Stereotype masyarakat Indonesia akan mobil China kurang berkualitas rupanya ingin ditepis pabrikan Dongfeng Sokon (DFSK). Meski disebut pendatang baru, pabrikan mobil jenama China, tak gentar dan agresif menghadapi pasar otomotif nasional yang sedang memanas.
Hal ini dibuktikan dalam dua tahun terakhir, dimana DFSK melakukan berbagai strategi agresif mulai dari mendirikan pabrik di Cikande, Banten, sampai menghadirkan produk dengan berbagai fitur melimpah serta harga miring.
Namun yang perlu OLXer tau, DFSK punya nazar tak hanya konsen pada produksi dan penjualan saja, melainkan memberikan pelayanan maksimal agar memenuhi kebutuhan mobilitas konsumen di Tanah Air Indonesia.
Menurut Managing Director of Sales Center PT Sokonindo Automobile, Franz Wang, DFSK masuk ke Indonesia dengan membawa nilai inti All for Customers, dimana melayani konsumen adalah hal yang utama bagi DFSK.
“Sehingga kami berjanji akan terus berinovasi untuk bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia, dan menjadi solusi bagi beragam kebutuhan mobilitas sehari-hari,” jelas Franz dalam keterangannya.
Lebih lanjut, Franz menjabarkan, saat ini DFSK akan terus mengembangkan berbagai hal, baik layanan purna jual yang menenangkan hati hingga beragam kendaraan berkualitas tinggi yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan di Indonesia.
Nah, agar lebih optimal, pabrikan yang memiliki markas di Wuhan ini menghadirkan program yang disebut DFSK Flight Service. Di mana program ini berkutat untuk menjangkau konsumen DFSK yang berlokasi di luar radius layanan outlet maupun dealer.
Hadirnya DFSK Flight Service diklaim mendapatkan cukup membantu. Sebab, sejak Maret 2019, DFSK Flight Service sudah ada di 30 wilayah di seluruh Indonesia seperti Denpasar, Bandung, Lampung, Bogor, dan berbagai daerah lainnya. Rencananya, DFSK menargetkan menambah program ini hingga 100 Wilayah selama 2019.
“Animo ini akan menjadi semangat kami untuk terus melakukan inovasi dan terobosan menghadirkan layanan purna jual yang bermanfaat serta memanjakan konsumen kami dimanapun mereka berada,” tutup Franz. (Her)
