Kaca mobil mampu memberikan perlindungan di dalam interior mulai dari debu, kotoran hingga hujan. Hanya saja, kaca mobil juga bisa mengalami masalah seperti pada bagian mobil lainnya, salah satunya terjadi keretakan.
Ya, kaca mobil retak tak bisa dianggap sepele. Sebab, apabila kaca mobil retak, maka ada beberapa masalah yang mungkin terjadi, seperti visibilitas pengemudi menjadi terpengaruh dan sangat membahayakan.
Nah, jika kaca mobil retak terlalu lama didiamkan, bukan tak mungkin retakan yang awalnya kecil bisa melebar dan semakin parah.
Lantas apakah jika kaca mobil retak, OLXer harus menggantinya atau sekadar diperbaiki?
Menurut sejumlah sumber, kaca mobil retak tidak harus diganti bahkan bisa diperbaiki, dengan syaratnya, besar kecilnya retak jadi faktor menentukan.
Misalnya, retakan yang hanya selebar 40 milimeter atau lebih kecil dari bola golf, maka hal tersebut dapat dengan mudah diperbaiki dengan cepat sekitar 15-30 menit.
Untuk memperbaiki kaca mobil retak dengan ukuran kecil ini biasanya menggunakan alat khusus dan dimasukan cairan resin ke bagian kaca retak yang fungsinya sebagai cairan penambal.
Namun sebaliknya, jika kaca mobil retak hingga lebih dari 40 milimeter dan menembus bagian lapisan dalam, maka disarankan untuk langsung diganti.
OLXer juga harus tahu, jika retakan kaca terjadi pada bagian depan dan berdekatan dengan bagian tepi, kemudian jumlahnya retakan banyak, maka mengganti panel kaca dengan yang baru menjadi pilihan tepat.
Oia, yang perlu dicatat adalah, kaca mobil yang diperbaiki dengan cara ditambal memang murah meriah, akan tetapi tampilannya tak akan sempurna seperti sedia kala.
Untuk memperbaiki kaca dengan cara ditambal juga tak bisa asal-asalan. Karena itu butuh orang ahli dalam perbaikannya.