Kamis, April 25, 2024
Lainnya
    Tak Berkategori6 Komponen Mesin Mobil yang Perlu Dicek Pasca Terendam Banjir

    6 Komponen Mesin Mobil yang Perlu Dicek Pasca Terendam Banjir

    Pasca banjir, para pemilik mobil kerap mengalami kecemasan. Ya, ini karena mobil yang terendam banjir sangat beresiko mengalami kerusakan yang sangat parah. 

    Terlebih mereka tidak tahu cara penanganan pertama setelah mobil terendam banjir, dan tidak memiliki klaim asuransi banjir. 

    Jikapun mobil OLXer sempat terendam banjir, maka jangan asal menghidupkan atau starter mobil. Sebab, apabila hal itu dilakukan, maka justru akan lebih cepat memperparah kerusakan mobil.

    Adapun jika OLXer ingin mencoba melakukan penanganan pertama apabila terendam banjir, berikut beberapa bagian komponen mesin mobil yang perlu dilakukan pengecekan:

    1. Sistem kelistrikan 

    Seperti yang disebutkan di atas, usai mobil terendam banjir jangan menyalakan mesin. Ya, saat distarter, besar kemungkinan terjadi korsleting atau terjadi arus pendek.

    Oleh karena itu, sebaiknya lakukan pemeriksaan pada sistem kelistrikan secara menyeluruh, mulai dari aki yang merupakan sumber listrik, soket yang jadi penghantar arus, kemudian sekring yang dapat menangkal listrik ketika terjadi masala.

    Selain itu, periksa juga bagian alternator, karena komponen ini paling rawan. Adapun ketika ingin melepas alternator, pastikan komponen ini kering. Relay yang juga harus dicek, karena jika kemasukan air bisa terjadi konsleting.

    Demikian juga dengan kabel-kabel yang menjadi media penghantar listrik. Meski terbungkus rapat oleh bahan karet, namun jika ada celah kecil dan terkena air, maka  konsleting tak terhindarkan. 

    2. Filter udara

    Ketika mobil terendam bahkan melewati genangan air melebih batas ban, secara otomatis mesin akan terkena imbasnya. Filter udara, jadi salah satu yang juga terkena dampaknya. 

    Oleh karena pasca banjir, filter udara perlu dicek, bahkan dibersihkan. Namun karena banjir, sudah pasti filter udara lebih baik diganti dengan yang baru. 

    Sebaliknya, jika menggunakan filter udara kotor karena banjir, maka dikhawatirkan dapat mengganggu aliran udara yang hendak masuk ke ruang bakar. 

    3. ECU

    Electronic Control Unit (ECU) juga tak kalah penting pada sebuah mobil. Nah, jika terendam banjir, komponen ini juga perlu dilakukan pengecekan. 

    ECU sendiri bisa disebut sebagai otak sebuah kendaraan. Sebaliknya ECU  yang berfungsi mengatur bahan bakar, apabila sampai kemasukan air maka akan berakibat fatal. Apabila mengalami kerusakan karena banjir, maka biaya perbaikannya ECU akan tergolong sangat mahal. Ganti busi 

    4. Oli

    Salah satu bagian yang tak kalah penting untuk diperiksa bahkan kalau perlu dilakukan penggantian jika terendam banjir adalah oli. 

    Perlu dicatat, oli pada mobil ada tiga macam, oli mesin, transmisi dan gardan. Nah, ketiga jenis oli ini perlu dicek, atau diganti dengan yang baru. 

    Meski oli tidak akan menyatu dengan air, namun ketika berada ditempat yang sama dan ruangnya sangat kecil, maka oli akan berubah warna, seperti kopi susu dan jadi lebih encer. Jika oli sudah bercampur, maka daya lumasnya berkurang. 

    Alhasil, material logam yang ada dalam mesin bisa saling gesek, kemudian lebih cepat panas, sehingga terjadi keausan dan lama kelamaan menjadi panas. 

    5. Busi

    Meski bentuknya sangat mungil, namun ketika usai terendam banjir, busi perlu dilakukan pengecekan atau jika perlu diganti. 

    Sekadar informasi, busi sendiri memiliki banyak fungsi mulai untuk menghidupkan mesin, membantu proses pembakaran, hingga menjaga kestabilan mesin. 

    Nah, jika busi basah maka tidak akan terjadi proses pembakaran. Jangankan air, busi yang terkena bensin pun tak akan nyala. Oleh karena itu, jika busi basah maka mesin akan sulit bekerja optimal.

    6. Radiator

    Radiator memiliki fungsi menstabilkan suhu dengan cara memindahkan suhu panas mesin mobil ke udara. 

    Nah, pasca melewati atau terendam banjir, biasanya kisi-kisi radiator menjadi kotor karena adanya kotoran, partikel atau sampah menempel di komponen tersebut. 

     

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait