Kamis, Mei 9, 2024
Lainnya
    BeritaLalu Lintas Jelang Lebaran Tahun 2020 Diprediksi Turun 62,5 persen

    Lalu Lintas Jelang Lebaran Tahun 2020 Diprediksi Turun 62,5 persen

    Imbas Pembatasan Sosial Berskala Besar karena adanya pandemi Corona Virus Disease (Covid-19), membuat volumenya kendaraan yang berlalu lintas di jalanan Tanah Air menjadi menurun drastis.

    Bahkan, Operation & Maintenance Management Group Head Jasa Marga Fitri Wiyanti, penurunan volume lalu lintas juga akan terjadi pada puncak mudik lebaran yang biasanya terjadi tiga hari sebelum Hari Raya Idul Fitri (H-3).

     “Kami memprediksi adanya penurunan lalu lintas jelang Lebaran Tahun 2020 yaitu sebesar 62,5 persen. Angka ini dibandingkan dengan kondisi volume lalu lintas harian selama pandemi Covid-19 dan penerapan PSBB DKI Jakarta sejak 13 April 2020,” ungkap Fitri dalam keterangan tertulis di situs Jasa Marga.

    Kata Fitri, penurunan jumlah pemudik tak lain karena adanya himbauan larang mudik Lebaran 2020 oleh pemerintah dalam bentuk pengendalian di sejumlah moda transportasi.

    Selain itu, dari prediksi lalu lintas tersebut, Fitri mengatakan adanya distribusi lalu lintas kendaraan yang meninggalkan Jakarta ke arah Barat, Selatan dan Timur.

    “Arah Barat melalui Gerbang Tol (GT) Cikupa diprediksi sebesar 22 persen, ke arah Selatan melalui GT Ciawi 2 sebesar 18 persen, dan ke arah Timur melalui GT Cikampek Utama 1 dan GT Kalihurip Utama 1 sebesar 60 persen (yang terbagi menjadi 57 persen ke arah Trans Jawa, 43 persen menuju jalur Selatan),” tambahnya.

    Kendati demikian, Jasa Marga berkomitmen untuk tetap siaga dan siap memberikan pelayanan optimal jelang Lebaran Tahun 2020.

    Layanan Jasa Marga Dimusim Lebaran 2020

    Beberapa hal yang akan dilakukan Jasa Marga, yaitu menyiapkan pelayanan sesuai protokol pencegahan Covid-19 berdasarkan SE Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No. 07/SE/M/2020 di Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) serta transaksi di gerbang tol.

    Jasa Marga juga telah membentuk satuan tugas pencegahan & penanggulangan Covid-19 yang bertugas melakukan sosialisasi, edukasi, penyampaian metode pencegahan, pemeriksaan petugas beserta fasilitas di TIP dan gerbang tol.

    “Kami juga berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dan Kementerian Perhubungan untuk memastikan keamanan dan kelancaran lalu lintas sesuai Peraturan Menteri Perhubungan No. 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi dan ketentuan PSBB sesuai Peraturan Daerah yang berlaku,” katanya.

    Sementara itu, Jasa Marga Metropolitan Tollroad Division Head Reza Febriano menambahkan, ada tiga layanan utama yang disiapkan Jasa Marga dalam jelang Lebaran tahun 2020.

    Pertama adalah layanan transaksi yang meliputi keberfungsian peralatan tol 100 persen, menyiagakan personel tambahan (bantu tapping) dan personil mobile reader, dan penyiapan setiap teknisi untuk tetap siaga pada periode Lebaran 2020.

    “Gardu operasi juga akan disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan dan kami pastikan pelayanan sesuai dengan SPM jalan tol tetap terjaga,” ungkapnya.

    Kedua yaitu layanan lalu lintas yang meliputi penempatan petugas di lokasi rawan kepadatan, pengamanan operasi terutama pada lokasi lokasi rawan gangguan kamtibmas, memastikan kesiagaan Kendaraan Pelayanan Lalu Lintas seperti Mobile Customer Service, Derek, Ambulance, Rescue dan lainnya, memastikan sarana dan prasarana jalan tol dalam kondisi baik, mengatur distribusi lalu lintas, dan mempercepat distribusi informasi melalui berbagai kanal.

    Ketiga layanan konstruksi, dengan menyiagakan petugas 24 jam untuk menutup lubang di jalan tol, pembersihan saluran untuk mengantisipasi adanya genangan air di jalur tol dan menyiagakan kendaraan water tank untuk ketersediaan air bersih di gerbang tol dan tempat istirahat.

    Selain itu, di layanan konstruksi, Reza juga menjelaskan adanya penghentian sementara kegiatan proyek/konstruksi sesuai dengan arahan dari Kementerian PUPR.

     

     

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait