Jumat, April 19, 2024
Lainnya
    BeritaLuncurkan Mobil Listrik, Apa Tanggapan Hyundai Dikepung Merek Otomotif Jepang

    Luncurkan Mobil Listrik, Apa Tanggapan Hyundai Dikepung Merek Otomotif Jepang

    PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) telah secara resmi meluncurkan mobil listrik murni di Indonesia berupa Hyundai Ioniq dan Kona. Untuk sekelas mobil listrik dengan kelengkapan teknologi yang dibenamkan, kedua model ini hitungan harganya masih menarik, yaitu tak sampai Rp 700 jutaan.

    Namun yang menjadi pertanyaan, meski sudah menawarkan mobil listrik, bagaimana strategi Hyundai untuk memasarkannya, mengingat saat ini untuk sektor otomotif nasional masih disesaki brand asal Jepang, mulai dari Toyota, Daihatsu, Suzuki, Honda, Mitsubishi, hingga Nissan. Sebaliknya, Hyundai merupakan pabrikan otomotif asal Korea Selatan.

    Nah, menanggapi hal tersebut, General Marketing Marketing Department PT HMID Astrid Ariani Wijana ternyata tak mau ambil pusing. Pasalnya, menurut dia, setiap brand memiliki keunikan masing-masing dan juga segmen dan produk yang berbeda.

    “Hyundai berusaha hadir di pasar Indonesia dengan komitmen kami sendiri, dimana kami punya visi untuk kemajuan Progress for Humanity dan kami ingin mendukung mobilitas masa depan di Indonesia,” ungkap Astrid saat peluncuran Hyundai Ioniq dan Kona listrik baru-baru ini.

    Astrid juga mengatakan, sejauh ini Hyundai berusaha menghadirkan teknologi terdepan, termasuk apa yang sudah dihadirkan pada mobil listrik Hyundai Ioniq dan Kona.

    Dia juga meyakini, dengan hadirnya mobil listrik Hyundai Ioniq dan Kona, maka hal tersebut merupakan waktu yang tepat untuk memulai era elektrifikasi, sehingga membawa Indonesia sukses menuju era elektrifikasi di pasar Asean.

    “Kami Percaya konsumen sudah menunggu hal ini dan mengapresiasi teknologi yang telah kami berikan untuk kendaraan kami. Karena hal ini pun akan membantu pengalaman mereka,” tuturnya.

    Selain memasarkan produk, kata Astrid, Hyundai akan berusaha terus menghadirkan jaringan dealer dan layanan purna jual yang dapat mendukung kepuasan konsumen di Indonesia.

    Target konsumen Mobil Listrik Hyundai

    Meski di secara global kendaraan listrik perkembangannya cukup tinggi, namun hal tersebut belum terlihat di Indonesia. Hanya saja, Hyundai meyakini adanya mobil listrik yang dibawa akan menarik hati konsumen.

    Bahkan Astrid tidak menargetkan secara khusus, siapa konsumen yang membeli listrik Hyundai. Karena menurunya, semua orang bisa merasakan sensasi berkendara mobil listrik dengan harga tergolong kompetitif.

    “Target pasar tidak terbatas pada usia dan market, tetapi lebih kepada untuk meraih mereka yang berpandangan maju, haus akan teknologi, dan tentunya tidak takut untuk maju ke posisi teknolog terkini yaitu untuk mendapatkan pengalaman berkendara bebas emisi dengan mobil listrik,” terangnya.

    Dengan menghadirkan mobil listrik, Astrid berpendapat, akan terbuka lebar peluang untuk para konsumen di Indonesia yang bisa merasakan mobil ramah lingkungan.  

    “Kami melakukan banyak cara untuk memberikan pengalaman berkendara, lalu memberi edukasi yang dibutuhkan, sehingga konsumen juga yakin mencoba kendaraan listrik Hyundai,” tutupnya.

     

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait