Jumat, Maret 29, 2024
Lainnya
    BeritaIntip 8 Teknologi Mobil Honda di Masa Depan

    Intip 8 Teknologi Mobil Honda di Masa Depan

    Pabrikan mobil asal Jepang, Honda, mencoba untuk mewujudkan visinya “meningkatkan potensi kehidupan melalui mobilitas”, dengan menciptakan beragam teknologi baru berkonsep Connected, Autonomous, Shared and Electric (CASE) di ajang Consumer Electronics Show (CES) 2020, di Las Vegas Convention Center, Amerika Serikat, 7-10 Januari 2020 lalu.

    Setidaknya, perusahaan dengan logo huruf H itu memiliki enam teknologi yang diharapkan bakal berguna di masa yang akan datang, yaitu:

    1. Honda Augmented Driving Concept

    Honda akan memperkenalkan Augmented Driving Concept sebagai transisi menuju kendaraan berteknologi otonom. Di masa depan, Honda percaya konsumen dapat menikmati mobilitas dengan cara-cara baru yang membebaskan mereka dari kewajiban untuk menyetir.

    Pada saat yang sama, konsumen masih menginginkan pengalaman, emosi dan sensasi layaknya sedang berkendara.

    Teknologi Honda Augmented Driving Concept menampilkan transisi tak kasat mata dari teknologi otonom ke semi-otonom. Sistem otonom selalu siaga untuk mengambil alih kendaraan saat diperlukan.

    Mode berkendara dapat berubah secara otomatis melalui sebuah switch, dengan lebih dari delapan mode berkendara yang tersedia mulai dari mode full-autonomous hingga mode semi-autonomous. Beberapa sensor diletakkan di dalam kendaraan untuk merespon keinginan pengguna yang ingin berganti mode berkendara, sehingga menciptakan pengalaman berkendara yang intuitif.

    Dengan setir yang telah disempurnakan, Honda Augmented Driving Concept menawarkan cara baru dalam berkendara. Dengan menepuk setir sebanyak dua kali, kendaraan akan melaju. Apabila setir ditarik, kendaraan akan melambat dan apabila setir didorong, kendaraan akan melaju lebih kencang.

    2. Honda Mobility VR Experience

    Honda akan menampilkan simulasi teknologi pada 2035 mendatang dengan kendaraan yang sepenuhnya otonom, serta menampilkan kendaraan berteknologi otonom dengan sistem sharing dan infrastruktur mobilitas di udara.

    Dalam demonstrasi tersebut, pengunjung dapat merasakan pengalaman di masa depan dengan sistem V2X yang memberikan navigasi sepanjang berkendara, merasakan Autonomous Shared Mobility Pod, serta merasakan sensasi lepas landas dan pendaratan dengan helikopter canggih.

    3. Kolaborasi Honda Xcelerator

    Honda Xcelerator, sebuah program inovasi teknologi dari Honda, akan menampilkan kolaborasi terbarunya bersama beberapa perusahaan startup untuk membangun sebuah alat bantu yang ergonomis untuk digunakan oleh pekerja di dalam pabrik.

    Beberapa produk tersebut akan segera dipasarkan, meliputi  layanan smartphone terintegrasi dari StartUp Drive mode dan teknologi suara dan percakapan berbasis kecerdasan buatan dari SoundHound Inc.

    4. Industrial Innovation Pavilion

    Honda Xcelerator bekerjasama dengan empat perusahaan startup telah membuat terobosan untuk pekerja di lingkungan pabrik. Bekerjasama dengan Monolith AI, noonee, Skelex dan UVeye, Honda Xcelerator akan mendemonstrasikan alat ergonomis yang didesain untuk mengurangi resiko cedera yang diakibatkan oleh gerakan berulang di bagian assembly, hingga teknologi inspeksi kendaraan yang menggunakan kecerdasan buatan untuk bagian quality control.

    5.  Smartphone as Brain Concept

    Honda bersama Drive mode bekerjasama membangun teknologi “Smartphone as Brain,” yang mampu mengintegrasikan smartphone milik pengendara mobil maupun motor ke dalam kendaraan mereka. 

    Misalnya, pengendara motor dapat menghubungkan smartphone dengan motor via Bluetooth, sehingga pengendara dapat mengontrol smartphone-nya (membalas pesan teks, menelepon, membaca peta dan lainnya) dengan menggunakan tombol di dekat gagang motor atau melalui perintah suara.

    6. Honda Personal Assistant Technology

    Honda dan SoundHound bekerjasama menciptakan Honda Personal Assistant (HPA) yang berfungsi memenuhi kebutuhan pengendara selama di perjalanan, meliputi pencarian restoran atau pusat perbelanjaan terdekat, mencari tempat parkir dan lainnya.

    Dengan menggunakan kecerdasan buatan, HPA menggunakan teknologi Speech-to-Meaning™ dan Deep Meaning Understanding™ untuk merespon kata-kata dari pengendara secara akurat dengan memahami konteks, meliputi lokasi pengendara atau pertanyaan sebelumnya, untuk menciptakan interaksi yang berjalan natural. Dengan menyebutkan kata “OK Honda,” teknologi ini akan aktif secara otomatis.

    7. Honda Energy Management Concept

    Honda akan mendemonstrasikan visi dimana semua orang kelak dapat mengakses energi terbarukan selama 24 jam, kapanpun dan dimanapun. Hal ini akan diwujudkan melalui Honda Mobile Power Pack, sebuah baterai yang dapat diisi ulang maupun dilepas pasang dengan output lebih dari 1 kWh.

    Saat beberapa buah Honda Mobile Power Pack dipasang secara bersamaan, baterai tersebut dapat menyuplai energi untuk motor, kendaraan berukuran kecil, atau menjadi sumber listrik untuk peralatan elektronik di rumah.

    8. SAFE SWARM™ dan “Smart Intersection”

    Honda telah mempersiapkan infrastruktur untuk mendukung teknologi otonom di masa depan melalui Honda SAFE SWARM™ dan sistem prototype “Smart Intersection”.

    Menggunakan teknologi V2X, Honda SAFE SWARM™ memungkinkan kendaraan untuk berkomunikasi dengan kendaraan lain di sekitarnya dan saling berbagi informasi mengenai lokasi dan tingkat kecepatan. Dengan menggunakan informasi tersebut, serta didukung sensor pada mobil, pengendara maupun kendaraan dapat memperkirakan rute atau tindakan yang paling aman untuk mencegah kecelakaan dan mengurangi kemacetan lalu lintas. Selama beberapa tahun, Honda telah menguji teknologi SAFE SWARM™ di Honda R&D Center di Ohio, dan akan menampilkan perkembangannya teknologinya sebagai pendamping pengemudi saat berkendara.

    Selain itu, Honda juga akan menampilkan teknologi “Smart Intersection”, dengan didukung sebuah software yang dapat mengenali objek serta didukung dengan kamera pengawas yang ada di jalan dan sistem komunikasi V2X. Hal ini mendukung mobil untuk memvisualisasikan lingkungan sekitarnya dalam berbagai kondisi cuaca, sehingga dapat memberikan peringatan apabila ada objek lain yang berpotensi membahayakan. (Her)

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait