Konsep tersebut kini diubah menjadi “Car Design Center” untuk memberikan pemahaman mendasar terkait bagaimana proses awal mobil dibuat, yakni diawali dengan proses mendesain sebuah model.
News.OLX – Banyak cara untuk meningkatkan brand awareness terkait sebuah brand. Salah satunya yang dilakukan oleh PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) lewat kerjasamanya dengan KidZania.
KidZania Jakarta sendiri merupakan theme park atau ’kota’-nya anak-anak yang mengedepankan unsur pendidikan dan hiburan (edutainment) pertama di Asia Tenggara khusus bagi anak-anak usia 2-16 tahun.
Mitsubishi Motors hadir di KidZania sejak tahun 2016 silam, setahun sebelum model MPV paling fenomenal dari Mitsubishi Motors meluncur, yakni Xpander.
Saat itu MMKSI menghadirkan konsep “Car Dealer” yang mengajak anak-anak atau pengunjung KidZania untuk mengenal lebih dekat terkait industri otomotif khususnya bisnis dealer mobil baru yang juga dilengkapi dengan berbagai establishment interaktif seperti Racetrack dan gerai pembuatan SIM berkendara khusus anak-anak.
Tahun ini, Mitsubishi Motors hadir dengan konsep baru di KidZania Jakarta. Pabrikan mobil Jepang ini mengusung tema “Car Design Center” yang mengajak pengunjung KidZania untuk merasakan bagaimana menjadi desainer mobil Mitsubishi Motors.
“Hadirnya kami di KidZania untuk memberikan edukasi sejak dini tentang pengetahuan otomotif. Di awal kami menghadirkan konsep “Car Dealer” yang mengajarkan anak-anak untuk menjadi sales mobil dimana mereka sekaligus bisa menjelaskan terkait produk mobil Mitsubishi Motors,” jelas Intan Vidiasari, General Manager Marketing Communications dan PR Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia saat proses re-opening establishment Mitsubishi Motors di KidZania Jakarta, Selasa (27/6/2023).
Konsep tersebut kini diubah menjadi “Car Design Center” untuk memberikan pemahaman mendasar terkait bagaimana proses awal mobil dibuat, yakni diawali dengan proses mendesain sebuah model.
“Kenapa ganti konsep? Karena kita ingin memberikan pengalaman baru kepada anak-anak bagaimana caranya mendesain mobil. Walaupun mendasar hanya sekadar nempel-nempel part, kasih nama, kasih background lalu bisa di print dan dibawa pulang,” sebut Intan.
Setelah proses tersebut, anak-anak akan dibawa ke establishment training center. Berbeda dengan konsep lama, kalau dulu di traning center mereka akan dapat pengalaman cara mengganti ban dan melihat proses spooring balancing, sekarang diganti dengan mempelajari aplikasi My Mitsubishi Motors ID (MMID). Tujuannya sekalian mensosialisasikan cara mudah bagi orang-orang yang ingin mengetahui segala hal tentang Mitsubishi Motors.
“Lewat wahana baru ini, anak-anak bisa lihat dan memilih model kendaraan Mitsubishi. Mereka juga bisa buka halaman warranty untuk mengetahui bahwa mengaktifkan warranty mobil Mitsubishi Motors bisa hanya pakai handphone dan mudah. Dengan mendalami aplikasi MMID ini, anak-anak juga bisa mengetahui bagaimana Mitsubishi Motors jadi semakin dekat dengan orangtuanya melalui aplikasi itu,” tangkasnya.
Selebihnya tetap sama. Mitsubishi Motors tetap mempertahankan establishment gerai pembuatan SIM dan ractrack.
Wahana ini juga tetap dipertahankan karena selalu menjadi wahana yang paling banyak dikunjungi anak-anak saat ke KidZania Jakarta.
“Racetrack Mitsubishi Motors di KidZania Jakarta selalu masuk 5 besar establishment yang paling diminati anak-anak. Dan ini berkesinambungan dengan gerai SIM, karena mereka tidak bisa ikut wahana racetrack kalau belum mengantongi SIM,” ungkap Lindung Artha Marhendra selaku COO KidZania Indonesia.
Menjadi sebuah pengalaman yang tak terlupakan ketika anak-anak yang berkunjung ke KidZania bisa merasakan langsung berkendara di racetrack menggunakan baju balap dan berkompetisi untuk menjadi yang terbaik sekaligus berkesempatan foto di podium juara.
Jangan lupa ajak anak-anak Anda berlibur di KidZania Jakarta dan rasakan pengalaman mendesain mobil Mitsubishi Motors sekaligus mengendarai replika model andalan Mitsubishi Motors.
