Jumat, April 19, 2024
Lainnya
    BeritaJawaban Nyeleneh Bos Tesla Saat Dilarang Promosikan Fitur Autopilot

    Jawaban Nyeleneh Bos Tesla Saat Dilarang Promosikan Fitur Autopilot

    Tesla jadi salah satu pabrikan otomotif yang menerapkan fitur canggih berupa self-driving system Autopilot atau sistem otonom (mobil tanpa sopir) pada setiap mobilnya, mulai dari Model 3, Model S hingga Model X.

    Namun di kawasan Eropa, fitur Autopilot milik Tesla menjadi perbincangan. Bahkan di Jerman, Tesla dituntut oleh Center for Protection Against Unfair Competition karena masalah fitur Autopilot.

    Ya, pengadilan Jerman memutuskan bahwa Tesla dianggap menyesatkan karena kemampuan fitur Autopilot. Selain itu Tesla diminta mengganti nama fitur Autopilot. Demikian dilansir Carbuzz, Rabu (5/8/2020).

    Disebutkan pula, fitur autopilot Tesla dianggap tidak mampu beroperasi seperti yang disebutkan yaitu dapat mengemudi sendiri secara penuh. Hal ini karena ada beberapa pemilik Tesla menjadi korban kecelakaan setelah menggunakan fitur tersebut.

    Kepada Automotive News, CEO Tesla Elon Musk justru tak ambil pusing. Sebaliknya Musk tak menyukai keputusan pengadilan Jerman jika harus merubah nama sistem dan harus melakukan klarifikasi soal fitur Autopilot.

    Bagi Musk, dirinya tak akan merubah nama fitur Autopilot. Sebab bagi dia, jika mengganti nama justru hal itu adalah konyol. 

    Menurut Musk, orang-orang yang menuding Autopilot tidak beroperasi dengan baik bukan karena mereka konsumen baru dan tidak memahaminya. Sebaliknya, orang-orang yang pertama kali menggunakan fitur Autopilot sangat akan sangat paranoid ketika mengoperasikannya.

    “Jika Anda baru saja memperkenalkan nama (fitur Autopilot) yang berbeda tak berarti sistem yang digunakan benar-benar menjadi berbeda. Jika ada yang tidak beres dengan Autopilot, itu karena seseorang menyalahgunakan dan tidak sesuai dengan cara penggunaan,” jelas Musk.

    Kata Musk, penggunaan nama teknologi Autopilot sama seperti yang ada pada sebuah pesawat, dimana seorang pilot dapat mengaktifkan software tersebut untuk mengoperasikan pesawat dalam kondisi tertentu.

    Akan tetapi, meski sudah mengaktifkan fitur Autopilot, pilot harus tetap waspada dan segera mengambil alih jika dalam kondisi darurat. Demikian juga dengan yang ada pada mobil Tesla, dimana pengemudi harus mengikuti instruksi yang sudah ditentukan.

    Artinya, pengemudi tidak boleh sambil menggunakan smartphone, tidur siang dan lainnya. Pengemudi tidak boleh malas berada di balik kemudi dan harus tetap waspada.

    “Ini tidak seperti beberapa pemula yang baru saja mendapatkan mobil (Tesla) dan, karena melihat Namanya (self driving), mereka mengira dan langsung mempercayai bahwa mobil bisa mengemudi sendiri,” Itu premis idiot karena kesal dengan nama Autopilot,” tutupnya .

     

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait