Jumat, April 19, 2024
Lainnya
    BeritaKisah Pembuat Roti dan Kue yang Sukses Ciptakan Mobil 'Sultan' Maybach

    Kisah Pembuat Roti dan Kue yang Sukses Ciptakan Mobil ‘Sultan’ Maybach

    Maybach, jadi salah satu merek mobil super mewah yang kerap dimiliki para sultan, pejabat, hingga pengusaha kelas kakap. Maklum, mobil ini memang sudah dikenal dengan desain yang menawan, serta mengedepankan beragam fitur dan teknologi canggih.

    Nah, bicara soal Maybach, kali ini kita akan sedikit mengulas sosok pencipta mobil tersebut yang dijuluki 'Raja Desainer' otomotif, yaitu Augustus Wilhelm Maybach.

    Asal OLXer tahu, sebelum pamor Maybach mendunia, ternyata Wilhelm Maybach yang lahir di Heilbronn, Jerman pada 9 Februari 1846 atau tepatnya 175 tahun lalu ternyata merupakan putra kedua dari seorang ayah yang hanya bekerja sebagai seorang tukang kayu bernama Carl Maybach.

    Kehidupan Wilhelm Maybach muda juga tak seindah anak-anak pada umumnya, pasalnya pada 1854 beberapa tahun setelah mereka pindah  dari Heilbron ke Stuttgart, Wilhelm Maybach kehilangan ibunya dan dua tahun kemudian kehilangan ayahnya. Terpukul pastinya. 

    Sepeninggal kedua orang tuanya, keluarga orang tua Wilhelm Maybach melakukan berbagai upaya untuk mencari rumah bagi dirinya, termasuk memasang iklan surat kabar yang ditempatkan di ‘Stuttgarter Anzeiger” pada 20 Maret 1856. 

    Hingga akhirnya Wilhelm Maybach tinggal di Bruderhaus “house of brothers” di Reutlingen, sebuah lembaga yang didirikan oleh Teolog protestan Gustav Werner dan istrinya Albertine. Bruderhaus menjalankan rumah, sekolah dan juga pabrik untuk para yatim piatu.

    Pembuat kue jadi desainer

    Wilhelm Maybach
    Wilhelm Maybach

    Tahun berganti tahun, di tempat singgah, Wilhelm Maybach dilatih sebagai pembuat roti dan kue manis. Namun, Pendeta Werner melihat bakat keahlian teknik Wilhelm Maybach yang luar biasa, karena berbeda dengan rekan lainya. Akhirnya, pendeta tersebut memutuskan untuk mengasuhnya. 

    Hingga suatu hari, Wilhelm Maybach saat remaja memulai program magang di departemen gambar pada pabrik mesin pada tahun 1861, serta mempelajari fisika dan pelajaran menggambar bebas di fasilitas pelatihan lanjutan, dan matematika ketika sekolah menengah. 

    Selain itu, dia diberi pelajaran bahasa Inggris dan Prancis sejak hari pertama ia bekerja. Pada tahun 1863, Gustav Werner merekrut insinyur berusia 29 tahun Gottlieb Daimler sebagai pengawas di “Vereinigte Werkstätten” Bruderhaus (bengkel gabungan).

    Pekerjaan Daimler di Reutlingen menandai dimulainya kemitraan yang produktif, sebagai pengawas bengkel Wilhelm Maybach mulai mengidentifikasi dan mengembangkan keterampilannya. 

    Pada bulan September 1869, perancang muda ini mengikuti Daimler ketika ditunjuk sebagai anggota dewan manajemen Maschinenbau-Gesellschaft Karlsruhe. 

    Ya, Wilhelm Maybach kemudian bekerja di sebuah kantor desainer lokal. Pada tahun 1872, keduanya mengambil pekerjaan baru dan pindah. 

    Saat itu Daimler diangkat menjadi anggota dewan manajemen Gasmotoren-Fabrik Deutz AG. Perusahaan ini didirikan sebagai perseroan terbatas oleh Nicolaus August Otto dan keluarga pengusaha Langen dan Pfeiffer pada tahun yang sama.

    Wilhelm Maybach kembali mengikuti Daimler untuk menjadi kepala departemen Deutz Design pada tahun 1873. Wilhelm Maybach bekerja untuk membawa mesin empat tak Otto menuju ke tingkat kematangan produksi. 

    Beliau juga menjalankan uji coba dengan bahan bakar cair dan mesin gas pada awal 1875. Pada tahun 1876, Deutz mengirim Wilhelm Maybach untuk melakukan perjalanan ke Amerika Serikat, di mana dia menggunakan kontak kakak laki-lakinya Karl untuk menjalin kemitraan dengan pembuat piano Steinway & Sons. 

    Nah, momentum inilah atau pada tahun 1888, Gottlieb Daimler dan Steinway mulai mengembangkan pasar Amerika Utara.

    Visi Daimler dan penemuan Maybach

    Wilhelm Maybach
    Ilustrasi sketsa alat transportasi ciptaan Wilhelm Maybach

    Daimler sudah memiliki visi mengenai mesin pembakaran yang kompak dan cepat yang juga cocok digunakan pada kendaraan-kendaraan saat dia bekerja di Deutz. Namun, pada akhirnya dia tidak dapat mewujudkan idenya di perusahaan tersebut.

    Pada pertengahan 1882, Daimler meninggalkan Gasmotoren-Fabrik Deutz untuk mengejar karir wiraswasta di daerah Cannstatt yang berada di dekat Stuttgart. Di tahun yang sama, dia berhasil menandatangani kontrak kerja dengan Wilhelm Maybach.

    Di sinilah Maybach dan Daimler mewujudkan impian para pionir otomotif tentang mobilitas bermotor “di atas air, di darat, dan di udara” menjadi nyata.

    Ya, dari tahun 1882, sampel pertama mesin bensin yang bekerja cepat dikembangkan di rumah Daimler di Taubenheim Strasse 13. Dalam masa pengembangannya, mesin ini dikenal sebagai 'grandfather clocks' karena penampilannya, sebuah sepeda motor pertama di dunia (Reitwagen, 1885), kemudian menciptakan perahu motor pertama di dunia (1886) dan, yang tak kalah pentingnya, yakni mengembangkan mobil roda empat pertama di dunia (Motor Kutsche Daimler, 1886). 

    Selanjutya, penggerak untuk kendaraan rel (Daimler bermotor Waggoner, 1887) seperti yang dilakukan juga pada kapal udara bermotor Wölfert (1888).

    Wilhelm Maybach melanjutkan untuk memajukan teknologi otomotif dengan berbagai desain, seperti transmisi empat percepatan, transmisi roda gigi yang dapat digerakkan, dan mesin-V dua-silinder (dibuat berdasarkan lisensi Peugeot tahun 1890). 

    Penemuannya ini bahkan tidak terhalang oleh konflik antara Daimler dan perusahaan yang didirikan pada awal tahun 1890-an: Maybach mengembangkan mesin dua silinder segaris Phoenix dan karburator nosel semprot di aula taman Hotel Hermann, sebuah fasilitas yang disewa oleh perusahaannya pada saat itu. 

    Mesin Phoenix mendapat begitu banyak kesuksesan sehingga pemegang lisensi internasional berhasil mempertahankan Daimler dan Maybach di Daimler-Motoren-Gesellschaft (DMG) pada tahun 1895.

    Mobil modern pertama

    Wilhelm Maybach
    Ilustrasi salah satu mobil ciptaan Wilhelm Maybach

    Wilhelm Maybach, saat itu merupakan seorang direktur teknis di DMG, terus memberikan penemuan penting. Pada tahun 1897, radiator berbasis tabung telah tercatat sebagai model utilitas. 

    Tahun 1899 menandakan pengembangan mesin empat tak untuk kapal udara Count Ferdinand von Zeppelin. Pada tahun 1900, DMG mencatat paten honeycomb radiator Maybach. Di tahun yang sama 22 November, Mercedes 35 hp pertama berhasil diselesaikan di Cannstatt. 

    Dianggap sebagai mobil modern pertama, mobil ini dipesan oleh Emil Jellinek, distributor terpenting Daimler saat itu. Konsep kendaraan Maybach yang benar-benar baru (desain ringan, mesin berkinerja tinggi dengan radiator inovatif, jarak sumbu roda yang panjang, dan pusat gravitasi rendah) mendominasi acara olahraga motor “Nice Week” yang terkenal secara internasional antara 25 dan 29 Maret 1901. 

    Kesuksesan cemerlang ini akhirnya mengukuhkan julukan kehormatan Maybach, “Raja Desainer”.

    Di tahun-tahun berikutnya hingga 1904, Maybach mengembangkan konsep kendaraan dari Mercedes Simplex 40 hp menjadi Simplex 60 hp dan Simplex 90 hp. 

    Namun, setelah Daimler meninggal pada 6 Maret 1900, Maybach tidak dapat lagi mengandalkan dukungan tanpa syarat di dalam perusahaan. Hal ini menjadi lebih jelas setelah ketua dewan pengawas DMG, Max von Dittenhofer meninggal dunia pada Agustus 1903. 

    Perbedaan pendapat meningkat pada tahun 1906: Maybach adalah seorang pendukung kuat motorsport sebagai kekuatan pendorong untuk teknologi produksi seri otomotif.

    “Begitulah cara Anda belajar dari balapan, tidak diragukan lagi bahwa mobil touring kami menyelesaikannya dengan sangat cepat dan tetap sama pentingnya seperti tahun-tahun lalu. Oleh karena itu, mari kita lanjutkan balapan,” kata dia.  

    Dia mengembangkan mobil balap yang menampilkan mesin enam silinder dengan camshaft overhead yang digerakkan oleh poros vertikal serta pengapian solenoida yang tegangan tinggi dengan dua busi. Namun, alih-alih menggunakan kreasi mutakhir Maybach, desain konservatif dari Paul Daimler yang digunakan. Setelah DMG juga menutup test center yang dikepalai oleh Maybach, dia kemudian keluar dari perusahaan pada tahun 1907.

    Brand Mercedes-Maybach

    Mercedes-Maybach S560

    Pada tahun 1909, Maybach bersama dengan Count von Zeppelin mendirikan Luftfahrzeug-Motorenbau GmbH di Bissingen, Jerman. Perusahaan ini dikelola oleh putra Wilhelm Karl Maybach, dan berpindah tempat ke Friedrichshafen yang berada di tepi Danau Constance, Jerman pada tahun 1912. 

    Setelah berakhirnya Perang Dunia Pertama, perusahaan yang dikenal sebagai Maybach-Motorenbau, menjadi perusahaan teknik otomotif. Mobil produksi seri pertama, Maybach 22/70 hp (W3), dihadirkan pada tahun 1921 dan tetap diproduksi hingga 1928. Dengan demikian, Wilhelm Maybach telah memiliki pengalaman yang mumpuni selama hidupnya.

    Setelah meninggalkan DMG, Maybach menerima banyak penghargaan atas pencapaian seumur hidupnya: Kerajaan Württemberg menunjuknya sebagai Inspektur Bangunan Kerajaan pada tahun 1915, kemudian pada tahun 1916 ia dianugerahi gelar doktor kehormatan oleh Institut Teknologi Stuttgart. 

    Terakhir, pada tahun 1922, Asosiasi Insinyur Jerman (VDI) memberikannya medali emas Grashof yang merupakan penghargaan tertinggi Asosiasi. 

    Wilhelm Maybach meninggal dunia pada tanggal 29 Desember 1929. Ia dimakamkan di pemakaman Cannstatt Uff, di mana tempat Gottlieb Daimler juga dimakamkan. Di tahun terakhir hidupnya, Maybach sempat menyaksikan penerbangan kapal udara LZ 127 “Graf Zeppelin” keliling dunia. 

    Pesawat itu digerakkan oleh mesin dua belas silinder Maybach, yang telah dirancang oleh Karl Maybach. Pada tahun 1996, ia masuk dalam daftar “Automotive Hall of Fame” dan pada tahun 2004 masuk dalam “European Automotive Hall of Fame”.

    Teknik otomotif di Maybach berakhir pada tahun 1941. Namun, pada tahun 2002 nama legendaris tersebut terlahir kembali sebagai merek mewah yang pada saat itu bernama, Daimler Chrysler AG. Model seri 240 Maybach 62 dan sedan mewah Maybach 57 mendefinisikan kembali standar di puncak teknik otomotif.

    Pada November 2014, Mercedes-Maybach S-Class (model seri 222) merayakan penayangan perdana dunianya. Sejak saat itu, merek ini dikenal sebagai kendaraan yang sangat eksklusif, memberikan tingkat kenyamanan yang unik dan desain yang elegan – berdasarkan teknologi mutakhir. 

    Debut Mercedes-Maybach S 600 Pullman (2015) dan S 600 Pullman Guard dengan perlindungan khusus (2016) juga menjadi pusat perhatian. Mercedes-Maybach S-Class model seri 223 telah melanjutkan tradisi yang luar biasa ini sejak akhir tahun 2020. 

    Mercedes-Maybach GLS 600 4MATIC juga merupakan bagian dari jajaran kendaraan eksklusif merek, dimana konsumsi bahan bakar gabungan 12.0 liter per 100 km dan emisi CO2 gabungan 275 gram per km.

    Di Indonesia, Mercedes-Maybach S 560 saat ini dilengkapi dengan mesin 3.982 cc V8 bertenaga 469 hp dan tersedia dengan harga Rp. 6.715.000.000 (off-the-road).

     

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait