Rabu, September 27, 2023
Lainnya
    Tips & TrikJenis dan Cara Merawat Sensor Parkir Mobil

    Jenis dan Cara Merawat Sensor Parkir Mobil

    Sama seperti komponen lainnya, sensor parkir mobil juga memerlukan perawatan untuk menjaga performanya.

    News.OLX – Sensor parkir mobil, yang juga sering disebut sebagai sensor mundur, adalah sebuah perangkat elektronik yang dipasang di bagian belakang kendaraan. Fungsinya sangat vital, yakni untuk mendeteksi objek di sekitar area belakang mobil yang bisa menjadi potensi hambatan atau bahaya.

    Untuk itu, komponen ini harus dirawat agar bisa bekerja optimal dan melindungi pengemudi dari kecelakaan. Lantas, bagaimana tips dan trik dalam merawat sensor parkir? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut ini.

    Cara kerja sensor parkir

    Cara kerja sensor parkir ini sangat canggih. Komponen ini menggunakan teknologi sensor infrared dan sensor gelombang ultrasonik yang mampu mengukur jarak antara mobil dan objek di sekitarnya. 

    Ketika sensor mendeteksi adanya objek, alat ini akan mengirimkan sinyal peringatan kepada pengemudi, memberi tahu mereka untuk berhenti sebelum menabrak objek tersebut.

    Baca juga: Keren, di Masa Depan Ban Mobil Akan Punya Sensor Pintar

    Sinyal peringatan ini bisa disampaikan melalui suara atau ditampilkan pada layar monitor LCD yang biasanya terdapat pada head unit mobil. 

    Dengan demikian, pengemudi dapat dengan mudah memahami situasi di sekitar kendaraan mereka dan menghindari potensi kecelakaan atau kerusakan mobil.

    Penggunaan sensor parkir telah menjadi standar dalam banyak kendaraan modern karena kontribusinya yang besar terhadap keselamatan berkendara. 

    Komponen ini tidak hanya membantu menghindari tabrakan atau merusak kendaraan, tetapi juga mengurangi risiko kecelakaan kecil yang sering terjadi saat parkir.

    Jenis sensor parkir mobil

    Dalam dunia otomotif, terdapat dua jenis sensor parkir mobil yang dapat diidentifikasi berdasarkan jenis gelombang yang digunakan. Berikut ini penjelasan singkat mengenai masing-masing jenis sensor tersebut

    • Sensor parkir elektromagnetik (Electromagnetic Parking Sensor)

    Sensor parkir elektromagnetik sering digunakan pada mobil-mobil keluaran terbaru, seperti beberapa model Toyota. 

    Cara kerja sensor ini didasarkan pada penggunaan gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh sensor berbentuk seperti selimut, yang biasanya terpasang di sekitar body mobil.

    Baca juga: Ini Dampak Kalau Terlalu Sering Pakai Standar Samping saat Parkir Motor

    Sensor ini bekerja dengan mendeteksi perubahan dalam medan elektromagnetik saat objek berada dalam jarak dekat dengan body mobil. 

    Ketika ada objek yang mendekati, sensor ini akan memberikan peringatan kepada pengemudi, membantu mereka menghindari tabrakan atau merusak kendaraan.

    • Sensor parkir ultrasonik (Ultrasonic Parking Sensor)

    Sensor parkir ultrasonik biasanya terpasang di bagian bumper belakang kendaraan, dan umumnya menggunakan sekitar enam sensor atau lebih. 

    Cara kerja sensor ini adalah dengan memancarkan gelombang ultrasonik ke sekitarnya dan mengukur waktu yang dibutuhkan gelombang tersebut untuk memantul kembali setelah bertemu dengan objek di sekitarnya.

    Ketika ada objek yang berada dalam jarak pantulan yang diukur, sensor ini akan aktif secara otomatis. Biasanya, sensor ini aktif saat mobil berada dalam posisi mundur atau saat transmisi kendaraan berada di gigi mundur. 

    Baca juga: Jangan Asal Parkir, Ketahui Aturan dan Sanksinya

    Sensor ini memberikan peringatan kepada pengemudi dalam bentuk suara atau tampilan visual untuk membantu mereka memarkir dengan aman dan menghindari tabrakan. Adapun berikut penjelasan lengkap mengenai sensor parkir pada mobil.

    Pemancaran gelombang (Transmitter)

    Sensor parkir memiliki komponen pemancar (transmitter) yang bertugas untuk menghasilkan gelombang, yang dalam hal ini bisa berupa gelombang ultrasonik atau elektromagnetik, tergantung pada jenis sensor yang digunakan. Gelombang ini akan dipancarkan ke sekitar area belakang kendaraan.

    Penerimaan gelombang (Receiver)

    Selanjutnya, sensor parkir juga memiliki komponen penerima (receiver) yang akan menangkap gelombang yang dipantulkan kembali oleh objek yang berada di sekitar kendaraan. 

    Ketika gelombang tersebut mengenai objek, sebagian besar dari mereka akan dipantulkan kembali ke sensor.

    Perhitungan jarak

    Sensor parkir akan melakukan perhitungan berdasarkan waktu yang diperlukan gelombang untuk pergi ke objek dan kembali lagi. 

    Dengan mengukur waktu ini, sensor dapat menentukan jarak antara kendaraan dan objek dengan tingkat akurasi tertentu. Semakin singkat waktu yang diperlukan gelombang untuk kembali, semakin dekat objek tersebut dengan kendaraan.

    Peringatan kepada pengemudi

    Setelah menghitung jarak, sensor parkir akan memberikan peringatan kepada pengemudi. Peringatan ini biasanya berupa suara atau tampilan visual pada monitor LCD yang terletak di head unit kendaraan. 

    Suara yang dihasilkan oleh sensor biasanya semakin keras atau berubah menjadi sinyal yang berulang jika objek semakin mendekat, memberi tahu pengemudi untuk berhenti atau menghindari objek tersebut.

    Jarak deteksi dan jumlah sensor

    Kemampuan sensor parkir untuk mendeteksi objek biasanya dimulai dari jarak sekitar 1,5 meter, tetapi ini dapat bervariasi tergantung pada jenis sensor dan konfigurasi mobil. 

    Keakuratan sensor juga dipengaruhi oleh penempatan dan jumlah sensor yang dipasang di kendaraan. Biasanya, mobil dilengkapi dengan empat hingga enam sensor parkir untuk memberikan cakupan yang lebih baik di area belakang mobil.

    Fitur sensor parkir mobil sendiri tentunya terdiri dari rangkaian elektronik yang berukuran kecil, sehingga jika tidak dirawat dengan benar bisa saja mengalami kerusakan. Karena itu, sebaiknya sempatkanlah untuk melakukan perawatan sensor parkir agar fungsinya tetap optimal. 

    Tiga fungsi penting sensor parkir mobil

    Sensor parkir mobil tidak hanya memberikan peringatan saat mendekati objek, tetapi juga memiliki beberapa fungsi lain yang memudahkan pemilik kendaraan. Berikut adalah tiga fungsi utama dari sensor parkir.

    Mencegah benturan

    Sensor parkir adalah alat yang efektif dalam mencegah benturan dengan objek di sekitar kendaraan. Mereka memberikan peringatan kepada pengemudi dalam bentuk suara atau tampilan visual saat mobil mendekati objek tersebut atau berada dalam jarak yang berpotensi berbahaya.

    Baca juga: Mitsubishi Xpander Cross Terbaru, Rem Parkir Pakai Jari

    Sinyal yang diberikan oleh sensor akan semakin keras ketika jarak dengan objek sangat dekat, yaitu kurang dari 0,5 meter. 

    Hal ini membantu pengemudi untuk lebih berhati-hati dan menghindari tabrakan yang dapat merusak kendaraan dan, yang lebih penting, mengurangi risiko cedera.

    Memudahkan parkir di lahan yang sempit

    Sensor parkir juga sangat berguna saat menghadapi situasi parkir di lahan yang sempit atau ruang terbatas. Mereka membantu pengemudi mengukur jarak antara kendaraan mereka dan objek di sekitarnya, seperti mobil lain atau tembok. 

    Ketika jarak semakin berkurang, sensor akan memberikan peringatan kepada pengemudi, memungkinkan mereka untuk merapat lebih tepat dan menghindari kontak dengan objek lainnya. Ini sangat berguna ketika mencari tempat parkir di pusat perkotaan atau area parkir yang padat.

    Meningkatkan keselamatan berkendara

    Salah satu aspek paling penting dari sensor parkir adalah kontribusinya terhadap keselamatan berkendara secara keseluruhan. 

    Dengan memberikan peringatan kepada pengemudi tentang objek atau kendaraan di sekitarnya, sensor parkir membantu mengurangi risiko kecelakaan yang dapat terjadi saat manuver parkir atau saat bergerak mundur dari tempat parkir. 

    Cara merawat sensor parkir mobil

    Dengan demikian, komponen ini secara signifikan meningkatkan tingkat keselamatan bagi pengemudi, penumpang, dan juga pejalan kaki. 

    Baca juga: Memahami Electric Power Steering (EPS), dari Fungsi hingga Cara Perawatannya

    Sebab itu, komponen ini wajib untuk dirawat agar tetap bisa bekerja secara optimal. Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar kondisi sensor parkir mobil tetap terjaga.

    Bersihkan dari kotoran

    Komponen sensor parkir sangat sensitif terhadap benda-benda asing. Agar kinerjanya tetap optimal, pastikan seluruh bagiannya bersih dari kotoran. Membersihkan komponen sensor parkir adalah perawatan paling sederhana yang bisa kamu lakukan. 

    Pastikan seluruh komponen pada sensor parkir tidak tertutup debu atau kotoran yang menempel.  Bersihkan sensor parkir dengan air dengan hati-hati agar tidak terjadi arus pendek yang mengganggu kerja kamera dan sensor.

    Periksa sistem kelistrikannya

    Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, komponen sensor mobil terdiri dari komponen elektronik yang rentan rusak jika tidak dirawat dengan baik. Selain menjaga kebersihan sensor parkir, rutin memeriksa sistem kelistrikan pada mobil juga merupakan salah satu cara merawat sensor parkir. 

    Baca juga: Nggak Boleh Mudik, Begini Cara Benar Parkir Mobil di Rumah

    Sebab jika sistem kelistrikan pada mobil terganggu, otomatis akan berpengaruh pada kamera dan sensor mobil. Sensor parkir tak dapat bekerja bila suplai listrik tidak stabil atau kurang. 

    Lakukan pengecekan sumber tegangan listrik yaitu aki. Bila suplai listrik tidak stabil atau kurang, sensor parkir bisa dipastikan tidak dapat bekerja dengan normal.

    Mengganti komponen yang telah rusak

    Jika mendapati sensor parkir mobil bermasalah, hal yang tentu saja bisa kamu lakukan adalah menggantinya dengan yang baru. Karena keseluruhan sensor parkir memiliki detail yang cukup rumit untuk diperbaiki sendiri, kamu bisa membawa mobil ke bengkel resmi terdekat. 

    Tenaga profesional yang berpengalaman untuk memperbaiki sensor parkir mobil kamu dan juga pembelian komponen sensor parkir mobil yang dijamin keasliannya.

    Lakukan pengecekan berkala

    Sebaiknya lakukan pemeriksaan berkala oleh ahli otomotif yang berpengalaman untuk memastikan bahwa sensor parkir masih berfungsi dengan baik. 

    Pengecekan berkala dapat membantu mendeteksi masalah potensial sebelum menjadi masalah besar, sehingga kamu dapat mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan.

    Baca juga: Spesifikasi dan Harga Kawasaki Ninja H2R, Motor Tercepat Di Dunia!

    Merawat sensor parkir mobil secara berkala akan membantu memastikan bahwa komponen ini tetap berfungsi dengan baik dan dapat memberikan manfaat yang maksimal dalam meningkatkan keselamatan dan kenyamanan saat berkendara. Jadi, jangan abaikan perawatan sensor parkir mobil kamu, ya.Dapatkan informasi menarik lainnya seputar otomotif dan mobil bekas impianmu di OLX. kamu juga bisa mengakses OLX melalui aplikasi dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store.

    Populer
    GIIAS 2023
    Fadli Arfi
    Fadli Arfi
    Penikmat dan penggiat otomotif baik roda dua, empat, enam, delapan bahkan yang bersayap
    Berita Terkait