Salah satu negara Eropa yang dikenal sebagai produsen mobil berkualitas adalah Prancis. Negara yang memiliki Menara Eiffel sebagai salah satu keajaiban dunia ini, dalam industri otomotif juga punya sejarah yang cukup kental. Hingga saat ini dunia mengenal mobil Prancis dalam dua merek berbeda, Peugeot dan Renault.
Tapi kita tidak akan membahas kedua merek ini secara lebih spesifik, News.OLX.co.id bermaksud mengajak OLXers mengenal lebih dekat Peugeot 206 yang masuk ke Indonesia di rentang tahun 2000 sampai 2006.
Model hatchback ini cukup menarik untuk dimiliki, pasalnya secara desain Peugeot 206 tidak bisa dibilang ketinggalan zaman, ditambah lagi harga jual bekasnya pun sangat terjangkau.
Mobil perkotaan asal Prancis ini awal hadirnya masih didatangkan langsung secara utuh (CBU). Sukses di pasar Indonesia, prinsipal memutuskan untuk merakitnya sendiri (CKD), dimana unit CBU terdiri dari dua tipe, Standard dan Sporty.
Keunggulan dari tipe Sporty sebagai varian tertinggi adalah sudah pakai power window di pintu belakang, jok kulit dan sensor parkir. Fitur ini tidak ada pada tipe Standard yang pada tahun 2003 sudah mulai dirakit di Indonesia.
Meski hanya merakit Peugeot 206 tipe Standard di Indonesia, namun untuk model CKD ini sudah mengaplikasikan model headlamp diamond cut, suspensinya sudah dibuat lebih lembut serta ada airbag, ABS, transmisi otomatis Tiptronic untuk yang tahun 2005 ke atas.
Di sisi lain, model hatchback memang selalu menarik perhatian dan sampai saat ini masih cukup digemari konsumen Indonesia. Bentuknya yang mungil dan sporty menjadi jaminan kemudahan akselerasi saat dibawa menemani aktivitas sehari-hari. Apalagi model ini juga masih nyaman untuk mengakomodasi perjalanan mereka yang berjiwa muda bersama keluarga kecil.
Dari sisi performa mesin, Peugeot 206 menggendong mesin berkode TU3JP kapasitas 1400 cc dengan konfigurasi 4 silinder SOHC. Suplai bahan bakar injeksi dan pengapian mesinnya sudah diatur oleh komputer mesin.
Tenaga maksimal yang digelontorkan mesin Peugeot 206 mencapai 75 Hp di putaran mesin 5400 rpm, serta torsi sebesar 111 Nm di putaran mesin 3400 Rpm. Transmisi yang ditawarkannya pun sudah lengkap, manual 5 –speed dan otomatis 5-speed Tiptronic.
Intinya, Peugeot 206 bekas masih sangat layak dipertimbangkan untuk dibeli, mengingat harga jualnya yang cukup murah tetapi modelnya tidak kelihatan jadul.
Namun jika OLXers punya niatan untuk meminang salah satu dari listing iklan Peugeot 206 bekas yang ditawarkan di OLX, setidaknya ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan :
- Suspensi menjadi bagian pertama yang harus diperhatikan. Usia produksi yang sudah cukup lama jelas suspensi dan kualitas kaki-kaki harus jadi perhatian. Jika menemukan bunyi yang tidak normal saat dipakai jalan, sebaiknya OLXers harus punya opsi untuk mencari yang lain.
- Iklim tropis di Indonesia, panas dan hujan akan sangat mempengaruhi material di dalam interior. Dashboard dan kulit pembungkus kemudi biasanya terlihat retak-retak atau terkelupas.
- Pedal kopling terlalu keras sering banget dikeluhkan para pemilik Peugeot 206 transmisi manual. Ini tentu sangat mempengaruhi kenyamanan saat berada dalam kondisi jalanan yang padat atau macet. Dipakai keluar kota pun akan terasa lebih capek.
- Sama seperti model mobil bekas lainnya, AC juga merupakan salah satu bagian yang harus mendapat perhatian lebih jika mau membeli mobil bekas. Perbaikan AC mobil Peugeot 206 biasanya akan menguras isi dompet cukup besar.
Secara keseluruhan boleh disebutkan kekurangan paling mengganggu dari kepemilikan Peugeot 206 bekas adalah harga sparepart yang cukup mahal. Kendati masih mudah ditemukan di pasaran, tapi harganya di atas rata-rata jika dibandingkan harga sparepart mobil merek lain. Apalagi nanti kalau yang harus diganti adalah bagian kelistrikan dan part gearbox matic-nya, siap-siap saja kuras tabungan.
Nah, kalau sudah mantapkan pilihan, langsung cek saja disini, ada cukup banyak mobil bekas Peugeot 206 dengan kondisi masih sangat terawat yang ditawarkan dengan harga mulai Rp 30 juta-an sampai Rp 65 juta-an.
