuk terus berani berinovasi.
N Vision 74 tampil di Concorso d’Eleganza Villa d’Este, satu dari tiga kompetisi mobil konsep dan klasik terkemuka di dunia dalam kategori Concept Cars and Prototype dengan mengandalkan desain turun temurunnya.
Mobil konsep terbaru dari Hyundai Motor ini sendiri sudah menerima pujian luar biasa saat debutnya. Menjadi sebuah model ‘Rolling Lab’, mobil ini mengusung teknologi hibrid hidrogen dari Hyundai N.
Output-nya mencapai daya 680 PS dengan kemampuan akselerasi dari 0-100 km/jam kurang dari 4 detik. Tenaga besar ini dihasilkan dari sel bahan bakar hidrogen 85 kW di bagian depan, baterai lithium-ion 62 kWh di antara pengemudi dan penumpang, dan dua tangki hidrogen 2,1 kg di bagian belakang yang memberi jarak tempuh hampir 600 km.
Model konsep yang unik ini sudah menerima banyak pujian atas desainnya yang retro-futuristic dan arsitektur sel berbahan bakar hidrogen hibrida yang inovatif. Tahun lalu model ini menerima penghargaan ‘Instant Icon’ dari TopGear.com Awards 2022.
