OLXer yang punya kendaraan seperti mobil atau sepeda motor pasti pernah merasakan, ‘Kenapa ya, mobil atau motor saya boros bensin?’.
Nah, kebetulan adanya himbauan pemerintah agar melakukan aktivitas di rumah terkait pencegahan penyebaran virus corona bisa dimaksimalkan OLXer untuk mencari tahu, kira-kira kenapa mobil atau motornya bisa boros bbm.
Pada dasarnya mengapa kendaraan OLXer boros bahan bakar minyak (BBM) ini banyak faktornya. Dan itu bukan semata-mata karena settingan pada sektor ruang pembakaran pada mesin, tetapi bisa juga karena OLXer sendiri.
Karena itu, berikut ini beberapa hal yang dianggap sepele namun ternyata bisa membuat boros bahan bakar, antara lain:
1. Ukuran Velg yang Besar
Memodifikasi boleh saja, tapi kalau bicara soal boros bahan bakar ternyata bisa juga karena penggunaan pelek dengan diameter lebih lebar dan rim besar. Padahal, secara tidak langsung hal itu berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar mobil.
Pelek lebih besar umumnya memiliki lebih berat. Pelek dapat dianalogikan seperti kaki. Jika kaki dibebani dengan sesuatu yang berat, apakah masih bisa berlari kencang? Jawabannya tentu bisa, namun memerlukan tenaga yang lebih ekstra.
Saat mobil divariasikan dengan velg yang lebih besar itu berarti mobil membutuhkan lebih banyak bahan bakar. Secara tidak langsung, hal ini membuat bahan bakar mobil akan cepat habis.
2. Ban Kempes
Jika ban mobil kempes, otomatis tapak ban akan melebar karena bagian dinding akan menyentuh permukaan jalan.
Akibatnya, akan tercipta lebih banyak gesekan pada ban dan memerlukan tenaga tambahan agar mobil bisa bergerak normal. Itu berarti perlu menginjak pedal gas lebih dalam.
3. Belum Ganti OLi
Penggantian oli transmisi pada oli matic adalah salah satu perawatan yang tidak boleh diabaikan. Sistem kerja transmisi tersebut sangat dipengaruhi oleh gerakan hidrolik dari oli transmisi.
Saat oli transmisi sudah lama tidak diganti, proses perpindahan putaran akan terganggu dan menimbulkan masalah, salah satunya bensin menjadi lebih boros.
Karena itu, OLXer harus rajin-rajin ya ganti oli sesuai yang direkomendasikan pabrikan mobil.
4. Menyalakan AC dengan Suhu Maksimal
Menyalakan AC saat berkendara sudah menjadi sebuah kebutuhan. Tapi jika menyalakan AC dengan suhu paling dingin di waktu lama juga dapat menyebabkan bensin menjadi boros.
Saat menyalakan AC, mesin akan memutar kompresor AC yang berfungsi memompa refrigerant. Daya yang diperlukan kompresor AC tidak sedikit, apalagi jika dipasang suhu yang paling dingin.
Hal itu menyebabkan kekuatan mesin akan terbagi ke kompresor AC. Nah itu berarti perlu menekan pedal gas lebih dalam untuk bisa menjalankan mobil.
5. Lama Tidak Dicuci
Kendaraan yang lama tidak dicuci juga ternyata ada pengaruhnya loh OLXer. Singkat cerita, ada beberapa bagian pada mobil atau motor akan jadi boros BBM.
Ya, kendaraan yang lama tidak dicuci biasanya terjadi gumpalan kerak atau kotoran di bagian as roda, kampas rem dan tromol drum brake. Alhasil, laju perputaran roda akan seret atau macet sehingga putaran roda menjadi tersendat.
Jika laju mobil atau motor terhambat, tentunya mesin harus bekerja ekstra, yang artinya membutuhkan BBM lebih banyak.
6. Bahan Bakar Tidak Sesuai Rekomendasi
OLXer perlu tau kalau pabrikan otomotif sudah merekomendasikan mobil atau sepeda motornya untuk mengkonsumsi bahan bakar yang telah ditentukan.
Namun karena alasan harga, tak sedikit pemilik kendaraan lebih memilih bahan bakar dengan kualitas lebih rendah. Contoh, mobil yang diharuskan menggunakan RON 92 justru menggunakan bakar dengan RON 88.
7. Cara Berkendara
Satu hal yang perlu diketahui, gaya berkendara bisa mempengaruhi konsumsi bahan bakar. Mobil atau sepeda motor yang kebut-kebutan, dimana pedal dihentak secara mendadak maka pembuangan bahan bakar akan lebih cepat.
Nah, itulah beberapa hal yang kerap dianggap sepele namun ternyata dapat membuat bahan bakar jadi boros.