Jepang merupakan negara yang selera konsumennya dalam bidang otomotif senang dengan kendaraan-kendaraan kecil. Bertolak belakang dengan selera orang Indonesia dalam memutuskan membeli mobil, dimana keluarga menjadi pertimbangan utama. Sehingga cenderung lebih suka dengan mobil berjenis MPV ataupun SUV yang bisa muat banyak penumpang.
Jadi jangan heran kalau di Jepang banyak sekali model mobil dengan dimensi mungil.
Mitsubishi Motors Corporation (MMC) adalah salah satu pabrikan mobil Jepang yang memproduksi mobil kecil atau biasa disebut kei car.
Kabar terbaru, dua model kei car Mitsubishi Motors, eK Cross dan eK Wagon baru saja mendapatkan hasil dari pengujian tingkat keselamatan yang dilakukan oleh Japan New Car Assessment Program (JNCAP).
Kecil-kecil cabe rawit, meskipun kecil tapi dua-duanya meraih nilai tertinggi ASV+++* dalam kinerja keselamatan preventif, bahkan meraih skor bintang lima dalam performa keselamatan uji tabrak.
Hasil tersebut berkat pengembangan teknologi keselamatan yang terus dilakukan oleh Mitsubishi Motors dalam setiap model yang dibuat.
Dibekali Teknologi Keselamatan Preventif
Seperti dalam kinerja keselamatan preventif, meski eK Cross dan eK Wagon merupakan mobil imut, tapi sudah dibekali dengan teknologi Driver Assistance untuk mendukung pengemudi dalam menghindari tabrakan, atau mengurangi kerusakan tabrakan.
Fitur keselamatan lainnya adalah Lane Departure Warning (LDW) yang bertugas menginformasikan kepada pengemudi berupa alarm dan tampilan layar informasi saat posisi kendaraan akan menyimpang dari jalur.
Teknologi keselamatan tersebut dipadukan dengan Lane Departure Prevention (LDP) yang membantu pengemudi memindahkan kendaraan kembali ke jalurnya.
Ada juga teknologi Emergency Assist for Pedal Misapplication yang berfungsi mencegah akselerasi mendadak karena mengoperasikan tuas atau pedal gas secara tidak sengaja.
Seperti yang disebutkan di atas, mobil ini kecil-kecil cabe rawit, canggih karena sudah dilengkapi Multi Around Monitor untuk memonitor lingkungan sekitar kendaraan saat parkir.
Semakin canggih berkat sistem pengereman Forward Collision Mitigation (FCM) yang bisa mendeteksi pejalan kaki dan kendaraan di depan, serta Automatic High Beam (AHB) yang secara otomatis bisa berganti antara sorotan tinggi dan sorotan rendah saat mendeteksi kendaraan sebelumnya atau yang akan datang dan tingkat kecerahan jalan dan sekitarnya.
Lima Bintang Hasil Uji Tabrak
Dari hasil uji tabrak terhadap kedua mobil mungil Mitsubishi Motors ini, JNCAP memberikan hasil maksimal atau lima bintang.
Teknologi Mitsubishi Motors Rise yang menggabungkan desain bodi depan penyerap energi tabrakan dengan kompartemen penumpang yang tahan deformasi, serta enam SRS Airbag yang meningkatkan kinerja perlindungan penumpang mampu memberikan hasil luar biasa.
eK wagon dirancang sangat ramah dan aman bagi pejalan kaki dengan adanya struktur penyerap energi di kap mesin untuk melindungi area kepala pejalan kaki, dan struktur bemper untuk mengurangi cedera pada bagian kaki orang yang tertabrak.
Jadi, meskipun di Jepang orang cenderung memilih mobil dengan ukuran kecil, bukan berarti jaminan keamanan terhadap pengemudi dan penumpang lainnya terabaikan.
Sebaliknya, konsep keselamatan memang selalu menjadi fokus utama Mitsubishi Motors dalam setiap model yang diproduksi demi mendukung mobilitas masyarakat zero accident.
