Kamis, April 18, 2024
Lainnya
    Tak BerkategoriMobil Kelar Dicoating, Jangan Sampai Lakukan 3 Hal Ini!

    Mobil Kelar Dicoating, Jangan Sampai Lakukan 3 Hal Ini!

    Memutuskan untuk melakukan coating pada kendaraan bukan hal yang gampang memang. Yang paling jadi pertimbangan pertama pastinya soal harga.

    Karena untuk coating satu mobil perlu biaya yang gak bisa dibilang murah.  

    Untuk jenis mobil kecil seperti Honda Jazz, Toyota Yaris, Toyota Agya kalian harus ngeluarin kocek sejumlah 3 juta rupiah. Jenis mobil yang agak besaran seperti Toyota Avanza, Mitsubishi Xpander, Toyota Kijang Innova biayanya naik sejuta jadi 4 juta rupiah. 

    SUV besar misal Mitsubishi Pajero dan Toyota Fortuner mencapai 4,5 juta rupiah. Sampai ke mobil mewah macam Toyota Alphard bisa hingga 6,5 juta rupiah. 

    Harga itu kalau kalian mutusin melakukan proses coating atau laminating di Scuto, lumayan kan?

    Pertimbangan lain pastinya soal perawatan mobil setelah proses coating.

    Memang, ada garansi selama dua tahun untuk hasil dari coating mobil. DIjamin kondisi cat mobil yang sudah dilapisi Scuto Nano Ceramic+ bisa bertahan selama itu, bahkan lebih.

    Tapi kalian juga harus paham bagaimana perlakuan untuk mobil ataupun kendaraan usai mendapat treatment laminating.

    Berikut ini adalah hal yang tidak boleh dilakukan setelah mobil di coating agar hasilnya dijamin maksimal.

    1. Jangan dicuci menggunakan shampoo

    Ini penting untuk diingat. Hasil coating butuh proses pengeringan yang maksimal. Sehingga dianjurkan agar tidak berada dalam kondisi basah dalam kurun waktu 3-4 hari setelah di coating.

    Kalaupun terpaksa harus dicuci, usahakan agar tidak menggunakan shampoo mobil. Zat kimia yang terkandung di dalam shampoo bisa merusak hasil coating. 

    2. Jangan ditutup cover mobil

    Selain tidak dicuci menggunakan sabun, usahakan juga untuk tidak menutupnya dengan cover atau sarung mobil. Tujuannya untuk membantu proses pengeringan Nano Ceramic+ dengan lebih sempurna. 

    Makanya butuh matahari untuk membantu proses pengeringan tersebut.

    “Aplikasi Scuto Nano Ceramic+ sebenarnya memiliki keuntungan proses mengering dengan cepat. Jadi setelah dilapisi, enam jam kemudian sudah bisa dibawa pulang. Tapi sampai rumah jangan ditutup cover,” jelas Raymundus Arief M.M selaku Marketing Manager Scuto Indonesia, di Scuto Platinum Store Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (25/10/2019).

    3. Jangan di lap pakai chamois (kanebo)

    Saat mengelap permukaan body mobil yang sudah di laminating, jangan sampai menggunakan bahan chamois atau kanebo. Jenis kain pembersih ini punya potensi merusak lapisan.

    “Karena bahan kanebo tidak berpori, jadi saat melap permukaan body dengan bahan ini, kotoran atau pasir halus menempel di kanebo. Terus tangan kita berputar-putar di atas permukaan, akhirnya bisa menimbulkan scratch,” tambah Raymundus.

    Sebaiknya pakai bahan microfiber. Bahan seperti ini memang khusus dibuat untuk membersihkan permukaan cat dengan halus. Karena memiliki pori, setiap kotoran yang ada di permukaan bisa langsung masuk ke dalam pori-pori kain, sehingga aman. 

    Nah, setelah yakin tidak melakukan pantangan-pantangan tersebut, pastikan untuk melakukan proses perawatan. 

    Scuto memberikan proses maintenance sebanyak 4 kali dalam kurun waktu 2 tahun kepada pelanggan yang melakukan proses laminating. Ini berlaku di seluruh cabang Scuto di seluruh Indonesia.

    Biaya perawatan per sekali datang itu hanya Rp 400 ribu saja. Dan bila ada proses perbaikan atau cat ulang, dikenakan biaya Rp 400 ribu per panel bodi. 

    Gimana, sudah siap untuk melakukan coating? Jangan sampai dilanggar ya syarat-syarat di atas. (Z)

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait