Mengendarai Motor Trail di Trek Berpasir Nggak Bisa Asal, Ini Tipsnya
Bagi para pecinta petualangan dan pengguna motor trail, mengendarai di trek berpasir adalah pengalaman yang sangat menyenangkan dan memacu adrenalin.
Namun, menguasai kendaraan di medan berpasir memerlukan keterampilan khusus dan pemahaman tentang bagaimana menghadapinya dengan benar.
Terlebih motor trail atau sering juga disebut motor off-road ini dirancang khusus untuk berkendara di medan yang tidak rata dan berat, seperti jalan berpasir, berbatu, berlumpur, atau berkerikil.
Selain itu motor trail memiliki suspensi yang lebih panjang dan kuat untuk menyerap guncangan dan ketidakrataan permukaan jalan, serta ground clearance yang tinggi untuk melewati rintangan seperti bebatuan atau akar pohon.
Maka dari itu cara berkendara motor trail beda dengan motor jalan raya. Nah, berikut adalah tips dan trik untuk mengendarai motor trail di trek berpasir.
Persiapkan kondisi motor trail
Sebelum memulai petualangan di medan berpasir, pastikan motor dalam kondisi prima. Periksa kondisi ban dan pastikan kembangannya masih tebal.
Jika perlu, kurangi tekanan udara dalam ban untuk meningkatkan cengkraman di permukaan pasir. Selain itu, periksa kampas kopling, kampas rem, dan suspensi, karena komponen-komponen ini bekerja lebih keras saat menghadapi medan off-road.
Postur berkendara yang tepat
Berkendara di medan off-road membutuhkan postur berkendara yang berbeda dari saat di jalan aspal. Saat melintasi jalan berpasir yang bergelombang, berdirilah dari jok motor dan jepitlah motor dengan kuat dengan kedua kaki (knee grip) untuk menjaga stabilitas.
Baca juga: Ducati Scrambler Generasi Baru Hadir di Indonesia, Ada Tiga Pilihan Model
Pastikan juga kedua tangan kamu rileks saat memegang stang kemudi agar dapat mengontrol motor dengan lebih mudah.
Kendalikan kecepatan
Pada jalan berpasir, jaga kecepatan kamu sebisa mungkin agar gas tetap konstan dan stabil. Ini akan membantu mencegah ban tenggelam ke dalam pasir. Jika ban terjebak di pasir, tambahkan bukaan gas agar ban tidak terkubur lebih dalam dan dapat bergerak seperti biasa.
Pengereman yang bijak
Dalam mengendarai motor trail, pengereman harus diatur. Hindari melakukan pengereman mendadak atau hard braking saat melintasi jalanan pasir, karena hal ini dapat membuat ban slip dan tenggelam lebih dalam.
Sebaiknya, kurangi kecepatan dengan menutup gas secara perlahan. Jika perlu, gunakan pengereman belakang dan depan secara perlahan untuk mengurangi kecepatan.
Jaga jarak motor trail dengan aman
Saat melintas di jalur berpasir, selalu jaga jarak dengan pengendara lainnya. Terlalu dekat dengan kendaraan lain dapat mengurangi jarak pandang akibat debu yang berterbangan.
Jaga jarak aman juga akan mengurangi risiko kecelakaan beruntun jika terjadi tabrakan dengan kendaraan di depan.
Fokus dan tenang
Tetaplah fokus dan tenang selama berkendara motor trail. Ketidakfokusan dan panik dapat menyebabkan kecelakaan yang serius. Ini berlaku baik untuk pengendara off-road maupun on-road.
Baca juga: TDA Luxury Toys Bawa Mobil Merek Morgan ke Kota Batam
Dengan memahami dan mengikuti tips cara mengendarai motor trail di trek berpasir di, diharapkan tingkat keterampilan kamu berkendara di jalur sedikit ekstrim semakin meningkat.
Ingatlah bahwa menguasai medan berpasir dengan motor trail memerlukan latihan dan pengalaman, jadi selalu berhati-hati dan nikmati setiap petualangan dengan aman.
Kamu bisa mendapatkan informasi menarik lainnya seputar otomotif di OLX. Selain itu, kamu juga cari mobil bekas impianmu dengan mengakses OLX melalui aplikasi dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store.
