Kia Seltos hadir di Indonesia seolah menjadi penanda bangkitnya kembali merek mobil asal Korea Selatan ini di pasar otomotif domestik. SUV dengan wajah futuristik ini tampilannya cukup menggoda dengan banderol terbilang kompetitif untuk menghadapi pesaingnya di level yang sama, pasaran mulai dari Rp 295 juta untuk varian paling bawah, sampai Rp 335 juta untuk varian teratas.
Tentu menjadi pertanyaan, apa keunggulan Kia Seltos yang didatangkan langsung dari India ini kepada pecinta mobil berkarakter adventure di Indonesia?
Sudah pasti keunggulan paling nyata adalah pada desainnya secara menyeluruh. Kesan futuristiknya begitu tebal dari bagian depan, sisi samping sampai ke belakang.
Apalagi seperti yang kita tahu, sejak mengusung konsep grill Tiger Nose, beberapa model Kia sukses menyabet berbagai gelar desain terbaik di beberapa ajang internasional, salah satunya Red Dot Award.
Sementara kesan gagah khas mobil SUV bisa dilihat dari penyematan over fender berwarna gelap dengan padanan velg besar berukuran 17 inci, skid plate dan roof rail. Paket tampilan tesebut cukup membuat Kia Seltos tampil gagah perkasa dengan bentuk modern dan juga dinamis.
Lewat tiga pilihan varian berbeda, Kia Seltos memberikan fleksibilitas tinggi kepada masyarakat Indonesia, khususnya pada sisi kelengkapan fitur-fiturnya.
Namun yang pasti ketiganya dimodali oleh satu mesin yang sama, yakni mesin Kappa 1.400 cc Turbo Dual CVVT dengan tenaga maksimal 140 PS dan torsi maksimal 242 Nm di putaran 1.500 – 3.200 rpm.
Kia Seltos tipe EX+ menjadi varian tertinggi dengan banderol harga Rp 355 juta. Tipe ini punya fitur terlengkap mulai dari sisi eksterior hingga interior.
Perbedaan paling mencolok dari tipe ini dibandingkan dua tipe lainnya adalah hadirnya sunroof dengan power sliding dan tilting.
Bagian luarnya didominasi dengan ornamen krom dan sistem pencahayaan menggunakan teknologi lampu LED dengan fitur auto light dimana lampu akan menyala secara otomatis saat gelap.
Begitu juga dengan nuansa interior yang digarap semewah mungkin demi kenyamanan saat berkendara. Mulai dari jok kulit sintetis, head unit berukuran 8 inci, start stop button, cruise control hingga wireless charging untuk memudahkan pengisian daya pada handphone saat perjalanan.
Untuk tipe EX dengan banderol Rp 320 juta, secara umum fiturnya hampir sama dengan yang tipe paling atas. Hanya saja minus sunroof, sistem pencahayaan projector LED dengan fitur auto light, dan lampu kabut, stoplamp pakai lampu konvensional, tidak LED.
Perbedaan lainnya juga bisa dilihat dari bagian depan yang menggunakan grill berwarna hitam, serta material jok berbahan fabric juga berwarna gelap.
Sementara di tipe paling bawah, yakni tipe E dengan banderol Rp 295 juta sistem penerangannya tidak ada fitur auto light dan foglamp. Begitu juga pada bagian kaki ukuran velg turun satu inci. Jika di dua varian lain pakai velg ukuran 17 inci, untuk tipe E cuma pakai velg ukuran 16 inci.
Pada sektor interior sistem pendingin udara masih manual dengan head unit berukuran 3.5 inci namun sudah system keyless meski tidak punya fitur smart entry seperti dua varian lainnya.
Dengan masuknya Kia Seltos di Indonesia tentu semakin meramaikan persaingan di segmen model SUV yang sudah lebih dulu diisi oleh merek-merek Jepang. Namun rasanya Kia cukup percaya diri dengan tampilan Seltos yang futuristik dengan harga kompetitif. Bila melihat pada kedua faktor tersebut harusnya mobil Korea buatan India ini akan sangat mungkin diterima oleh konsumen Indonesia.
Tergantung bagaimana PT Kreta Indo Artha sebagai distributor baru merek Kia di Indonesia mempersiapkan paket penjualan menarik serta dukungan layanan aftersales yang prima agar konsumen makin tergerak untuk membelinya. Tapi perlu dicatat, Kia juga memiliki warranty 5 tahun dengan unlimited kilometer. (ADV)
