Jumat, Maret 29, 2024
Lainnya
    Tak BerkategoriMengenal Fungsi, Aturan, Cara Pemilihan dan Perawatan Kaca Film Berkualitas

    Mengenal Fungsi, Aturan, Cara Pemilihan dan Perawatan Kaca Film Berkualitas

    News.OLX.co.id – Mobil diparkir seharian di luar rumah pas lagi terik-teriknya matahari. Giliran mau dipakai jalan, masuk dalam kabin, hawa udaranya terasa panas banget, bikin gerah dan tidak nyaman. 

    Kejadian seperti ini sering kali dialamin oleh para pemilik mobil. Tentu kondisi begini tidak diharapkan bagi siapapun.

    Disinilah sebenarnya mengapa mobil perlu dipasang kaca film, agar panas dari matahari tidak langsung tembus ke dalam ruang kabin.

    Tapi juga harus diingat, bahwa penggunaan kaca film juga ada aturannya, tidak boleh asal gelap, karena bisa membahayakan ketika berkendara di malam hari.

    Sebelum bicara banyak terkait kaca mobil, ada baiknya kita mulai dari soal peraturannya. Hal ini untuk dijadikan panduan bagi pemilik mobil yang bermaksud untuk mengaplikasikannya.

    Peraturan Pemasangan Kaca Film

    Kaca film tidak boleh sembarangan pasang atau asal gelap saja, karena bisa berpengaruh pada visibilitas pengemudi saat berkendara, khususnya pada malam hari.

    Disamping itu, aturan penggunaannya juga mempunyai dasar hukum yang sudah ditetapkan, semua tertuang di Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ).

    Tingkat kegelapan kaca film juga diatur dalam PP Nomor 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan yang disebutkan bahwa kaca terdiri atas kaca depan, kaca belakang, dan jendela Kendaraan Bermotor dan Kereta Gandengan.

    Sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 439/U/Phb-76 tentang Penggunaan Kaca pada Kendaraan Bermotor, berikut aturan pemasangan kaca film mobil:

    1. Bagi kendaraan-kendaraan bermotor yang dilengkapi dengan kaca depan, belakang, dan samping, kaca yang digunakan harus mengikuti beberapa persyaratan.

    Syarat tersebut antara lain adalah kaca harus terbuat dari bahan yang tidak mudah pecah, tembus pandang dua arah, dan tidak boleh mengubah serta mengganggu bentuk-bentuk orang atau benda-benda yang terlihat melalui kaca tersebut.

    2. Penggunaan kaca berwarna atau kaca berlapis pewarna (film coating) diperbolehkan untuk kendaraan bermotor, asalkan kaca tersebut dapat tembus cahaya dengan persentase penembusan tidak kurang dari 70%.

    Itu berarti aturan kaca film mobil harus mengikuti poin ini apabila kamu ingin mengganti atau menambahkannya.

    3. Meski penggunaan kaca berwarna atau kaca dengan pelapis warna (film coating) dengan persentase penembusan cahaya tidak kurang dari 70% diperbolehkan pada mobil, terdapat pengecualian untuk kaca bagian depan dan belakang.

    Khusus untuk kedua kaca ini, bahan yang digunakan harus memiliki persentase penembusan cahaya tidak kurang dari 40% sepanjang sisi atas (bagian kaca), yang lebarnya tidak lebih dari sepertiga tinggi kaca yang bersangkutan.

    4. Penggunaan bahan-bahan untuk lapisan berwarna pada kaca-kaca, sebagaimana dimaksud pada poin sebelumnya, diharuskan agar tidak menimbulkan pemantulan-pemantulan cahaya baru selain pantulan yang biasa terjadi pada kaca-kaca bening.

    5. Pemilik kendaraan bermotor dilarang menempelkan atau menempatkan sesuatu pada kaca-kaca kendaraan bermotor.

    Contohnya stiker dan tempelan lain, kecuali untuk kepentingan pemerintah yang penempatannya pun tidak boleh mengganggu kebebasan dan jarak pandang pengemudi.

    Hal ini berlaku untuk kaca depan, samping, maupun belakang.

    6. Persentase cahaya yang disebutkan pada poin-poin sebelumnya adalah angka yang menunjukkan perbandingan antara jumlah cahaya setelah menembus kaca tembus pandang dan jumlah cahaya sebelum menembus kaca yang bersangkutan.

    Apalagi saat ini pihak kepolisian sudah menerapkan kebijakan Electronic – Traffic Law Enforcement (e-TLE), fitur kamera yang bisa mendeteksi pengemudi saat menggunakan ponsel dan tidak mengunakan sabuk pengaman saat berkendara.

    Sehingga kaca film mobil semakin berperan saat berkendara karena kadar kegelapan kaca mobil juga sudah diatur dengan ukuran dan tingkat kegelapan tertentu.

    Artinya, dengan aturan jelas dalam undang-undang pemilik mobil jangan coba-coba untuk menempelkan kaca film dengan tingkat kepekatan di atas 70% karena akan sangat berpotensi menimbulkan masalah.

    Istilah Penting Terkait Kaca Film

    Kaca Film memiliki beberapa spesifikasi yang berbeda-beda fungsinya. Agar bisa memilih kaca film yang sesuai dengan kebutuhan, perlu bagi pemilik mobil mengetahui istilah-istilah yang ada pada kaca film:

    Visible Light Transmission (VLT)   

    VLT merupakan seberapa banyak cahaya mampu menembus kaca. Dalam bentuk persentase, semakin besar angka VLT maka semakin besar pula cahaya yang masuk sehingga makin silau. Sebaliknya, semakin kecil angka VLT, semakin sedikit cahaya yang tembus.    

    VLT memiliki nilai terbalik dengan tingkat kegelapan. Semakin besar angka VLT maka kaca akan semakin bening. Pastikan menggunakan kaca film dengan angka VLT yang sesuai dengan kemampuan penglihatan pengemudi. Kaca film yang terlalu gelap berpengaruh pada keamanan berkendara, terutama di malam hari.   

    Ultra Violet Rejected (UVR)   

    UVR merupakan kemampuan kaca film menangkal sinar ultra violet dari cahaya matahari. Kabin yang sering terpapar sinar ultra violet bisa merusak kondisi interior, bahkan juga mempengaruhi kesehatan pengendara serta penumpang. 

    Jadi pilih jenis kaca film yang punya spesifikasi persentasi UVR yang besar, karena akan semakin kuat menangkal sinar UV

    Visible Light Reflectance (VLR)

    VLR adalah kemampuan kaca dalam menciptakan pantulan berupa refleksi. Salah satu yang seringkali terlihat adalah refleksi dashboard mobil. Dalam situasi yang penuh cahaya seringkali refleksi tersebut dapat mengganggu dan mengalihkan fokus pengendara. 

    Semakin rendah nilai VLR maka refleksi yang tercipta juga makin kecil. Hal ini dapat berdampak pada keamanan dan kenyamanan pengendara.

    Infrared Rejected (IR) 

    IR adalah kemampuan kaca dalam menangkal inframerah, radiasi penghasil panas yang ada pada cahaya matahari. Semakin tinggi nilai IR maka semakin besar kemampuannya menangkal radiasi inframerah.

    Total Solar Energy Rejected (TSER)  

    TSER adalah kemampuan kaca film untuk menangkal infra red, ultra violet dan VLT. Secara umum TSER adalah kemampuan untuk menolak panas dari cahaya matahari. Semakin besar nilai TSER maka akan semakin sedikit pula panas yang masuk ke dalam mobil.

    Jenis Bahan Kaca Film

    Bahan yang terkandung di dalam lapisan kaca film pada dasarnya terbagi menjadi tiga jenis, nano metal, nano ceramic, dan nano carbon. 

    Ketiganya punya berbagai kelebihan serta kekurangan, sehingga untuk pemilihannya harus sesuai dengan preferensi konsumen pemilik mobil. 

    Nano Metal

    Nano metal memiliki kemampuan menolak panas yang cukup baik. Selain itu warnanya pun juga lebih bagus dan menawarkan visibilitas yang baik saat masih baru. 

    Hanya saja bahan ini cukup menghambat sinyal dan sensor-sensor di dalam mobil. Akibatnya untuk melakukan atau menerima panggilan telpon di dalam kabin agak susah. 

    Nano Ceramic

    Bahan jenis kedua ini dari sisi kemampuan tolak panasnya sama bagusnya dengan nano metal. Keunggulan menggunakan kaca film berbahan nano ceramic adalah warnanya yang terlihat lebih pekat dari luar. 

    Kelebihan tersebut sekaligus menjadi kekurangan, karena dari dalam kabin visibilitas keluar juga jadi lebih gelap. Untuk berkendara di malam hari kondisi ini memang sangat riskan.

    Nano Carbon

    Jenis bahan yang terakhir adalah nano carbon yang juga menawarkan visibilitas bagus. Dari kedua bahan kaca film sebelumnya, nano carbon banyak disebut sebagai bahan yang terbaik untuk kaca film.

    Kemampuan tolak panasnya sama bagusnya dengan kaca film berbahan nano metal dan nano ceramic. Untuk soal visibilitas, kaca film berbahan nano carbon jauh lebih jernih dibandingkan keduanya. 

    Satu-satunya kekurangan pada kaca film berbahan nano carbon adalah tidak bisa dibuat segelap nano ceramic, sehingga pandangan dari luar ke dalam kabin lebih clear. 

    Artinya, untuk memilih bahan kaca film harus sesuai dengan kebutuhan, yang punya kemampuan tolak panas, atau butuh agar lebih gelap sehingga privasi tidak terganggu, atau mungkin adalah kedua-duanya.

    Fungsi Penting Kaca Film

    Masih sambungan tulisan di awal, bahwa kebutuhan akan kaca film itu memang bermacam-macam. Yang pasti di zaman seperti sekarang ini sudah jarang sekali pemilik mobil yang masih membiarkan kaca mobilnya bening tanpa dilapis kaca film layaknya mobil yang baru keluar dari jalur produksi. 

    Meskipun kaca film masih tergolong sebagai aksesoris dari mobil, alias bukan bawaan pabrik, namun hampir semua pemilik mobil pasti mengignginkan kaca mobilnya terlapisi kaca film karena fungsinya begitu banyak. 

    Apa saja fungsi kaca mobil? Simak penjelasannya berikut ini:

    Menghalangi Panas Matahari

    Ini adalah fungsi utama dari kaca film yang terpasang di mobil. Kemampuan kaca film untuk menghalau panas dari sinar matahari untuk menembus langsung ke kabin memberikan efek pada suhu kabin yang terasa lebih nyaman. 

    Sinar matahari dapat membuat perjalanan terganggu karena panas berlebih yang masuk ke dalam kabin.

    Sekaligus mengurangi paparan gelombang infra merah dan ultraviolet yang tentunya memiliki efek negatif untuk kesehatan para penumpang di dalam kabin. 

    Menjaga Privasi

    Banyak pemilik mobil yang kacanya masih bening merasa risih atau terganggu dengan pandangan orang dari luar kabin. Disinilah fungsi lain dari kaca film, untuk memberikan privasi agar orang luar tidak mudah memantau kondisi di dalam kabin.

    Biasanya kaca mobil bagian samping akan dilapisi kaca film yang lebih gelap, sehingga orang tidak mudah melihat ke dalam. 

    Mengurangi Risiko Mobil Dibobol

    Sering kita mendengar cerita pemilik mobil yang kacanya dibobol dan barang-barang berharga yang ada di dalamnya diambil orang. 

    Pemilik mobil harus lebih waspada agar kejadian seperti ini tidak terjadi. Biasanya niat pelaku pembobol tidak ada sebelumnya, sampai akhirnya ketika ia melihat apa yang ada di dalam mobil kemudian muncullah niat jahat tersebut.

    Hal ini bisa dihindari dengan memasang kaca film yang lebih gelap, sehingga orang tidak tahu apa saja yang kita tinggalkan di dalam mobil. 

    Lebih Irit Bahan Bakar

    Nah, ini fakta yang cukup menarik dari fungsi pemasangan kaca film di mobil. Kaca film menghalau cahaya matahari masuk ke kabin sehingga temperatur di dalam kabin lebih sejuk. Kondisi ini kemudian mempengaruhi kinerja AC yang bekerja lebih enteng.

    Tarikan komponen AC yang bekerja lebih ringan ujung-ujungnya mempengaruhi kinerja mesin. Kerja mesin pun tidak terlalu berat sehingga bisa menciptakan efisiensi bahan bakarnya. Dari data disebut, kaca film bisa menghasilkan efisiensi konsumsi bahan bakar 10 persen hingga 20 persen.

    Mempercantik Tampilan Mobil

    Fungsi terakhir adalah tampilan mobil yang lebih keren jika menggunakan kaca film. Apalagi sekarang sudah banyak tersedia kaca film dalam berbagai warna dan tingkat kegelapan yang bisa disesuaikan dengan  karakter mobil.

    Kaca film yang bagus tidak hanya asal hitam, gelap dan menghalau panas matahari, tapi juga menawarkan berbagai fitur yang bisa membawa kenyamanan dalam berkendara.

    Keunggulan Pasang Kaca Film Wincos

    Salah satu merek kaca film yang bisa menjadi referensi adalah Wincos. Merk kaca film dari Jepang ini menawarkan berbagai teknologi terkini serta punya banyak fitur yang bisa diandalkan pemilik mobil. 

    Berikut adalah 7 keunggulannya:

    Visibilitas Lebih Baik di Malam Hari 

    Wincos Automotive Films mempunyai keunggulan night view control yaitu kenyamanan pandangan pada waktu berkendara di malam hari, dalam kondisi apapun tetap jelas dan terang. Warna gelap dari luar tidak mengurangi kenyamanan visibilitas pengemudi keluar.

    Warna yang Stabil

    Kaca film Wincos diproses menggunakan teknologi Extruded Dyed Film sehingga warna kaca film tidak hanya ada dipermukaan film, tetapi menyerap sampai ke dalam bahan baku tersebut. 

    Proses ini menghasilkan warna yang stabil, menjamin warna hitamnya konsisten dan tidak pudar walaupun dipakai bertahun-tahun.  

    Lebih Aman Saat Berkendara

    Fungsi save driving mode dari Wincos Automotive Films terjamin keamanannya karena mampu menahan pecahan kaca saat terjadi benturan, aman dari orang yang bermaksud jahat serta memberikan privasi waktu berkendara. 

    Tidak Mengganggu Sinyal 

    Keunggulan dari kaca film Wincos adalah tidak menghalagi sinya GPS, radio, dan handphone. Wincos menggunakan teknologi nano IR yaitu teknologi terbaru pada kaca film.  

    Memberikan Perlindungan Total dari Sinar UV

    Radiasi ultra violet dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit, keriput dan kanker kulit. Wincos Automotive Films memiliki keunggulan total UV protection sehingga mampu melindungi keindahan interior kendaraan serta kesehatan kulit secara nyata. 

    Sangat Nyaman 

    Selain itu, kaca film ini juga memberikan kenyamanan menyeluruh pada waktu berkendara. Kekuatan menolak panasnya menjadikan kabin tetap sejuk, sehingga AC bekerja tidak dalam level yang lebih tinggi, tapi tetap dingin, irit bahan bakar, dan komunikasi yang lancar karena sinyal tidak terganggu. Kegiatan berkendara menjadi aktivitas yang menyenangkan, aman, nyaman, tanpa perlu khawatir.

    Value For Money

    Menggunakan kaca Film Wincos mengurangi pemborosan bahan bakar karena kerja mesin jadi lebih ringan meskipun AC bekerja secara bersamaan. 

    Pasang Wincos Automotive Films menjadi sebuah investasi yang memberikan keuntungan dalam jangka panjang karena karakternya yang lebih awet, konsisten akan kualitas dan tahan lama.

    “Barang yang kami pasarkan asli dari Jepang. Kami punya kemampuan tolak panas hingga 98 persen pada produk yang premium, kami juga mempunyai warna lebih hitam dari luar dibandingkan dengan produk lain,” ucap Iwan Udaya, Direktur PT Krisant Pundimas Sejahtera selaku distributor kaca film Wincos.

    Memilih Tingkat Kegelapan Kaca Film

    Apapun jenis dan model mobil kalian, baik itu mobil baru maupun bekas, kaca film mungkin wajib kalian pasang. Selain karena fungsi kaca film yang begitu banyak, juga akan menambah manis tampilan mobil.

    Tapi disini kami kembali mengingatkan kepada kalian, bahwa untuk aplikasinya tidak boleh sembrono dan asal gelap, sudah ada ketentuannya.

    Umumnya tingkat kegelapan kaca film sangat beragam, mulai dari 20 persen, 40 persen, 60 persen, hingga 80 persen, semua disediakan oleh kaca film Wincos. 

    Salah satu aturan yang harus diingat adalah kegelapannya tidak boleh lebih dari 70 persen, dan khusus bagian depan dan belakang kegelapannya tidak boleh lebih dari 40 persen.

    Ukuran kegelapan kaca film yang ideal adalah sebagai berikut: 

    Kaca Depan

    Kaca depan atau bidang kaca yang paling luas dianjurkan pakai kaca film dengan tingkat kegelapan 20 persen. Masih aman dari sisi visibilitas pengemudi karena tidak terlalu gelap. Kaca depan memang tidak boleh terhalangi oleh apapun, termasuk hindari menempelkan sticker dengan ukuran besar. 

    Sekeren-kerennya mobil tetap harusdan harus tetap menerapkan unsur keselamatan.

    Jika 20 persen dirasa masih kurang gelap atau terlalu bening sehingga pmilik mobil tidak menemukan privasi, boleh menggunakan yang gelapnya hingga 40 persen saja, ini maksimal.

    Kaca Samping

    Jika kaca depan menggunakan kaca film 20 persen, maka kaca samping kiri dan kanan pengemudi bisa menggunakan kegelapan 40 persen. Atau kalau mau lenih gelap lagi pakai yang 60 persen.

    Kaca film samping yang pekat dan tidak tembus dari pandangan luar tentunya memberikan rasa aman. Orang luar tidak mudah melihat isi kabin mobil, meski hingga sengaja mengintip sekalipun.

    Kaca Belakang

    Untuk kaca belakang, gunakan tingkat kegelapan 40-60 persen. Dengan tingkat kegelapan kaca film 60 persen mampu mereduksi pantulan cahaya dari lampu mobil yang ada di belakang ke kaca spion tengah. 

    Tapi ingat, jangan pakai yang 80 persen, karena ini akan mengganggu visibilitas untuk melihat kondisi atau situasi di belakang saat berkendara. Apalagi jika mau melakukan parkir, tentu akan sangat mengganggu, terkecuali mobil kalian sudah dilengkapi fitur kamera mundur. 

    Kapan Kaca Film Harus Diganti?

    Setelah mengaplikasikan kaca film di mobil, pertanyaannya kapan sih kaca mobil tersebut harus diganti, atau umur pemakaian kaca mobil bertahan hingga berapa tahun?

    Menurut Iwan Udaya kaca film bisa dipakai 4 sampai 5 tahun.

    “Umumnya kaca film mobil bisa dipakai 4 sampai 5 tahun, tergantung kualitas produknya,” jelasnya. 

    Faktor lain yang mempengaruhi umur kaca film adalah daerah tempat konsumen pengguna kaca film bermukim. Kalau setiap hari terlalu sering berada di daerah yang terkena matahari langsung, atau kerap parkir di tempat yang langsung terpapar sinar matahari juga akan cepat mengurangi kualitas kaca film.

    “Keunggulan kaca film Wincos adalah jaminan 5 tahun. Jadi kalau sebelum itu sudah luntur atau memudar, langsung kita ganti baru,” lanjutnya. 

    Istimewanya karena Iwan mengklaim produk kaca film Wincos itu sendiri umur pakainya bisa hingga 10 tahun. 

    Lalu bagaimana ciri kaca film sudah harus diganti? 

    Menurutnya kaca film sudah harus diganti jika sudah ada indikasi kualitas warna yang mulai memudar. Atau jika kaca film tersebut sudah mulai terkelupas sehingga kemampuannya menolak panas juga berkurang. 

    “Kalau ciri-ciri tersebut sudah kelihatan, sebaiknya kaca film ganti dengan yang baru karena mengurangi kenyamanan. 

    Ciri lainnya adalah kaca film sudah terlihat mulai retak dan bergelombang. Kemungkinan ini bisa saja terjadi saat mobil terlalu sering kena sinar matahari langsung. 

    Merawat Kaca Film

    Meski tidak ada perlakuan khusus untuk merawat kaca film, namun sebaiknya pemilik mobil tetap harus memperhatikan kualitas kaca mobil terpasang. 

    Apalagi dalam prakteknya, merawat kaca film tidaklah terlalu sulit dan bisa dilakukan sendiri tanpa harus ke tempat khusus seperti salon perawatan mobil.

    “Karena posisinya terpasang di dalam, merawat kaca film cukup dengan air bersih dan dilap menggunakan kain microfiber,” sebut Iwan Udaya.

    Malah Iwan juga melarang untuk menggunakan semprotan berbahan kimia karena efeknya bisa merusak lapisan film.

    “Kalau sudah terlihat kotor langsung bersihkan saja, jangan tunggu atau ditunda-tunda. Namun pada prinsipnya, kaca film semakin jarang disentuh maka semakin bagus. Beda dengan kaca depan bagian luar yang memang paling rentan bermasalah seperti kena jamur. Justru pemilik mobil harus lebih fokus dalam merawat kaca mobil bagian luar,” pungkasnya.

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait