Penggemar mobil Mitsubishi Motors yang punya keinginan untuk bawa pulang Xpander atau Xpander Cross ke garasi rumah, mungkin sekarang saat yang tepat untuk mewujudkannya.
Jangan tunda sampai bulan depan, karena rencananya PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) berencana untuk menaikkan harganya.
“Kami berencana melakukan penyesuaian harga di bulan depan. Tapi tetap kita pertimbangkan kemampuan beli masyarakat,” ujar Imam Choeru Cahya, Head of Sales and Marketing Group MMKSI saat berbincang lewat jalur virtual, Selasa (19/5/2020).
“Naiknya antara 1 sampai 3 juta rupiah. Untuk L300 naik 1 juta rupiah, sementara untuk Xpander sekira 2 hingga 3 juta, tergantung tipe atau variannya,” lanjut Imam.
Menurutnya kenaikan harga jual ini terpaksa ditempuh akibat efek pandemi COVID-19 yang sudah semakin memberikan dampak terhadap industri.
“Di bulan Mei ini gak akan ada kenaikan harga dari MMKSI. Kita sudah berusaha sekuat tenaga untuk bertahan, tapi teman-teman tau kondisi ini sudah parah banget,” keluhnya.
Meski tidak terlalu menguntungkan jika menaikkan harga di tengah kondisi lemahnya perekonomian masyarakat, menurut Imam hal ini memang harus dilakukan. Apalagi pandemi COVID-19 bukan satu-satunya alasan terjadinya kenaikan harga suatu produk.
“Penyesuaian harga memang harus selalu dilakukan. Faktornya bisa karena meningkatnya biaya produksi atau banyak faktor lain yang mempengaruhi. Bisa juga karena adanya penambahan fitur atau spek, atau faktor strategi bisnis dalam mempertahankan kompetisi,” tambah Irwan Kuncoro, Director of Sales & Marketing Division MMKSI.
Jadi sebelum harga Mitsubishi Xpander jadi lebih mahal, tidak ada salahnya untuk melakukan booking online sekarang. Apalagi Mitsubishi Motors Indonesia juga sedang menjalankan beberapa program penjualan yang tentunya sangat menarik.
Mulai dari bunga 0 persen selama dua tahun atau cicilan ringan hanya RP 3 juta sebulan atau gratis asuransi, serta tentunya gratis biaya perawatan, termasuk jasa dan sparepart hingga 50.000 km atau 4 tahun.
“Jadi selama 4 tahun memiliki Xpander, konsumen hanya keluarkan biaya untuk beli bahn bakar saja,” pungkas Irwan.
