Sabtu, April 20, 2024
Lainnya
    BeritaKendaraan Listrik Bakal Jadi Armada Dinas Pemerintah Mulai 2021

    Kendaraan Listrik Bakal Jadi Armada Dinas Pemerintah Mulai 2021

    Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) akan segera menyebar di Indonesia dalam beberapa tahun ke depan. Bahkan KBLBB direncanakan menjadi kendaraan dinas pemerintah mulai 2021 mendatang.

    Hal tersebut diungkapkan Plt Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves, Ayodhia GL Kalake dalam situs resmi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, maritim.go.id.

    “Terkait KBLBB yang direncanakan menjadi kendaraan dinas Kementerian/ Lembaga/ BUMN/D, maka diperlukan Surat Edaran dari institusi terkait, dan ditargetkan mulai tahun 2021 hingga tahun 2024 sudah terwujud,” ungkap Ayodhia.

    Bukan tanpa alasan, Ayodhia mengatakan hal tersebut. Sebab, menurut dia, saat ini pemerintah berkomitmen untuk terus mengembangkan ekosistem KBLBB, beserta infrastruktur pendukungnya, yang dilaksanakan melalui berbagai tahapan.

    “Pemerintah berharap ini menjadi pilihan utama, tetapi memang harus bertahap, dengan terus memberikan dukungan penuh,” ujarnya.

    Beberapa hal yang pasti mendapatkan dukungan agar tercapai KBLBB, antara lain memberikan insentif khusus kepada pabrikan atau industri yang mengembangkan KBLBB, dan terus mendorong pengembangan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

    “Beberapa Pemerintah Daerah juga memberikan insentif untuk KBLBB seperti DKI, Bali, Jawa Barat. Seperti Pemprov DKI, yang tidak mengenakan atau membebaskan biaya bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) untuk KBLBB,” jelasnya.

    Tidak hanya itu, Bank Indonesia, mulai 1 Oktober 2020, telah mengetuk palu untuk membebaskan uang muka untuk kendaraan yang bewawasan lingkungan, yaitu KBLBB.

    Menurut BI, kebijakan ini dikeluarkan untuk menjaga lingkungan sekaligus meningkatkan perekonomian. Dan pemerintah juga akan memasukkan KBLBB ke dalam e-catalogue. Selain juga dengan adanya perusahaan transportasi online dan perusahaan taksi nasional yang menggunakan KBLBB sebagai bagian dari armadanya.

    Selain produsen otomotif besar asal Korea Selatan, Hyundai yang berinvestasi KBLBB. Pemerintah melalui Menko Marves Luhut B. Panjaitan juga terus berkomunikasi dengan pabrikan otomotif besar asal Jerman dan juga Tesla.

    “Khusus untuk Tesla, pihak Tesla secara informal sudah menghubungi pak Menko Luhut, tetapi ini masih penjajakan awal dan belum terlalu detail. Kita perlu diskusi lebih lanjut bersama pihak Tesla,” ucap Ayodhia.

    Dia juga mengatakan, saat ini sudah ada investor asing yang membangun industri skala besar di Indonesia. Oleh karena itu, kata Ayodhia, saat ini pemerintah setahap demi setahap akan mengganti kendaraan dinas menjadi KBLBB.

     

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait