Digawangi oleh empat founder-nya, Bambang Hariyadi, Tubagus Syamsul Hidayat, Ridwan Pohan dan Dharma Adsasmuda, 2 September 2004 menjadi momentum sejarah berdirinya Mercedes-Benz Club Indonesia (MB Club INA) yang kini merupakan payung besar bagi klub atau komunitas pecinta mobil lansiran Jerman tersebut.
Perjalanan panjang 16 tahun menjadikan MB Club INA sebagai sebuah klub dengan reputasi yang bisa dibilang membanggakan. Apalagi saat ini mereka mampu membawahi ratusan klub ataupun komunitas Mercedes-Benz di seluruh Indonesia.
Merayakan sejarah lahirnya ke-16, MB Club INA menggelar acara sederhana di Aborea Cafe di kawasan Jakarta Pusat.
Mengusung tema ‘Respect Elders Embrace Future’, acara dengan protokol kesehatan ketat ini dihadiri puluhan peserta yang hadir mewakili masing-masing klub.
Mahar Corleone, Presiden MB Club INA dalam pidato sambutannya mengatakan, tema ‘Respect Elders Embrace Future’ berarti selalu menghormati dan menghargai para pendahulu, juga unit-unit kendaraan sebelumnya.
“Dalam acara kali ini, saya ingin kembali menegaskan bahwa MB Club INA ini selalu bersinergi dengan Mercedes-Benz Distributor Indonesia (MBCI) dan juga seluruh klub Mercedes-Benz di Indonesia,” sambut Mahar Corleone, dalam keterangan tertulis, Minggu (6/9/2020).
“Semoga dalam usia yang sudah terbilang dewasa ini MB Club INA bisa terus semakin guyub, solid dan bersinergi, serta pastinya bisa terus bermanfaat bagi member dan juga masyarakat. ‘Our Club, Our Pride' Mercedes-Benz Club Indonesia,” sambung Corleone.
Dalam kesempatan perayaan ulang tahun MB Club INA ini, pengurus juga menyerahkan bibit tanaman secara simbolis yang diterima langsung oleh Choi Duk Jun selaku Presiden Direktur Mercedes-Benz Distributor Indonesia.
“Sangat senang bisa langsung hadir dalam acara kali ini. Semoga MB Club INA sebagai payung besar klub ataupun komunitas Mercedes-Benz di Indonesia ini bisa terus berkembang dan pastinya bermanfaat. Selamat Ulang Tahun ke-16 MB Club INA!!!,” tutup Choi.
