Kamis, Juni 8, 2023
Lainnya
    BeritaKado Tahun Baru 2020 dari Pertamina, Bensin dan Solar Non Subsidi Turun...

    Kado Tahun Baru 2020 dari Pertamina, Bensin dan Solar Non Subsidi Turun Harga

    Demi mengimplementasikan Keputusan Menteri ESDM 187K/10/MEM/2019 tentang Formula Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalutkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atauStasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan, PT Pertamina (Persero) akhirnya melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum jenis bensin dan solar di awal tahun 2020. 

    Penyesuaian harga BBM Pertamina ini resmi diberlakukan di seluruh Indonesia pada hari Minggu, 5 Januari 2020 tepat pada pukul 00.00 waktu setempat.

    “Penyesuaian harga BBM Umum merupakan aksi korporasi yang mengacu pada ketentuan yang berlaku yang ditetapkan oleh pemerintah. Kami telah berkoordinasi dengan instansi terkait dan memastikan pelayanan kepada masyarakat terus berjalan dengan baik, terutama pelanggan setia produk-produk unggulan Pertamina,” ujar Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman, dalam keterangan pers hari Sabtu, (4/1/2020).

    Harga penyesuaian ini cukup menggembirakan masyarakat karena selisihnya jauh lebih murah dibandingkan dengan harga BBM lama. Ini sekaligus menjadi kado tahun baru 2020 dari Pemerintah kepada masyarakat Indonesia.

    Namun harga lebih murah ini hanya berlaku untuk jenis bahan bakar bensin dan solar non subsidi, seperti Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina Dex dan Dexlite. 

    Berikut adalah penyesuaian harga untuk wilayah Jakarta :

    • Pertamax mengalami penyesuaian dari harga semula Rp 9.850 menjadi Rp 9.200 per liter.
    • Pertamax Turbo mengalami penyesuaian dari harga semula Rp 11.200 menjadi Rp 9.900 per liter.
    • Pertamina Dex mengalami penyesuaian dari harga semula Rp 11.700 menjadi Rp 10.200 per liter.
    • Dexlite mengalami penyesuaian dari harga semula Rp 10.200 menjadi Rp 9.500 per liter.

    Harga baru yang berlaku di beberapa daerah bisa berbeda-beda karena dipengaruhi oleh perbedaan besaran Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) di masing-masing daerah.

    Dengan harga yang lebih murah, PT. Pertamina (Persero) berharap loyalitas masyarakat pelanggan setia produk Pertamina semakin meningkat. 

    “Ini sekaligus upaya kami untuk mengajak masyarakat pemilik kendaraan bermotor untuk menggunakan produk-produk bahan bakar yang berkualitas,” pungkas Fajriyah. (Z)

    Populer
    Jakarta Auto Week
    Berita Terkait