OLXers pasti pernah dengar merek motor TVS kan? Meski di Indonesia namanya kurang populer, namun di India pabrikan motor berlambang kuda terbang ini merupakan pabrikan terbesar ketiga. Bahkan masuk dalam 10 besar merek motor terbesar di dunia.
TVS Motor Company baru saja mengakuisisi produsen sepeda motor balap paling bersejarah di Inggris, yakni Norton dengan dana transaksi tunai senilai GBP 16 juta.
Tentu saja akuisisi ini menunjukkan bahwa TVS Motor Company merupakan produsen sepeda motor yang cukup disegani dalam kancah industri sepeda motor internasional.
Norton Motorcycles sendiri adalah merek motor yang sudah ada sejak 1898 dengan pendirinya bernama James Lansdowne Norton, di Birmingham. Merek ini dikenal dengan model-model sepeda motor klasik dan mewah, mulai dari model retro classic hingga super-bike kontemporer bertenaga 200 bhp dengan mesin V4 1.200 cc.
“Dengan optimisme atas sinergi kedua merek, kami meyakini Norton Motorcycles bisa memanfaatkan jangkauan global dan rantai pasokan TVS Motor Company untuk merambah pasar-pasar baru,” tulis TVS Motor Company dalam siaran pers, Selasa (21/4/2020).
Sudarshan Venu, Joint Managing Director, TVS Motor Company berkata, “Ini momen bersejarah bagi TVS Motor Company. Norton ialah merek ikonis asal Inggris yang ternama di dunia, serta berpeluang besar untuk memperluas skalanya secara global. Transaksi ini sejalan dengan upaya kami untuk memenuhi aspirasi para pelanggan sepeda motor yang berwawasan luas. Kami akan sepenuhnya mendukung Norton agar mereka sukses di industri sepeda motor internasional.”
Lebih jauh ia menyebut akuisisi ini tidak akan mengubah Norton Motorcycle. “Norton akan selalu mempertahankan identitas khasnya, serta didukung rencana bisnis yang menarik dan spesifik. TVS Motor akan bekerja sama dengan para pelanggan dan pegawai Norton demi membangun kesuksesan dan keunggulan Norton Motorcycles. Kami ingin sama-sama berkembang di pasar dunia dalam beberapa tahun ke depan.”
TVS Motor Company menyukai berbagai produk Norton Motorcycles yang ada saat ini maupun produk mendatang, termasuk Commando, Dominator dan V4 RR.
Proses akuisisi melibatkan penasihat keuangan, Rothschild and Co, sementara, nasihat hukum untuk transaksi tersebut diberikan Khaitan & Co, serta Slaughter and May. (Z)
