Jumat, April 19, 2024
Lainnya
    BeritaMitsubishi Recall 3 Model di Indonesia, Lancer EX, Outlander Sport dan Delica

    Mitsubishi Recall 3 Model di Indonesia, Lancer EX, Outlander Sport dan Delica

    Lagi, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengumumkan program Field Fix Campaign (Kampanye Perbaikan) atau kita kenal dengan recall (penarikan kembali) di Tanah Air. Nah, kali ini model mobil Mitsubishi yang kena recall yaitu Mitsubishi Lancer EX, Outlander Sport dan Delica.

    Menurut Mitsubishi, mengumumkan recall ini merupakan bagian yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan, khususnya Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 33 Tahun 2018 tentang Pengujian Tipe Kendaraan Bermotor dan Nomor PM 53 Tahun 2019 Tentang Tata Cara Penarikan Kembali Kendaraan Bermotor.

    Director of Aftersales Division PT MMKSI Eiichiro Hamazaki, program kampanye perbaikan ini merupakan bentuk komitmen dan tanggung jawab MItsubishi dalam menjaga kualitas kendaraan secara berkesinambungan serta memberikan jaminan layanan purna jual berkualitas untuk terus memastikan keamanan dan kenyamanan berkendara bagi para pengguna kendaraan Mitsubishi di Indonesia.

    “Kami mengundang para konsumen setia kendaraan penumpang Mitsubishi dengan model dan tahun kendaraan yang dimaksud untuk dapat melakukan pemeriksaan kendaraannya di dealer resmi kami dengan prosedur yang mudah serta kompensasi penggantian part yang terkait tanpa biaya,” ungkap Hamazaki dalam keterangan tertulis, Jumat (28/2/2020).

    Adapun recall yang disebabkan Engine Auto Tensioner ini melibatkan 1.220 mobil Mitsubishi yang terdiri dari 1.217 Lancer EX lansiran 2008-2010, 2 Mitsubishi Outlander Sport tahun 2010-2011, dan 1 Mitsubishi Delica yang diproduksi 2010.

    Potensi Masalah yang Terjadi

    Engine Auto Tensioner. (MMKS)

    Masalah pada Engine Auto Tensioner dikarenakan desainnya yang kurang sempurna, mengakibatkan tekanan atau gaya tahanan geser (sliding resistance force) menjadi tinggi seiring umur pemakaian, sehingga dapat mempengaruhi durabilitas komponen tersebut.

    Nah, jika terjadi masalah, maka berpotensi menyebabkan dudukan Engine Auto Tensioner yang dipasangkan ke blok mesin retak saat mesin sedang digunakan dalam kondisi beban atau putaran tinggi secara berulang (overload driving).

    Dalam kondisi terburuk, Engine Auto Tensioner akan patah atau pecah dan drive belt yang berfungsi sebagai penerus putaran mesin untuk menyatukan putaran pompa oli power steering, putaran alternator serta putaran pompa air sirkulasi cairan pendingin radiator ini terlepas.

    Dalam kondisi drive belt yang terlepas ini berakibat pada lampu engine check menyala, kehilangan tekanan oli power steering, performa baterai atau accu menurun, dan mesin menjadi overheat. Namun hingga saat ini belum ada laporan kejadian dari adanya masalah pada Engine Auto Tensioner tersebut di Indonesia.

    Untuk memudahkan konsumen, MMKSI melalui dealer kendaraan penumpang Mitsubishi Motors di seluruh Indonesia akan mengirimkan surat undangan kampanye perbaikan kepada konsumen yang kendaraannya terlibat dalam kampanye.

    Dalam mengikuti kampanye perbaikan ini, konsumen tidak akan dipungut biaya apapun. Perbaikan dilakukan dengan penggantian komponen baru yang telah dikembangkan lebih baik dengan estimasi waktu perbaikan sekitar 1,5 jam untuk penggantian Engine Auto Tensioner Lancer EX, Outlander Sport & Delica.

    Kampanye ini akan dimulai 28 Februari 2020 di seluruh dealer kendaraan penumpang Mitsubishi Motors di Indonesia.

    Konsumen dapat menghubungi diler kendaraan penumpang Mitsubishi terdekat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai kampanye perbaikan ini, sekaligus melakukan Service Booking untuk kemudahan dalam pengaturan waktu perbaikan, konsumen juga dapat memeriksa nomor rangka kendaraannya apakah terlibat atau tidak pada kampanye perbaikan ini dengan mengakses https://apps.mitsubishi-motors.co.id/kampanye-perbaikan/. Untuk informasi lokasi dan kontak dealer terdekat dapat dilihat di www.mitsubishi-motors.co.id/cari-dealer.

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait