Jika dilihat dari segi fungsinya, jelas bahwa kaca film punya peran penting dalam menjaga kenyamanan berkendara. Kualitas kaca film yang baik mampu menghalau terik sinar matahari untuk masuk ke dalam kabin dengan lebih optimal.
Dengan alasan fungsi inilah, setiap pabrikan mobil selalu menerapkan standar tinggi bagi produsen maupun distributor kaca film yang ingin menjadi Original Equipment Manufacturer (OEM) kaca film dari sebuah model yang diproduksi secara massal.
Ketatnya proses seleksi ini digambarkan langsung oleh Iwan Nugraha Udaya, Direktur, PT Krisant Pundimas Sejahtera, sole distributor kaca film merek Wincos yang dua tahun belakangan sudah menjadi OEM kaca film pada mobil Honda Brio.
“Distributor kaca film harus melalui serangkaian uji coba dan pengujiannya juga tidak mudah, ada banyak tahap dan proses yang harus dilakukan,” ujarnya, Selasa (11/8/2020).
“Kualitas bahan yang terkandung pada kaca film harus diuji dan ini memakan waktu satu sampai dua bulan, tahan panas atau tidak, warnanya turun atau tidak, serta mudah atau sulit ketika dipasang,” lanjut Iwan.
Hal ini untuk menjamin produk OEM tersebut bisa digunakan oleh konsumen dalam waktu yang lama tanpa menimbulkan kendala.
Wincos sendiri memiliki keunggulan yang cukup mumpuni sehingga dipakai menjadi kaca film bawaan Honda Brio. Kualitas kehitaman dari kaca film diklaim tidak akan pudar. Ini karena penggunaan bahan dasarnya yang menggunakan pigmen hitam.
“Bahan dasar kaca film kami memang sudah berwarna hitam, dan menggunakan teknologi nano IR serta tidak menggunakan bahan metal yang bisa mengganggu sinyal handphone atau GPS,” ujarnya.
Iwan juga menyebut tidak ada periode kadaluarsa dari produk kaca film Wincos yang mereka pasarkan di Indonesia. Bisa dipakai selamanya dan tidak perlu dilakukan penggantian selama tidak terjadi masalah teknis akibat pemasangan.
“Kami percaya diri dengan kualitas produk kaca film yang kami tawarkan. Tapi untuk memberikan jaminan kepada konsumen, kita punya program garansi hingga lima tahun.”
Selain menilai dari kualitas produk, hal yang juga menjadi penentu dipilihnya sebuah merek kaca film menjadi OEM adalah latar belakang dari merek kaca film itu sendiri. Artinya produk kaca film haruslah produk global dan diproduksi di pabrik yang berskala internasional.
Wincos sendiri merupakan merek kaca film asal Jepang yang berada dalam lisensi LINTEC Corporation. Merek ini sudah ada di Jepang selama 40 tahun, meski baru masuk di Indonesia dalam kurun 6 tahun belakangan.
Dari pengakuannya, ekspansi Wincos untuk menjadi produk OEM model kendaraan lainnya sampai sejauh ini masih berlangsung.
“Sudah ada yang mengantri untuk menggunakan Wincos sebagai kaca film bawaan pabrik. Namun karena pandemi semua kerjasama tertunda dulu,” pungkasnya.
