Merek mobil asal Amerika Serikat, Jeep, jadi salah satu mobil iconic yang cukup digemari bahkan diidam-idamkan banyak orang. Ya, Jeep kerap kali menghadirkan varian atau mobil bergaya Sport Utility Vehicle (SUV) dengan wujud gagah dan juga sangar.
Hanya saja, kehebatan mobil Jeep membuat sebagian orang harus pupus memilikinya, lantaran harganya kelewat mahal yaitu di atas Rp 1 miliar.
Nah, asal OLXer tahu jika Jeep tak bisa dibeli, mungkin Anda bisa mencari alternatif lainnya, seperti yang ditawarkan merek mobil asal India, Mahindra, dengan produknya mirip Jeep Wrangler Rubicon yaitu Mahindra Thar.
Sejatinya, mobil yang sempat diluncurkan pada Oktober 2020 lalu di negara asalnya India ini memiliki bentuk benar-benar mirip Jeep Wrangler Rubicon, yang hadir dengan pilihan mesin mulai 1.997cc sampai 2.184 cc.
Bicara harga, mobil ini dilepas dengan banderol mulai 1,2 juta sampai 1,28 juta Rupee atau sekitar Rp 237,6 juta sampai Rp 251 juta.
Namun Mahindra rupanya belum puas dengan varian Thar saat ini. Sebab, Mahindra bertekad untuk menghadirkan Thar terbaru dengan mesin lebih kecil serta harganya lebih terjangkau. Demikian dilansir Cartoq.
Meski tidak dijabarkan secara detail, Mahindra Thar ini disebut-sebut akan hadir dengan bobot lebih ringan hingga 100 kg, serta ditawarkan dengan sistem penggerak 4×4, serta mesin diesel tiga silinder yang berkapasitas 1.5 liter.
Untuk harganya sendiri diperkirakan bakal dijual sekitar 900 ribu Rupee atau sekitar Rp 176 juta. Dengan mesin yang dibenamkan serta harga yang ditawarkan, mobil ini disebut-sebut akan bersaing di segmen Low SUV.
Menuai Kemarahan Jeep
Mahindra Thar boleh jadi pilihan alternatif bagi mereka yang tak bisa membeli Jeep. Namun kehadiran Thar sendiri rupanya mendapatkan ganjalan dari merek mobil Jeep. Apalagi, saat tahu bahwa Mahindra Thar akan dipasarkan di Australia.
Hal ini pula membuat Jeep melaporkan ke pihak pengadilan Federal Australia perihal perjanjian secara efektif pelarangan Mahindra Thar karena mirip dengan Jeep Wrangler dan juga dipasarkan di Australia.
Menurut Jeep, Mahindra memiliki beberapa pelanggaran mulai dari perilaku menyesatkan dan menipu hingga pelanggaran terkait hak cipta. Oleh karena itu Jeep minta agar Mahindra tidak meluncurkan Thar ke Australia, serta melakukan permintaan maaf tertulis hingga 90 hari.
“FCA (perusahaan induk Jeep) meminta agar Mahindra segera menghentikan dan menghentikan semua kegiatan yang berkaitan dengan impor, distribusi, dan penjualan produk Thar di Australia,” tulis pernyataanya.
“FCA sangat yakin bahwa Mahindra berusaha dengan sengaja melanggar hak kekayaan intelektual merek Jeep kami, khususnya Jeep Wrangler. FCA akan mengejar semua jalan yang tersedia untuk menghentikan Mahindra agar tidak terus membuat representasi yang menyesatkan dan menipu terkait dengan merek Jeep kami, memberikan Thar mereka sebagai Jeep Wrangler, dan melanggar hak paten perihal desain kami,” jelasnya.
Ya, sebelumnya Mahindra sempat memberitahu konsumen bahwa Thar terbaru bisa dipesan melalui situs resminya di Australia. Bahkan dikabarkan responnya sangat positif. Namun tak lama, kabar soal Mahindra Thar
“Terima kasih atas pertanyaan Anda tentang Mahindra Thar yang serba baru. Saat kami semakin dekat dengan peluncuran kendaraan baru yang menarik ini di Australia , kami akan berkomunikasi dengan Anda melalui alamat email ini,” tulis Mahindra
Sementara itu John Hennessy, perwakilan Mahindra, mengatakan kepada pengadilan bahwa sebelum sidang Jeep sudah diberikan surat yang menginformasikan kepada mereka,
“Bahwa Mahindra saat ini tidak berniat untuk mengimpor dan menjual kendaraan Thar di Australia. Namun demikian, (Jeep) tetap melanjutkan proses ini,” kata Hennessy.
