Jakarta – Gaya hidup yang serba hactic, serba cepat, memaksa seluruh otak kita untuk selalu bekerja. Padahal pada dasarnya otak tidak bisa bekerja secara multitasking. Cuma karena tuntutan, akhirnya kita melakukannya.
Hal ini yang akhirnya membuat kita mudah merasakan stress, cepat emosi, yang pada akhirnya membuat kita harus menjalani keseharian tanpa kualitas.
Untuk menghindarinya, sangat dianjurkan bila kita bisa menyempatkan waktu satu hingga lima menit setiap hari untuk melakukan Yoga.
Seperti yang dilakukan peserta #simplymemorabletrip Asuransi Astra di Medan, Sumatera Utara beberapa waktu lalu.
Olahraga Yoga memang akhir-akhir ini diminati banyak orang karena mampu memberikan manfaat lebih bagi yang melakukannya. Namun OLXer tahu tidak bagaimana sejarah Yoga dan apa saja manfaatnya di kehidupan kita sehari-hari?
Nah, OLX Indonesia mendapatkan penjelasan langsung dari pakarnya, Yuwana Ilanko Irwansyah, founder dari One Homy Medan.
Menurutnya olahraga Yoga itu sangat bagus sekali dalam mengasah kekuatan fisik, fleksibilitas serta keseimbangan kita.
“Itu kalau dari segi fisik. Tapi secara emosional, olahraga ini menjadi terapi untuk pikiran dan emosi kita. Sehingga kita bisa menjalani keseharian dengan sangat berkualitas, itulah fungsi Yoga,” jelas coach Irwansyah di Bukit Lawang, Medan, Sumatera Utara, Rabu (21/8/2019).

Kata Yoga sendiri berasal dari bahasa Sansekerta “Yuj” yang memiliki arti menyatukan jiwa dan kesadaran tak terbatas. Olahraga ini sudah ada sejak 10 ribu tahun lalu di India.
“Yoga itu melatih nafas. Kadang kita butuh waktu yang panjang untuk memperhatikan nafas kita. Nah, lewat kontrol nafas inilah kita dilatih tentang kesadaran. Bahwa kita hadir saat ini, kita menyadari nafas yang keluar masuk dari dan dalam tubuh kita, menyadari setiap gerakan tubuh kita, membuat kita fokus pada bagian-bagian tubuh yang kita stretching,” lanjut Irwansyah yang juga seorang hypnoterapist dan mindslim coach ini.
Jadi pada intinya, Yoga bisa diartikan sebagai sebuah upaya untuk membawa jiwa dan raga kembali menuju kesadaran.
“Makanya ini sebenarnya adalah praktek mindful. Jadi ada mindful moving, mindful breathing, dan mindful walking.” Menurutnya praktek mindful sangat dibutuhkan oleh tubuh di tengah kehidupan yang hactic seperti di perkotaan.
Akibat dari kondisi hactic tersebut pikiran menjadi mudah shifting kemana mana. Sehingga semakin banyak melakukan shifting akan mengeluarkan energi yang lebih besar.
Itulah alasan praktek mindful perlu agar pikiran bisa fokus mengerjakan satu hal. Energi pun tersimpan.
“Sangat penting bagi kita untuk bisa melakukan praktek Yoga setiap hari selama satu hingga lima menit. Agar kita enjoy, menikmati dan menyadari akan kehadiran diri kita sendiri,” anjurnya.
Praktek Yoga yang diberikan sesaat sebelum rombongan #simplymemorabletrip melakukan kegiatan jungle trekking di kawasan Gunung Leuser bertujuan agar seluruh peserta bisa lebih menikmati jalan-jalan di hutan dan menikmati suasana alam dengan lebih fokus.
“Jadi ketika kita berjalan atau melakukan mindful walking, kita bisa benar-benar sadar akan sensasi tubuh dan sensasi nafas. Harus bisa merasakan sensasi angin yang menerpa tubuh, saat melangkah pikiran bisa diberi sugesti bahwa semakin jauh melangkah maka tubuh akan semakin bertenaga, semakin melangkah semakin bahagia,” pungkasnya. (Z)