Jumat, April 19, 2024
Lainnya
    BeritaMikrotrans, Transportasi Baru Warga Jakarta

    Mikrotrans, Transportasi Baru Warga Jakarta

    PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) tidak hanya punya TransJakarta saja sebagai alat transportasi warga di Ibu kota. Sebab ada juga Mikrotrans yang memiliki kapasitas hingga 15 orang.

    Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, layanan Mikrotrans, memprioritaskan aspek kenyamanan, keselamatan, keamanan, keterjangkauan dan kesetaraan yang menjadi prinsip-prinsip pemenuhan transportasi umum yang telah ditetapkan.

    “Mikrotrans ini akan menjadi moda andalan warga dalam beraktivitas. Karena dengan adanya Mikrotrans, warga dari rumahnya dapat melangkah, melanjutkan aktivitas dari satu feeder ke feeder lainnya, ke halte yang sudah disiapkan Transjakarta maupun oleh MRT dan KRL,” ujarnya, Jumat (4/9).

    Kata Syafrin, Mikrotrans telah sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 29 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Minimal Angkutan Umum dengan trayek yang mewajibkan pemakaian Air Conditioner (AC) dalam kendaraan dan pelayanan prima.

    Dengan dioperasionalkannya layanan Mikrotrans, Syafrin meyakini, kehadiran Mikrotrans bisa menambah daya tarik masyarakat dalam menggunakan transportasi umum.

    Terlebih, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen memberikan layanan transportasi dengan menerapkan physical distancing melalui kebijakan pembatasan penumpang maksimum 50 persen selama pandemi.

    Masih Uji Coba

    Sementara itu, Direktur Utama PT Transjakarta, Sardjono Jhony Tjitrokusumo menjelaskan, armada Mikrotrans ini akan diuji coba selama enam bulan ke depan di rute Jak10 Tanah Abang-Kota dengan total  78 pemberhentian.

    Uji coba diperlukan untuk mengkaji aspek teknis dan komersial sebelum dilakukan penetapan tarif Mikrotrans yang juga sudah terintegrasi dengan Jak Lingko.

    “Jadi nanti akan ada perhitungan setelah uji coba aspek teknisnya maupun aspek komersialnya. Baru kemudian kita bisa tentukan tarifnya berapa,” tuturnya.

    Oia, Selain AC double blower, Mikrotrans ini dijejali beberapa fasilitas mulai dari pintu sliding otomatis, buka dan tutup pintu dari sopir, Tv, kursi penumpang empuk, CCTV, Running Text Monitor, on Board Unit, Alat Pemadam Ringan, hingga Palu Pemecah Kaca.

    Dalam uji coba ini, Transjakarta tetap menerapkan protokol kesehatan yang telah diberlakukan Transjakarta. Unit ini dioperasikan dengan sanitasi yang sesuai dengan prosedur yang telah diterapkan di Transjakarta.

    Adapun Mikrotrans yang dioperasikan masih satu unit prototipe yang diuji coba selama enam bulan ke depan dimulai sejak 4 September 2020 lalu.

    Nantinya, dengan adanya Mikrotrans diharapkan layanan ini dapat membantu mengurangi tumpukan penumpang di beberapa halte. Karena masih dalam kondisi pandemi, calon penumpang diharapkan tetap menerapkan protokol kesehatan yang telah diberlakukan Transjakarta.

     

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait