Hal yang paling ditakuti ketika musim hujan, yaitu terjadi banjir. Bahkan pada awal 2020, hujan lebat yang terjadi sejak malam tahun baru menyebabkan banjir di sejumlah wilayah di Indonesia, khususnya di Jabodetabek.
Bagi pemilik kendaraan seperti mobil dan motor, banjir jadi resiko yang harus dihadapi dengan lapang dada. Hal ini karena kendaraan yang dimiliki kerap kali ikut menjadi korban terendam banjir.
Nah, jika kendaraan OLXer terkena banjir ada baiknya tak perlu panik. Sebaliknya, Anda harus mengetahui penanganan pertama jika mobil atau sepeda motor terendam banjir.
Menurut Service Manager Plaza Toyota, Parman Suanda, penanganan pertama jika mobil terendam banjir yaitu tidak menyalakan atau menghidupkan mesin mobil. Atas alasan apapun jangan menghidupkan mesin.
“Karena (jika kunci kontak diputar ON) sistem electricalnya akan terjadi short atau hubungan pendek (korsleting),” ungkap Parman dalam pesan tertulis, Rabu (8/1/2020).
Lebih lanjut dia menyatakan, kemungkinan mobil terbakar karena korsleting sangat kecil, akan tetapi beberapa spare part seperti komputer mesin atau Electronic Control Unit (ECU) dan lainnya dipastikan akan mengalami kerusakan yang lebih parah.
Oia, jangankan mobil, jika di rumah Anda kabel atau soket yang dialiri listrik terkena air, maka yang terjadi adalah korslet. Karena itu, soket-soket atau sambungan listrik yang terkena air sangat berpotensi terjadi korslet.
“Karena itu, soket-soket sambungan harus dibersihkan, terus disemprot menggunakan contact cleaner supaya tidak berkarat,” ucapnya.
Sebaliknya, jika mobil sudah terendam banjir, maka baiknya mobil langsung di dorong atau hubungi jasa towing atau derek gendong menuju bengkel resmi.
Adapun jika OLXer memiliki firasat mobil akan terendam banjir, ada baiknya hal yang perlu dilakukan adalah mencabut kabel negatif aki. Sebab, jika terendam banjir, maka air akan menjadi penghantar listrik yang baik, sehingga berpotensi menyebabkan arus pendek dan menyebabkan komponen mobil yang dialiri listrik bermasalah, mulai dari lampu, sampai aksesoris lainnya. (Her)
