Merek mobil yang dikenal dengan performa tinggi, Koenigsegg, akhirnya hadir di Indonesia melalui agen pemegang resmi The Djakarta Auto (TDA) Luxury Toys, Kamis (17/3/2022).
Christian Von Koenigsegg, selaku Founder Koenigsegg, dalam sambutannya melalui virtual video mengatakan sangat bahagia produknya bisa hadir di Indonesia.
“Saya berharap (kehadiran Koenigsegg) dapat memberikan warna baru untuk peminat automotive di Indonesia,” ungkap Christian Von.
Dengan hadirnya mobil asal Swedia ini, TDA Luxury Toys mengklaim mereka tidak hanya menyediakan penjualannya saja, namun berbagai kegiatan after sales untuk konsumen di Tanah Air.
Bahkan CEO TDA Luxury Toys, William Tjandra menyatakan tak perlu khawatir untuk urusan service. Sebab, teknisi dari Indonesia tetap akan bisa menanganinya.
“Kita juga sudah berangkakan teknisi selama enam bulan untuk belajar mobil, dari mulai pembuatan sampai lainnya,” jelas William.
William mengaku sangat optimis bahwa Koenigsegg ini akan diterima di pasar otomotif Indonesia. Apalagi, tidak menutup kemungkinan model-model Koenigsegg lainnya akan dipastikan bakal dibawa ke Indonesia.
Koenigsegg Lahir dari Imajinasi Film Anak
Kehadiran Koenigsegg di Indonesia tentunya menambah daftar incaran koleksi mobil para sultan super tajir di Nusantara.
Pasalnya, jika pun mereka ada yang memiliki Koenigsegg, maka jumlah sangat terbatas lagi dibandingkan mobil seperti Ferrari maupun Lamborghini.
Nah, bicara soal Koenigsegg, seperti disebutkan di atas mobil ini merupakan hasil karya Christian Erland Harald Von Koenigsegg, yang dicetuskan pada tahun 1994.
Konon, lahirnya Koenigsegg,, ternyata dari sebuah inspirasi Christian ketika masa kecil yang menyukai menonton film animasi anak, ber judul ‘Flåklypa Grand Prix (The Pinchcliffe Grand Prix).
Dimana inti dari film tersebut yaitu seekor burung yang menjadi tokoh utamanya berhasil mewujudkan hadirnya mobil dengan kekuatan hebat. Padahal, sebelumnya dia kerap bepergian dengan mengayuh sepeda.
Ya, tentu saja bila kita melihat film sejenis kartun atau anime, kebanyakan merupakan hasil imajinasi. Bahkan untuk sebagian orang disebut hanya menghayal.
Akan tetapi tidak bagi Christian, menciptakan sebuah mobil menjadikan mimpi masa kecilnya menjadi nyata.
Walaupun dalam perjalanan Koenigsegg sendiri tidaklah mulus lantaran banyak kendala, mulai dari adanya penolakan, bahkan sempat bubar jalan saat bekerjasama untuk pengembangan mobil.
Ciptakan Mobil Buas
Saat mengumumkan TDA Luxury Toys sebagai agen pemegang merek Koenigsegg, turut dipamerkan dua unit hypercar, yaitu Gemera dan Jesko.
Untuk Koenigsegg Gemera, mobil ini menggunakan teknologi hybrid, dimana untuk mesin bensin mengusung konfigurasi 3-silinder twin-turbo 2.000 cc yang dilabeli sebagai Tiny Friendly Giant (TFG) dan motor listrik.
Jika digabungkan, kekuatan daya mesin mobil ini menghasilkan tenaga hingga 1.700 Tk dan torsi 3.500 Nm yang disalurkan ke seluruh roda.
Dengan angka tersebut, di atas kertas mobil ini diklaim dapat berakselerasi dari 0-100 km per jam hanya dalam waktu 1,9 detik, dan kecepatan maksimalnya tembus 400 km per jam.
Sementara itu, Koenigsegg Jesko yang diluncurkan di Geneva Motor Show 2019 memiliki jantung pacu yang dijejali mesin V8 5.000 cc twin turbo yang sanggup memuntahkan daya hingga 1.280 Tk dan torsi 1.000 Nm.
Sebelumnya, Koenigsegg juga punya beberapa mobil dengan performa tinggi lainnya, seperti tahun 2002, ada Koenigsegg CC8S, dan pada 2004 muncul lagi Koenigsegg CCR.
Selang dua tahun atau pada tahun 2006, Koenigsegg berinovasi Kembali dengan produksi CCX. Ada juga pada tahun 2007 mobil balap Koenigsegg CCGT.
Kemudian tahun 2009 Koenigsegg CCXR Trvita muncul dipilih Forbes sebagai salah satu dari 10 mobil tercantik di dunia.
Pada tahun 2010 muncul Koenigsegg Agera, disusul Agera R. Tak sampai disitu, ada juga tahun 2014 Koenigsegg One:1, lalu Regera pada tahun 2015.
Nah, gimana OLXers masih kurang buas apa mobil-mobil super kencang ini.
Mau cari mobil bekas berkualitas lihat di OLX Autos.
