Jumat, Maret 29, 2024
Lainnya
    BeritaJeep Kembali ke Indonesia, DAS Indonesia Motor Ditunjuk jadi Distributor Tunggal

    Jeep Kembali ke Indonesia, DAS Indonesia Motor Ditunjuk jadi Distributor Tunggal

    Setelah mengalami masa pasang surut berbisnis di Indonesia, Fiat Chrysler Automobiles (FCA) sebagai prinsipal mobil merek Jeep akhirnya menunjuk PT DAS Indonesia Motor sebagai General Distributor untuk seluruh penjualan produk Jeep di Tanah Air mulai  1 Juni 2020 lalu. 

    Sebagai merek mobil yang memang sangat ikonik dan memiliki banyak penggemar, Jeep dalam beberapa tahun terakhir memang sudah bergonti-ganti perusahaan yang bertindak sebagai distributor.

    Garansindo merupakan perusahaan distribusi kendaraan yang cukup lama memegang merek Jeep di Indonesia, hingga akhirnya perusahaan ini digantikan oleh Hascar di penghujung tahun 2018. 

    Usia Hascar memasarkan Jeep di Indonesia pun tergolong singkat karena sekarang prinsipal menunjuk DAS Indonesia Motor sebagai penggantinya. 

    Sedikit mengorek latar belakang perusahaan baru pemegang brand Jeep di Indonesia ini, DAS Indonesia Motor adalah kolaborasi tiga kelompok perusahaan yang cukup kuat, yang pertama Dili Auto Service yang belakangan diketahui merupakan distributor Jeep di Timor Leste, dan Thailand, kemudian yang kedua ada JHL Group dengan sejarah panjangnya dalam penjualan Jeep dan properti, serta terakhir ada Maju Motor Group yang punya pengalaman penjualan ritel untuk lebih dari delapan merek di Indonesia. 

    “Kerjasama kami dengan FCA lebih dari sekedar kemitraan, kami mempunyai “Passion” yang sama dan kami berkomitmen penuh  mengimplementasikan pengalaman dan keahlian yang didukung dengan kekuatan finansial untuk mengelola serta mengembangkan pasar sesuai dengan global strategi Jeep,” kata Jerry Hermawan Lo, Presiden Komisaris DAS Indonesia Motor dalam siaran pers resmi pengumuman PT DAS Indonesia Motor sebagai distributor mobil merek Jeep di Indonesia, Senin (30/11/2020).

    Kuatnya keinginan dari tiga grup perusahaan besar ini untuk memasarkan kembali Jeep didorong besarnya potensi di segmen pasar SUV Tanah Air yang selalu meningkat.

    “Kami melihat potensi pasar untuk Jeep di Indonesia sangat baik, dengan melihat dua parameter penting yaitu dari sisi segmen pasar SUV secara umum dan dari sisi konsumen segmen kelas menengah, yang dalam beberapa tahun terakhir kami melihat Indonesia memiliki perkembangan positif untuk masing-masing segmen tersebut. Tentunya potensi ini akan dapat kami tembus dengan hanya memberikan produk dan layanan terbaik sebagaimana dunia telah mengetahui,” sambung Alvin Kennedy, Komisaris PT DAS Indonesia Motor.

    Sebagai tanda dimulainya bisnis PT DAS Indonesia Motor, beberapa produk line-up Jeep sudah siap dipasarkan di Indonesia. Mulai dari Wrangler Sport 2D, Wrangler Sport 4D, Wrangler Sahara 4D, Wrangler Rubicon 2D, Wrangler Rubicon 4D dan Gladiator. 

    Sementara model-model yang akan diperkenalkan di tahun depan ada Compass Facelift 1.4, All-New Grand Cherokee 3.6, kemudian menyusul di tahun 2022 adalah All-New Grand Cherokee 2.0, dan model baru yang akan mengisi segmen Mid-SUV 7-seater.

    Sementara untuk sektor dukungan layanan sales dan after sales, saat ini PT DAS Indonesia Motor sudah memiliki 2 dealer di Tangerang dan segera menyusul akhir tahun ini, 1 dealer di Surabaya dan 1 dealer di Makassar. 

    PT DAS Indonesia Motor akan terus mengembangkan jaringan dealer dalam tahun-tahun ke depan dengan target mencapai 15 jaringan dealer hingga akhir tahun 2022. Termasuk pembukaan 2 jaringan dealer Jakarta, 1 dealer Bogor, 1 dealer Bandung dan 1 dealer Bali. 

    Dengan pengalaman kuat DAS Indonesia Motor berkomitmen memberikan pengalaman kepemilikan Jeep yang sama dengan di seluruh dunia.

    “Kami optimis karena mengimplementasikan strategi yang hanya akan menghadirkan produk berkualitas dan layanan terbaik. Pertumbuhan pasar Jeep di Indonesia akan bertransformasi dari volume pasar terbatas menjadi volume pasar yang jauh lebih besar, dengan pangsa pasar segmen premium berkembang dari 2 persen menjadi 15-20 persen dalam tiga sampai lima tahun ke depan,” pungkas Dhani Yahya, Chief Operating Officer DAS Indonesia Motor.

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait