Kamis, Oktober 5, 2023
Lainnya
    BeritaJangan Ngarep Beli Daihatsu Diskon Gede, Ini Alasannya

    Jangan Ngarep Beli Daihatsu Diskon Gede, Ini Alasannya

    Diskon atau potongan harga jadi salah satu cara untuk menarik hati konsumen. Tak sedikit konsumen yang mendengar kata diskon, maka langsung memburunya.

    Hal ini juga sangat lumrah terjadi pada dunia otomotif. Bahkan, tak sedikit produk-produk otomotif seperti mobil disuguhkan dengan diskon yang terlihat sangat besar, mulai dari belasan juta sampai puluhan juta.

    Namun perlu OLXer tahu, jika ingin membeli mobil Daihatsu, maka jangan ngarep dapat diskon besar. Hal ini juga disampaikan Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra.

    Kata Amel, Daihatsu bukan tidak mau memberikan program diskon, tetapi diskon yang diberikan tidak akan besar seperti yang lainnya.

    “Semua itu harus dipikirkan efeknya sampai jangka panjang. Memang jangka pendek, diskon itu memang benar akan ada yang bisa beli,” ujar Amel saat ditemui beberapa waktu lalu di kawasan Bandung, Jawa Barat.

    Akan tetapi, kata Amel, selain diskon yang membuat orang tertarik, biasanya ada juga program penjualan lainnya yang dapat menggiurkan konsumen, yaitu uang muka atau down payment (DP) rendah, bunga ringan dan segala macam.

    “Tapi itu untuk pemesan yang daya beli belum cukup. Pada waktu beberapa lama, karena daya beli belum cukup, maka yang terjadi akan tidak sanggup bayar cicilan, kalau tidak sanggup bayar leasing company narik mobil,” ujarnya.

    Konsumen yang tak sanggup bayar kerap kali dikenal dengan istilah ditarik leasing. Biasanya, setelah mendapatkan peringatan, konsumen yang memang tak bisa membayar selama tiga bulan, mobil atau motornya diambil lagi oleh leasing.

    Jika mobil sudah ditarik leasing, maka yang terjadi adalah kerugian yang dialami berbagai pihak.

    Pertama, terus terang saja konsumen rugi. Hal bukan hanya karena tidak memiliki mobil lagi. Tetapi, biasanya nasabah tersebut tidak diterima untuk mengajukan pembelian mobil dengan cara dicicil. Karena jika di blacklist, Olxer sudah tercatat di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).  

    Kedua, tentu juga leasing. Perlu dicatat, jika leasing sudah menarik mobil, besar kemungkinan mobil akan dilelang. Apabila dilelang harganya tak terlalu besar.

    Selain itu bisa saja leasing tersebut rugi, karena mobil yang ditarik kerap kondisinya jadi tak mulus lagi.

    “Kami tidak mau seperti itu, bisnis itu harus panjang, kualitas orang yang mau beli harus cukup baik untuk bisa bayar sampai selesai,” tuturnya. (Her)

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait