Jumat, April 19, 2024
Lainnya
    Tak BerkategoriJangan Panik Saat Mobil Terendam Banjir, Berikut 5 Langkah Penanganannya

    Jangan Panik Saat Mobil Terendam Banjir, Berikut 5 Langkah Penanganannya

    News.OLX.co.id – Bagi pemilik mobil yang bermukim di daerah rawan banjir, musim penghujan seperti sekarang tentunya bikin deg-degan hati. Pasalnya banjir kapan saja bisa terjadi dan kadang kita tidak siap untuk menghadapinya sehingga dengan cepat merendam segala harta benda kita, termasuk diantaranya mobil kesayangan.

    Makanya, bagi kalian yang merasa kediamannya berada di sekitar wilayah yang sering terjadi banjir musiman, sebaiknya memang sudah melengkapi kendaraan dengan perlindungan asuransi.

    Ketika hal tersebut terjadi sebaiknya jangan panik. Pemilik mobil bisa melakukan beberapa hal untuk meminimalisir risiko kerusakan di mobil dan tetap bisa melakukan klaim asuransi.

    Selalu pastikan posisi mobil aman

    Hal pertama yang harus menjadi perhatian adalah memperhatikan posisi mobil saat terparkir di rumah. Pastikan ada opsi untuk memindahkan dan mengevakuasi mobil ke posisi yang lebih tinggi pada saat banjir dengan cepat. 

    Kalau ternyata tidak sempat melakukannya dan air sudah terlanjur tinggi, segera tutup knalpot mobil terlebih dulu mencegah air masuk ke dalam mesin dan merusak mesin mobil. 

    Enaknya bagi mereka yang melincdungi mobilnya dengan asuransi Garda Oto, bisa segera menghubungi Garda Siaga melalui Garda Mobile Otocare atau Garda Akses 24 Jam untuk layanan darurat mengevakuasi mobil ke tempat yang lebih aman atau ke bengkel asuransi.

    Lepaskan kabel negatif aki untuk mencegah korsleting listrik

    Jangan lupa untuk melepaskan kabel negatif pada aki/baterai agar tidak terjadi korsleting listrik sekaligus mencegah rusaknya berbagai macam komponen listrik di dalam mobil. 

    OLXers akan sangat mudah untuk membedakan antara kabel negatif dan positif yang nyambung ke aki. Ciri-ciri kabel negatif ditandai dengan simbol – (minus / kurang). Ujung kepala kabel yang menempel ke terminal negatif aki/baterai biasanya berwarna hitam polos atau yang sejenisnya.

    Cek kondisi oli

    Saat mobil sudah terendam air dan kemudian berhasil dievakuasi, segera lakukan pengecekan oli. Ada kemungkinan oli mesin dan oli gearboks sudah tercampur dengan air banjir. 

    Ciri-ciri oli sudah tercampur air yaitu warna oli berubah menjadi putih seperti susu. Kalau ditemukan ciri tersebut, segera kuras habis tangki oli, baru kemudian diisi kembali. 

    Tapi untuk tindakan tersebut, sebaiknya dilakukan oleh pihak bengkel resmi langsung, usahakan tidak mengganti sendiri. 

    Jangan menyalakan kendaraan dalam posisi sudah terendam

    Ini adalah hal yang paling harus menjadi perhatian bagi pemilik mobil. Jika mobil sudah dalam posisi terendam banjir, jangan pernah berusaha untuk langsung menyalakan mesin. 

    Mesin yang sudah terendam banjir jika dinyalakan bisa mengakibatkan korsleting pada aki/baterai. Lebih parah lagi karena air yang masuk ke dalam mesin akan merusak komponen mesin jika mesinnya dinyalakan. 

    Langkah terbaik yang bisa dilakukan ketika kondisi seperti ini adalah dengan menghubungi bengkel resmi untuk mengecek mobil. Atau, bagi pemilik asuransi Garda Oto akan lebih mudah meminta pertolongan Garda Siaga secara gratis.

    Serahkan urusan mobil kebanjiran ke pihak asuransi

    Sebagian pemilik mobil biasanya merasa panik ketika mendapati mobil kesayangannya sudah terendam banjir, kemudian berusaha untuk mengevakuasi mobilnya sendiri. Padahal tindakan tersebut justru malah berisiko menimbulkan kerugian yang lebih besar. Kerusakan mobil akan semakin parah, dan pihak asuransi menolak klaim kerusakan.

    Sebaiknya langsung menghubungi Garda Akses di 1 500 112 selama 24 jam guna mengecek kerusakan mobil. Jangan sampai pemilik kendaraan melakukan perbaikan sendiri sebelum menghubungi pihak asuransi. 

    Merujuk pada penjelasan di Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia (PSAKBI) pasal 3 ayat 4 yang mengatakan kalau asuransi tidak menjamin kerugian, kerusakan dan biaya atas kendaraan bermotor tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga jika:

    4.4 Dikemudikan secara paksa walaupun secara teknis kondisi kendaraan dalam keadaan rusak atau tidak laik jalan.

    “Kami sangat berkonsentrasi dengan keselamatan pelanggan kami, sebaiknya ketika mengetahui mobil sudah terendam banjir, pelanggan langsung menghubungi Garda Mobile Otocare atau Garda Akses 24 Jam. Tim kami akan senantiasa membantu pelanggan kapan saja. Jangan melakukan perbaikan sendiri atau menyalakan mesin kendaraan yang baru saja terendam banjir, sebaiknya tunggu tim kami datang memeriksa” beber L Iwan Pranoto, SVP Communication & Customer Service Management Asuransi Astra.

    Mobil yang terendam banjir sebaiknya tidak dipaksa jalan karena bisa merugikan dan mengancam keselamatan pengemudi. Dari situ, Iwan sangat menyarankan bagi setiap pemilik kendaraan untuk selalu melindungi mobil dengan asuransi. 

    “Jika Anda telah melindungi mobil kesayangan Anda dengan Garda Oto, Garda Siaga sudah siap melayani dalam kondisi banjir atau mobil mogok di jalan. Hanya dengan menghubungi Garda Akses di 1 500 112 atau hubungi melalui Garda Mobile Otocare, tim kami akan siap sedia selama 24 Jam membantu. Pastikan juga Polis asuransi Garda Oto yang diambil sudah melakuan perluasan jaminan asuransi supaya mendapatkan pengamanan ekstra ketika banjir melanda,” pungkasnya.

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait