Kamis, April 18, 2024
Lainnya
    BeritaMenperin Tantang Wuling Indonesia Ekspor Kendaraan Listrik ke Australia

    Menperin Tantang Wuling Indonesia Ekspor Kendaraan Listrik ke Australia

    PT SGMW Motors Indonesia selaku agen pemegang merek mobil Wuling di Tanah Air memang baru seumur jagung menapaki pasar otomotif nasional. Namun begitu, hal tersebut diapresiasi Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto karena dalam dua tahun pabriknya mampu melakukan ekspor.

    Hanya saja, Hartarto menantang kepada merek mobil jenama China tersebut, agar menambah produk nya untuk diekspor, tak terkecuali mobil listrik ke negara Australia.

    “Tentunya Australia menjadi pasar yang punya jaringan General Motors, dan selain ke Amerika Latin mungkin pada saatnya membentuk,  mempersiapkan Electric Vehicle itu kita sudah punyai (perjanjian kerjasama) AI- CEPA dengan Australia dan untuk Electric Vehicle itu dibuka,” ungkap Hartarto usai melihat proses perakitan mobil Wuling di pabrik nya yang berlokasi di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

    Hartarto berharap, dengan dicetuskannya Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) Untuk Transportasi Jalan dan pencapaian Tingkat Kandungan Dalam Negeri sebesar 40 persen yang dimiliki Wuling, maka hal tersebut bisa dilakukan Wuling untuk ekspor ke negeri kangguru.

    “Dengan demikian, ini peluang di depan mata yang perlu kita buka, karena kendaraan sejenis yang diekspor dari Thailand, di Australia diminati,” tambah Airlangga.

    Airlangga sendiri sudah melihat langsung salah satu produk mobil listrik Wuling Motors berupa E200. Dia mengatakan bahwa Xu Feiyun, President Wuling Motors, menyatakan Wuling siap dengan kendaraan otonomos.

    “Tadi dipertontonkan E200 dan tentunya salah satu ini, menunjukan ini teknologi yang dikuasai oleh PT SGMW, ini sudah maju. Dan dalam roadmapnya juga tadi saya lihat ada beberapa kendaraan berbasis plug in EV (electric vehicle), ini juga tadi tulisannya saya perhatikan pa presiden (tercatat rencana Wuling) 2020, walaupun presiden direkturnya belum lapor,” ucap Airlangga.

    Soal kendaraan listrik, lanjut Airlangga, pemerintah juga akan memberikan aturan soal PPnBm kendaraan bermotor, dimana dengan tarif baru dihitung berdasarkan emisi.

    “Jadi PPnBM berbasis EV, apabila EV murni bisa sampai 0 persen. Dengan demikian kenyataannya bisa mendorong konsumen untuk beralih kepada EV,” tutupnya. (Her)

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait