Jumat, April 19, 2024
Lainnya
    BeritaKendaraan Niaga Isuzu Traga Made In Karawang Kini Disukai di Luar Negeri

    Kendaraan Niaga Isuzu Traga Made In Karawang Kini Disukai di Luar Negeri

    Tak hanya mobil pribadi dan sepeda motor saja yang diproduksi di Indonesia kemudian disukai di negara lain. Pasalnya, kendaraan komersial juga sama banyak pemintanya. Bahkan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, meresmikan ekspor perdana Isuzu Traga yang dilaksanakan di pabrik Isuzu Karawang Plant di Kawasan Industri Suryacipta, Karawang Timur, Jawa Barat, Kamis (12/12/2019).

    Dalam sambutannya, presiden yang akrab disapa Jokowi itu mengatakan memang sengaja ingin datang untuk karena hal ini berkaitan dengan ekspor perdana Isuzu Traga yang dilakukan dari Indonesia. 

    “Memang tahun ini masih satu negara, tapi dalam tiga tahun ke depan akan masuk ke 20 negara baik Afrika, Asia Timur,  Timur Tengah. Ini yang negara harapkan ekspor kita semakin meningkat, ekspor kita semakin terus naik yang pada ujungnya kita berharap current account deficit kita semakin kecil, dan juga neraca perdagangan kita semakin surplus jangan sampai impornya lebih banyak dari ekspor,” ungkap Jokowi.

    Sementara itu, Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Jap Ernando Demily mengatakan, dengan adanya ekspor Isuzu Traga, maka selain bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi, tetapi juga dapat memenuhi target produksi.

    “Ekspor ini sebagai bentuk upaya kami untuk terus meningkatkan kualitas produk Isuzu agar memenuhi standar kualitas kelas dunia dan pada akhirnya menjadikan Indonesia sebagai salah satu basis produksi global kendaraan Isuzu di luar Jepang,” ungkap Ernando di lokasi yang sama.

    Dia juga menyatakan, dalam setiap produknya, khususnya untuk ekspor Isuzu Traga, Isuzu Indonesia berjanji untuk terus memberikan kualitas, biaya, serta produk terbaik agar dapat menjadi basis produksi unggul di kancah dunia.

    Sementara itu, Isuzu Indonesia juga menargetkan dalam tiga tahun ke depan, negara tujuan ekspor Isuzu Traga bisa lebih dari 20 negara, di mana tidak hanya di Asia Tenggara, namun juga Timur Tengah, Amerika Latin, serta beberapa negara di Afrika. 

    Adapun ekspor Isuzu Traga ini untuk pertama kalinya ditujukan ke negara Filipina dengan total 6.000 unit hingga akhir 2020 dan menyumbangkan devisa negara yang diestimasikan mencapai $66 juta per tahun. 

    Selain itu, dengan melakukan ekspor Isuzu Traga, hal tersebut tidak hanya berdampak pada lingkaran internal dari Isuzu Indonesia, tetapi juga menjalar ke lingkaran eksternal bisnis Isuzu, seperti halnya supplier yang terlibat mencapai  119 perusahaan. 

    Dengan begitu, secara keseluruhan, ekspor akan memberikan pundi-pundi penghasilan bagi para supplier hingga US$9 juta per tahun, serta penambahan omset untuk perusahaan logistik dapat mencapai US$300 ribu per tahun.

    Seperti diketahui, ekspor Isuzu Traga berjalan lancar tak lain karena sudah mendapatkan fasilitas KITE (Kemudahan Impor Tujuan Ekspor) dari Bea dan Cukai. Dengan menggunakan fasilitas ini, impor bahan baku yang diolah, dirakit, dipasang pada barang dan hasil produksinya akan diekspor, diberikan Pembebasan Bea masuk dan PPn Impor tidak dipungut.

    PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) pada 2015 memindahkan pabrik produksi yang sebelumnya berada di Pondok Ungu, Bekasi ke Kawasan Suryacipta City of Industry di Karawang. Pabrik Isuzu Karawang Plant memiliki luas lahan 30 hektar dengan kapasitas regular 52.000 unit per tahun dan dapat dioptimalkan hingga menjadi 80.000 unit per tahun. 

    Pabrik Isuzu Indonesia ini merupakan salah satu langkah untuk mengantarkan Isuzu lebih dekat dengan visinya, yakni menjadi pemain dominan di segmen yang dilayani di Indonesia dan sebagai basis produksi kelas dunia di grup Isuzu. Oleh karena itu, selain memproduksi kendaraan niaga yang sesuai untuk pasar Indonesia, pabrik ini harus dapat menjadi basis produksi kendaraan yang akan diekspor ke berbagai negara. (Her)

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait