PT Astra Daihatsu Motor (ADM) selaku agen pemegang merek Daihatsu di Indonesia mengklaim capaian penjualan otomotif secara nasional selama 2019 menunjukan hasil positif. Pencapaian ini di bawah Toyota, namun di atas posisi Mitsubishi, Honda dan Suzuki.
Bahkan menurut Direktur Pemasaran PT ADM Amelia Tjandra, selama 11 tahun, Daihatsu jadi merek mobil yang mampu mempertahankan penjualan secara berturut-turut. Dengan begitu, Daihatsu berada di peringkat kedua merek mobil terlaris di Indonesia.
“Pencapaian ini tidak lepas dari hasil inovasi yang dilakukan terus menerus dari seluruh team Daihatsu demi meningkatkan safety, quality, dan efficiency,” ungkap Amel di Head Office ADM di Sunter, Jakarta, Kamis (8/1/2020).
Ya, meski Daihatsu dapat disebut hanya memiliki segelintir produk, namun Daihatsu berinovasi melakukan berbagai pembaruan dalam proses produksi dengan fokus pada tiga hal utama, seperti Safety, Quality, dan Efficiency.
Tujuan safety sendiri dilakukan untuk menjadikan Daihatsu merek terpercaya yang aman dan nyaman. Sedangkan quality bertujuan agar semua produk Daihatsu jadi model mobil terbaik di Indonesia.
Sedangkan efficiency yaitu Daihatsu ingin selalu menghadirkan best value kepada konsumen.
Sementara itu, menurut Marketing & Customer Relation Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation Hendrayadi Lastiyoso, keberhasilan Daihatsu dalam mempertahankan posisi penjualan secara retail tak lepas dari beberapa produk yang silih berganti mendominasi seperti Sigra, Xenia, Gran Max, Terios hingga Ayla.
“Kita prediksi bisa mempertahankan peringkat kedua di 2019. Dan untuk bisa mempertahankan posisi nomor dua di Indonesia (tahun ini) jawabannya adalah, kalau kita bicara 4P product, pricing, network,” katanya.
Dia juga mengatakan, di situasi otomotif yang kini semakin sulit, Daihatsu akan tetap konsisten dan komit untuk tetap membangun jaringan penjualan agar bisa memperluas coverage sales, maupun layanan purna jual
“Itu salah satu strategi jitu bagaimana kita bisa mempertahankan posisi nomor dua,” jawabnya.
Kata Hendrayadi, sejak 2007 Daihatsu sudah melebarkan puluhan jaringan penjualan dan bengkel dari 150 unit menjadi 251 unit. Kedepan, Daihatsu akan lebih kerja keras untuk urusan jaringan penjualan.
“Ini tersebar di seluruh provinsi di Indonesia, dan yang belum ada di Maluku Utara,” tutur Hendrayadi.
Hendrayadi juga tak menampik, jika kesuksesan penjualan Daihatsu di Indonesia lantaran dalam pola penbelian oleh konsumen dilakukan dengan cara kredit hingga mencapai 75 persen.
“Maka kunci dari keberhasilan Daihatsu itu yang paling penting adalah kita bisa mengeluarkan paket-paket kredit yang pas sesuai segmennya masing-masing kerjasama dengan leasing kita. Paket-paket kredit ini keliatannya sepintas, tapi itu kunci pentingnya, itu sumber utama kita dalam penjualan,” tutupnya (Her)
