Kamis, April 18, 2024
Lainnya
    BeritaLuhut Panjaitan Ingin Mobil Listrik Jadi Kendaraan Dinas Pemerintah

    Luhut Panjaitan Ingin Mobil Listrik Jadi Kendaraan Dinas Pemerintah

    Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan punya keinginan besar terhadap evolusi kendaraan di Tanah Air, yang dari semula konvensional menjadi berbasis listrik.

    Bahkan Luhut mengatakan, bahwa dirinya serta kementerian dan lembaga terkait, berkoordinasi tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).

    “Saya tegaskan kepada teman-teman di jajaran kementerian atau lembaga terkait untuk menyatukan pandangan bahwa kita tidak bisa main-main dengan lobby-lobby negara lain, hanya ada kepentingan nasional di balik pelaksanaan program ini,” ungkap Luhut seperti diunggah akun Instagram pribadi @luhut.pandjaitan.

    “Untuk itu, saya kira penyusunan peraturan lintas Kementerian terkait harus diharmonisasikan. Untuk itulah saya pikir perlu adanya dukungan moril dari pemerintah dengan menjadikan kendaraan listrik sebagai kendaraan dinas operasional kementerian atau lembaga, BUMN atau BUMD,” sambung Luhut.

    Selain itu, Purnawirawan Jenderal TNI ini juga menginginkan adanya dukungan materil lewat insentif fiskal berbasis Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sehingga tercipta peta jalan industri yang dapat memicu tumbuhnya industri komponen dalam negeri.

    Luhut juga berharap, agar kehadiran regulasi dan roadmap industry KBLBB yang dibahas dari semua kementerian, sehingga industri KBLBB bisa menjadi industri pionir untuk pasar dalam negeri yang potensial, bukan sekedar menjadikan Indonesia sebagai pasar kendaraan listrik produksi luar negeri. 

    “Jika lompatan besar dari bijih nikel menjadi pusat mobil listrik dunia ini berhasil kita ciptakan, keuntungan terbesarnya adalah perekonomian Indonesia bisa segera pulih kembali dengan terserapnya puluhan ribu tenaga kerja,” jelas Luhut.

    Tentunya, sambung Luhut, dengan memasuki era kendaraan listrik, ketergantungan bangsa Indonesia terhadap energi fosil bisa berkurang. Nah, dengan begitu, Indonesia diharapkan mampu tunjukkan kepada dunia bahwa di masa krisis yang sulit seperti ini, bangsa Indonesia tidak berlarut dalam keterpurukan. 

    “Tetapi kita sedang bersiap menjadi pemegang kunci industri kendaraan listrik dunia dengan berdikari mengolah hasil kekayaan alam kita sendiri,” tutupnya.

     

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait