Modifikasi sebuah kendaraan baik mobil atau sepeda motor memang sah saja. Asalkan, sesuai dengan aturan dan mengedepankan kenyamanan dan keamanan.
Bahkan munculnya industri modifikasi turut didukung Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita. Menurut dia, saat ini terdapat peluang yang cukup besar dalam menopang industri otomotif di Tanah Air yaitu, dengan adanya industri modifikasi kendaraan yang semakin tumbuh dan berkembang.
“Sebab, perkembangan industri modifikasi juga berdampak pada meningkatnya penjualan otomotif secara nasional,” ungkap pria yang akrab disapa AGK dalam keterangan tertulis.
Industri modifikasi, kata AGK, merupakan sektor berskala kecil dan menengah yang mampu membuka banyak lapangan kerja sekaligus menggairahkan perekonomian nasional.
“Kemajuan industri modifikasi telah meningkatkan daya saing produk-produk dalam negeri. Selain itu, seiring dengan perkembangan industri otomotif, perkembangan industri jasa aftermarket juga kian berkembang positif,” ucapnya.
AGK juga sempat mengatakan, perkembangan industri modifikasi juga berdampak pada meningkatnya penjualan otomotif secara nasional, serta jasa perkembangan industri aftermarket juga berkembang positif.
“Pada bulan Juli 2020, penjualan mobil kita telah mencapai 25.200 unit atau naik 100 persen dibandingkan Juni sebelumnya. Dan Agustus sebanyak 37.200 unit atau naik 47 persen dari bulan Juli,” ujar AGK.
“Beberapa indikator perkembangan industri ini ditandai dengan munculnya beberapa event nasional, seperti IMX 2020. Secara produk, beberapa karya anak bangsa telah mampu bersaing secara internasional,” tuturnya.
Seperti diketahui, akibat pandemi Covid-19 Industri otomotif termasuk yang terkena dampaknya. Bahkan penjualan otomotif dirasakan sangat memprihatinkan, karena penjualanya merosot tajam.
Kendati demikian, industri otomotif nasional ternyata mendapatkan dukungan dari sektor modifikasi, dimana modifikasi sendiri masih tetap digandrungi para pecinta otomotif.
Bahkan, produk-produk aftermarket untuk modifikasi buatan anak bangsa ternyata tidak hanya dikonsumsi secara domestik, tetapi sudah diekspor ke sejumlah negara.
