Mahal tidaknya sebuah gadget jangan dilihat dari harga kalian membelinya saat masih baru. Tapi dari harga jual bekasnya, apakah masih tinggi atau terjun bebas. Tapi biasanya, harga gadget bekas juga ditentukan dari bagaimana kondisi fisiknya.
So, kalau OLXer punya gadget beli dari baru, sebaiknya diperhatikan bagaimana cara merawatnya. Jadi kalau mau dijual kembali, meski harga pasarannya turun, tapi khusus punya kalian masih ada nilai lebihnya.
Membuat gadget kalian awet tentu banyak cara yang bisa ditempuh. Namun pada garis besarnya ada beberapa bagian yang harus diperhatikan. Nah, berikut ini ulasannya:
1. Layar
Sekarang sudah nggak kekinian lagi namanya kalau gadget OLXer belum lebar dan sistemnya belum layar sentuh. Tapi justru tantangan merawat gadget yang seperti ini malah lebih besar. Sering kalian temukan gadget milik orang lain atau teman yang kondisi layarnya sudah hancur akibat terjatuh kan?
Nah, sebagai langkah antisipasinya, saat baru membeli ada baiknya langsung dilengkapi dengan anti gores atau screen guard. Anti gores ini harganya bervariasi mulai dari paling murah hingga yang termahal. Tapi semua fungsinya sama, menjaga layar agar tidak retak kala terjatuh.
2. Body
Selanjutnya adalah mencari casing untuk melindungi bagian body gadget. Berbeda dengan screen guard yang variasi pilihannya hanya di soal harga, kalau casing gadget variasi bentuk dan bahannya agak lebih banyak. Harganya juga bervariasi.
Saran buat OLXer, sebaiknya pilih pelindung body gadget yang berbahan karet, bukan plastik. Biasanya casing berbahan karet lebih bisa melindungi pinggiran atau body gadget saat terbanting atau terjatuh.
Meski sudah menggunakan pelindung body, tetap saja OLXer harus sering dan rajin untuk membersihkan permukaan body bagian samping dan belakang dengan cara melepas casing dan menyekanya dengan kain halus.
3. Baterai
Baterai juga jadi bagian gadget yang sering bermasalah dan membuat harga gadget OLXer bakal terjun bebas saat dijual. Untuk antisipasi hal tersebut kalian perlu tahu bagaimana cara mengisi daya baterai yang baik dan benar.
Agar awet, pertama, jangan biarkan baterai smartphone habis total, tapi isi ulang saat berada pada level 10-20%. Proses isi ulang yang dimulai dari 0% akan memakan waktu lebih lama. Selain itu baterai yang dibiarkan habis total juga berisiko kehabisan daya lebih cepat karena aus. Dan jangan sering-sering mengisi ulang baterai lewat laptop!
Kedua jangan menunggu sampai 100%. Rata-rata smartphone dan gadget lainnya telah dibekali teknologi canggih yang akan membuat aliran listrik berhenti saat baterai penuh. Tapi bukan berarti ini 100% aman bagi baterai. Akan lebih baik jika OLXer cabut baterai saat indikator pengisian telah mencapai 90%, tidak harus menunggu 100%.
Cara ketiga adalah hindari penggunaan charger yang bukan bawaan gadget. Saat ini banyak beredar adapter charger yang dibekali kemampuan fast charging. Namun perlu diketahui isi ulang baterai dengan charger palsu atau bukan bawaan itu berbahaya. Pastikan untuk hanya menggunakan charger yang bukan bawaan jika dalam keadaan darurat saja.
Yang keempat adalah lepas terlebih dulu pelindung body gadget seperti hardcase, softcase, atau bumper. Penggunaan casing tambahan saat proses isi ulang baterai justru akan membuat gadget cepat rusak karena aliran panas di permukaan jadi terhalang.
4. Internal
Install aplikasi yang sesuai kebutuhan OLXer saja. Kalau kebanyakan aplikasi yang dikhawatirkan adalah gadget menjadi lemot. Selain itu, saat memasukkan perangkat eksternal seperti headset, kabel charger, atau perangkat luar lainnya, lakukan secara perlahan dan jangan terburu-buru. Ini untuk menghindari kerusakan di bibir slot yang bisa mengganggu kinerja gadget.
Mudah-mudahan tips ringan diatas akan sangat berguna bagi OLXer dalam merawat gadget. Dan jangan lupa, kalau mau cari atau menjual gadget bekas kalian langsung saja klik disini. (Z)
